Happy reading💜
____________
~~~~~
tap tap tap
Suara sepatu kulit yang sangat jelas terdengar dikala hembusan angin malam menerpa wajah sang empunya sepatu .
"LEPASKAN SAYA BAJINGAN!!!
Di gedung tua yang jauh dari permukiman di dalam hutan seseorang tak dapat bergerak karena ada ikatan kuat di tangan dan kakinya
"Jadi kita mulai dari mana Pak Han dervis. Mimik wajah Azkar sangat tenang tapi tidak dengan pak Han
"Lepaskan sayaaa!! Teriak Pak Han
"Tidak ada yang mendengar jadi percuma . Suara lantang dari dari Ramel.
"Di mana dan kemana Boss kesayanganmu itu . Pupil matanya fokus kepada Pak Han, dan itu membuah Pak Han risi dan takut.
Keringat bercucuran di pelipisnya badannya pun ikut berkeringat. Hanya diam itulah yang di rasakan Pak Han sekarang
"Tidak mau bicara? Saya juga banyak urusan Pak Han jadi ayoo bicaralah .
"Apa kalau saya bicara anda mau melepaskan saya.
"Manusia sudah takan butuh kesetiaan kalau sudah putus asa seperti ini , "menarik.
Dengan keberaniaan penuh serta menyangkut nyawanya dia sudah berhianat kepada Bossnya . "Persetan dengan kesetiaan sekarang ini menyangkut nyawa saya, "toh dia juga tidak menolong saya.
"Dia masih di indonesia, dia pergi jauh dari sini". Jantungnya sangat berdebar saat ini.
"Di- dia di papua bersama dengan anak buahnya dan di bawa Dokumen serta berkas itu, "tapi saya cuman tau dia sekarang di papua dan selanjutnya sudah tidak ada kabar dari boss lagi". Ucapnya jujur
"Baik . Azkar tersenyum tipis
"Haaa. Pak Han sedikit lega.
Azkar langsung pergi dari tempat itu ."Urus semua, Ucap azkar kepada ramel".
"Kenapa ini lepaskan saya Pak azkarr!! "Saya sudah memberitahukan semua kenapa anak buah anda ini Haaa!!. Ramel dan anak buah yang lain menyeret Pak Han dan di saat itu selanjutnya tidak tau apa yang terjadi.
mobil sport milik azkar membelai kota jakarta . mobil itu berhenti di jembatan Hembusan rokok di udara azkar merokok lagi dia sudah lama berhenti merokok karena Neneknya melarang untuk menghisap rokok tapi untuk sekarang dia tidak bisa berpikir jerni biarkan kali ini dia merokok di malam yang dingin ini
Drtt drttt
Suara telpon dari hpnya azkar
"Halo bang yaelah luh di mana sih."Pulsa gue abis nih telpon luh mulu gue minta ganti rugi beli pulsa gue selama setahun".
"Halo bang, bang azkar woyy. Teriaknya
"Kenapa. Jawab azkar panjang kali tinggi
"Onyoyy gue bicara panjang lebar kaya rumus fisika luh ngomongnya gitu aje .
Hening
"Oo iya gue lupa lagi nih. Oma sebentar lagi dateng, jadi oma nitip pesan ke gue luh kudu ada di rumah kalo luh gak ada di rumah tepat waktu luh harus di jodohin Biar tahu rasa luh
YOU ARE READING
Story N.A [On Going]
Romance"He bocil balikin kunci mobil saya. Azkar memberikan tangannya "Ga mau bleee. Ledek Nara karena Nara sangat kesal kepada Azkar karena meningalkan Nara sendiri di Mall kemarin "Mau pakai bahasa apa supaya kamu ngerti, pake bahasa alien. Saya pering...
![Story N.A [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/269852069-64-k750991.jpg)