MARRIAGE WITH ICE PRINCE -sunghoon[ENHYPEN]

PART:15❄

Sunghoon kembali menatap kepada pria paruh baya dihadapannya, "saya sewa satu saja, pak."

Setelah diberitahu berapa harga sewanya, sunghoon langsung membayar dengan uangnya. Lalu mereka kembali kearah sepeda-sepeda yang bersejajar rapi, dengan sora berjalan dengan riang.

"Yang itu saja, hoon-ah!"tunjuk sora, pada sepeda keranjang berwarna merah muda. Dengam boncengan dibelakangnya.

Lalu, mereka duduk dibangku masing-masing dengan sunghoon yanh membawanya. "Pegangan."pinta sunghoon.

Sora yang bingung mau memegang dimana, ia akhirnya memegangi bangku belakang milik sunghoon. Sunghoon yang heran pun, menoleh kebelakang.

"Sudah?"

"Sudah!"gadis itu menganggukan kepalanya.

Sunghoon mencari keberadaan tangan gadis itu, lalu ia berdecak. "Kalau pegangnya disitu, kau bisa jatuh."sambil berkata sunghoon menarik satu persatu  tangan gadis itu, untuk melingkari pinggangnya.

Hal itu, membuat sora sontak terdiam kaku. Dengan perlakuan tiba-tiba sunghoon. "Begini lebih baik, peganglah yang kuat."sunghoon perlahan mulai melajukan sepedanya dan sora yang mendengar pinta sunghoon untuk mengeratkan pegangannya pada pinggang laki-laki itu, mengikutinya.

"Sunghoon-ah!"

"Kenapa?"

"Ini pertama kalinya aku menaiki sepeda, asal kau tau."

"Benarkah?"tanya sunghoon, sedikit menoleh kebelakang.

"Hmm,"sora sedikit melonggokan kepalanya kesamping kiri sunghoon.

"Karena itulah, kau mengajakku menaiki sepeda?"

"Tidak! Aku kan sudah bilang. Aku melihat diinternet, katanya pulau udo ini bisa dikelilingi menggunakan sepeda. Jadi aku penasaran, hehehe."jelas sora, diakhiri dengan kekehan dari gadis itu.

Sunghoon kembali menggowes sepeda itu, mereka melewati hamparan rumput. Juga ada beberapa lahan yang ditumbuhi dengan bunga seperti rumput, warnanya kuning.

"Lihatlah hoon-ah! Cantik sekali,"ujar sora seraya menujuk kearah tempat cantik, yang mereka lewati.

"Mau berhenti?"tawar sunghoon.

Langsung diangguki dengan cepat oleh sora, "mau, hoon-ah!"

Perlahan sunghoon mengerem, lalu menepikan sepeda itu secara pelan. Setelah itu, sora turun dari sepeda itu diikuti oleh sunghoon.

"Berposelah, biar aku ambil."pinta sunghoon.

Sora mengangguk, ia mencari posisi untuk pose yang akan diambil. Setelah siap, sunghoon membidik dengan cepat, baru polaroid mecuak keluar.

"Bagaimana hasilnya?"

"Bagus."ucap sunghoon, sambil menyerahkan polaroid itu kepada sora.

"Wah! Bagus sekali!"

"Sekarang giliran kau, sini aku yang ambilkan."sora sedikit mendorong sunghoon, ia membawa sunghoon ketempat dimana ia berdiri tadi.

Sunghoon yang pasrah, mengikuti apa yang dilakukan gadis didepannya ini. "Ayo berpose!"teriak sora.

Setelah melihat sunghoon berpose, sora langsung membidik kamera polaroid itu kearah sunghoon. Tidak lama hasilnya keluar, memperlihatkan hasil jepretan sora.

"Ini,"sora menyerahkan hasilnya pada sunghoon untuk dilihat.

Laki-laki itu menganggukan kepalanya, lalu menyerahkan kembali kepada sora"simpankan."