27

11.9K 1K 23
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.



Sepasang manusia sedang tidur sambil berpelukan, mereka tidak menghiraukan matahari yang mulai naik. Mereka Queen dan Danesh. Semalam saat Danesh tau Queen sudah pulang dari orang kepercayaannya. Danesh langsung menemui Queen, tapi tak disangka Queen sedang tidur. Danesh pun ikut berbaring disebelahnya, lalu memeluk Queen. Danesh tertidur menyusul Queen.

Tok Tok Tok

Suara pintu diketuk tak membangunkan mereka. justru mereka semakin mengeratkan pelukannya. tak lama pintu terbuka dan muncul Mommy Mitha. Dia melihat putrinya sedang tidur berpelukan dengan tunangannya.

So sweet, batin Mommy sambil tersenyum

lalu Mommy Mitha pun memfotot mereka, setelah itu Mommy Mitha segera keluar karena tidak ingin menganggu mereka. dia menutup pintu dengan pelan agar tak menimbulkan suara yang berdampak membangunkan mereka. Mommy Mitha segera turun menemui sang suami yang berada dimeja makan.

"Loh Mom Queen mana?" tanya Daddy Rey, dia heran tidak melihat Queen. padahal katanya Mommy Mitha akan memanggil Queen.

"masih tidur, dia kecapekan jadi biarin aja nanti kalo laper pasti bangun" kata Mommy Mitha

"Tapi kalo dia nga sarapan, terus nanti sakit gimana?"khawatir Daddy

"engga akan, udah kamu duduk aja makan"kata Mommy

"biar aku yang pnggil Queen"kata Daddy sembari berdiri dari kursinya

"Dad jangan, Queen lagi tidur sama Danesh"kata Mommy Mitha sambil menahan tangan sang suami

"ahh ternyata dia nga pulang semalem"kata Daddy, dia tidak terkejut. karena semalam yang membukakan pintu untuk Danesh adalah dirinya. Dia juga tidak mempermasalahkan jika Danesh dan Queen tidur bersama karena dia percaya pasti Danesh tidak mungkin melakukan itu kepada Queen.

"Yaudah ayo sekarang makan, aku udah laper"kata Mommy Mitha

"suapin" kata Daddy Rey

Mereka berdua makan dengan romantis, dengan saling menyuapi. para asisten rumah tangga dan bodyguard hanya bisa menutup mata pura pura tak melihatnya, mereka lebih memilih pergi dari sana karena tidak ingin menggangu.

Dikamar Queen, Queen sudah bangun. dia merasa badannya terasa sangat berat untuk bangun. badannya juga terasa sedikit kaku. ternyata sebagian badan Danesh menindihnya.

pantes aja badan gue berat ditimpa raksasa ternyata, batinnya.

Queen mengamati wajah Danesh, mulai dari mata, hidung, dan bibirnya. semuanya sempurna, seakan akan dia adalah suatu hal yang tidak mungkin ada didunia.

oh betapa beruntungnya gue dapet suami kek dia, udah ganteng, pinter, kaya lagi batin Queen

Queen mengerakkan tangannya, dia mulia mengelus rahang Danesh. Danesh terbangun karenanya.

"pagi sayang" kata Danesh dengan suara khas bangun tidur

"pagi"kata Queen, dia terpesona dengan Danesh yang baru membuka mata.

Danesh yang melihat Queen terpesona dengannya merasa senang.

bagus ternyata ada untungnya punya muka ganteng, semakin cepat kamu jatuh cinta sama aku, semakin cepat juga kamu jadi milik aku Queen batin Danesh

Queen hendak bangun untuk ke kamar mandi, tapi dia tidka bisa bergerak karena lilitan tangan Danesh dipinggang nya semakin kencang.

"Danesh lepasin dulu, aku mau mandi"kata Queen

"hmm" Danesh membalas dengan deheman tapi dia tidak melepaskan tangannya dari pinggang Queen.

"LEPAS GA" teriak Queen, dia mulai kesal dengan Danesh

"morning kiss dulu"kata Danesh

"ih ga mau, kamu belum mandi, bau"kata Queen mengejek

"Ohh yaudah ga aku lepasin"kata Danesh dengan tenang lalu dia mulai menutup matanya.

Masa gue harus cium dia sih? tapi ga papa itung itung cium Cogan batin Queen.


CUP


Queen mencium pipi kiri Danesh, dan hal itu mebuat Danesh menggembangkan senyumnya.

"Udah, sekarang lepas"

"yang kanan belum"kata Danesh, Queen hanya mampu menurutinya.


CUP


"ini belum"kata Danesh sembari menunjuk jidatnya


CUP


"ini"tunjuknya pada bibir


CUP


Queen mencium dengan cepat bibir Danesh, setelah itu Danesh melepaskan pelukannya. Queen langsung berlari menuju kamar mandi dengan wajah merah merona setelah Danesh ganti mencium seluruh wajahnya. Dia malu. Tapi dia juga merasa senang.

Disisi lain Danesh yang masi dikamar Queen tidak mampu menahan senyumnya, dia menutupi wajahnya yang memerah. Dia merasa sangat senang. Ah Danesh merasa ingin lebih cepat memiliki Queen seutuhnya.







TBC^^
Don't forget to vote and follow me*
Thanks guys♡

622 words
4, Feb 2022

Classic TransmigrationOnde histórias criam vida. Descubra agora