"Nih gue share link di grup,"

Ting!

Serempak mereka melihat ponselnya, dan kabarnya video tersebut sudah dilihat seantero sekolah.

"Buset Bu bos damage-nya gak ada lawan," ucap Reyhan takjub.

"Keren banget Echa," tambah Irham.

"Eh itu Bu bos beneran bawa pistol beneran Lang?" tanya Varo.

Galang menggeleng.

"Terus?" tanya Ragil.

Galang terkekeh sebentar, membuat mereka saling menatap heran.

Flashback on

"Lang kita mampir dulu ke taman ya, obatin luka kamu."

"Gaperlu sayang,"

Echa berdecak, "Pokoknya harus!"

Galang berdeham.

Gadis itu berdecak lagi lalu memukul helm Galang dari belakang.

"Iya sayang iya," ucap Galang sedikit keras membuat beberapa orang yang sedang berkendara menoleh.

Echa tersenyum malu, ia menyembunyikan wajah salting-nya pada punggung Galang. Cowok itu ikut tersenyum melihat tingkah laku gadisnya dari spion.

Galang berhenti tepat didepan bangku panjang yang terdapat rerumputan. Echa langsung mengajak cowok itu duduk dan mengambil peralatan untuk mengobati Galang.

"Gaperlu diobatin entar juga kering,"

"Diem hus jangan bawel," sahut Echa.

Galang menatap intens gadis didepannya membuat Echa salting setengah kayang, tak sengaja menekan luka disudut bibirnya membuat cowok itu meringis.

"Sakit yang," adu nya.

Echa menyengir, "Maaf hehe."

"Pistol kamu asli?" tanya Galang serius.

Echa membereskan dulu peralatan bekas mengobati Galang kedalam tasnya lalu menatap cowok itu kembali. Gadis itu mengangkat pistol keudara membuat Galang mengernyit bingung.

DOR!

Galang agak terkejut sebentar, lalu menatap gadis didepan nya yang cengar-cengir tak jelas.

"Boong hehe, ini pistol udara."

Cowok itu berdecak, "Aku gak suka kamu bawa senjata api."

"Ini gak beneran sayang,"

"Iya tau, tapi tetep aja nanti kamu dianggep kriminal bawa kaya gitu,"

Echa menunduk.

"Dapet dari mana?" tanya Galang lembut.

"Aku dapet dari temen sewaktu di Bali, buat jaga-jaga aja kok."

Galang mengangguk paham, "Pinternya cewek aku."

Echa tersenyum lebar.

Flashback off.

"Boleh juga ide nya bu bos," ucap Reyhan.

"Cewek gue harus belajar ginian nih," sahut Irham.

"Emang punya?" Galang mengangkat satu alisnya.

"Sialan,"

"Cari Ham cari," ucap Varo tertawa.

Irham berdecak. Mereka berempat melirik lewat mata kecuali Galang yang bingung pada mereka semua.

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now