Part 2

3.8K 471 7
                                    


"Selamat datang Grand Duke Vensancte sang perisai kekaisaran" Duke Feliceu memberi salam kepada Raven Vensancte. Raven kemudian menatap sang Duke dan membalas salamnya "Selamat siang Duke Feliceu"

Keduanya kemudian melanjutkan pembicaraan sembari duduk berhadapan.

"Apa yang ingin kau sampaikan Grand Duke?" Edward menatap kembali bola mata pria itu.

"Kudengar,kau akan terlibat dalam perebutan pewaris takhta kerajaan?Apakah kau berniat untuk melakukan kudeta,Duke?"

Duke tetap tenang menggagas pertanyaan spontan dari Raven.

"Lalu?"

Raven beranjak dari kursi itu lalu mengeluarkan pedangnya dan menodongkan pedang itu tepat didepan leher Edward "Duke, ku peringatkan kau untuk tidak ikut campur dengan masalah internal kerajaan." Edward,pria dingin itu tidak menjawab kembali, ia hanya diam menatap Raven yang sedang menodongkan pedangnya.

"Duke,anda adalah pihak netral ketika terjadi konflik dalam kekaisaran. Maka dari itu tetaplah menjaga kenetralan tersebut" Edward mengepalkan tangannya lalu mengatakan "Kenetralan itu tak menjamin keselamatan putriku" Raven sedikit terkejut dan kembali menaruh pedangnya ke dalam sarung pedang."Putrimu, aman bersamaku" ucapnya sedikit menunduk karena diselimuti rasa bersalah.

Edward kembali mengatakan sesuatu kepada Raven "Tidak, hanya Feliceu yang dapat menjamin keselamatan putriku" Duke tersenyum hangat hanya saat ia menceritakan atau membicarakan putrinya. Sikap dingin itu kini tak terlihat sama sekali dimata Raven, sayangnya putrinya sendiri menganggap kalau ia membencinya. Namun, itu sudah lebih dari cukup untuk melindungi Roseanne.

"Grand Duke, saya ingin membatalkan pertunangan putriku denganmu"

Raven benar-benar dibuat terkejut dengan berbagai hal hari ini. Roseanne? Bukankah gadis itu sangat mencintainya?

"Saya menolak"

"Mengapa?"

Bertubi-tubi pertanyaan tajam dilontarkan oleh Edward membuat Raven semakin bingung untuk menjawabnya.

"Bukankah akan sangat merugikan bila kita membatalkan pertunangan?"

"Saya tidak akan merasa rugi"

Edward benar-benar membuat Raven kehabisan kata-kata,ia tak mampu menjawab Duke Feliceu, karena ia sadar akan perilaku yang ia berikan pada Lady Roseanne sangatlah tidak adil.

"Kau menjalin hubungan dengan Lady Beatrice" Edward kembali duduk dan meneguk segelas teh yang sudah dingin."Benar, saya memang menjalin hubungan dengannya" Raven pun kembali duduk dihadapan sang Duke."Adakah alasan lain untuk membatalkan pertunangan,Grand Duke?"

Edward menyudahi pembicaraan itu dengan pembatalan pertunangan dari kedua belah pihak. Raven akan segera mengirim suratnya dan akan ditandatangani oleh Roseanne juga. Ini akan menjadi rumor yang panas di kalangan bangsawan.

Sementara itu Duke Feliceu memandang kepergian Grand Duke Vensancte dari jendela di ruangan kerjanya.

****
(Di sebuah Padang pasir)

"Komandan, kami telah mendapatkan pesan untuk segera kembali ke kekaisaran dan memberi laporan pada baginda kaisar bahwa misi kita telah selesai"

Pria itu membuka kain yang menutup wajahnya dan mengatakan "beritahu pasukan kita kembali ke kekaisaran Atlante"

"Siap,laksanakan"

Ia segera memacu kudanya berlari menuju arah barat. Pria yang tak memiliki gelar bangsawan namun termasuk dalam kelas atas,Ialah Lord Felix sang dewa kematian atau lebih dikenal sebagai pedang kekaisaran.

The Villainess Wants To Meet A Good EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang