Di sudut gelap Divine Moon Skycity adalah seorang pria berjubah putih, duduk di peron dengan putrinya di lengannya. Dia dengan lembut membelai kepalanya saat dia menghitung bintang di langit.
"Ada begitu banyak. Apakah masing-masing dari mereka matahari, Ayah?" Tanyamu si kecil.
"Benar," jawab Bodhi.
"Jadi rumah kita, Ninefold Hell, dulunya adalah salah satu dari bintang-bintang yang bersinar itu sebelum kehilangan sumber nova-nya, kan?"
"Itu bukan sumber nova, tapi sumber bintang. Nenek moyang kita adalah keturunan dari ras Empyrean Fiendgod. Meskipun kita tidak sekuat itu, kita setidaknya di antara banyak orang lain dalam Astral scape."
"Oh, aku mengerti sekarang!" Dia bersandar ke dadanya dan menggosok matanya. "Aku agak lelah."
"Kalau begitu tidurlah. Mimpi indah."
"Tapi aku punya banyak pertanyaan lagi."
"Kalau begitu tanyakan pada mereka sebelum kamu tidur."
"Oke! Kamu bilang kamu akan melakukan langkah terakhir ketika kamu mencapai tahap Constellation. Apakah kamu sudah sampai?"
"Hampir. Jarakku hanya sehelai rambut. Mungkin aku akan mencapainya malam ini, besok, atau mungkin dalam beberapa hari lagi. Ayah akan benar-benar berbeda saat itu."
Dia mencubit pipinya dan melihat ke kota. "Ras divine moon berpikir bahwa pembunuhanku berlebihan, tetapi mereka tidak tahu itu hanya tindakan pertama." Waktunya belum benar-benar tiba.
"Kamu masih takut Li Tianming akan mengungkap identitasmu, kan?"
"Itu benar. Jika kerabat kita pergi, mendapatkan sumber bintang tidak akan berarti banyak."
"Aku ingin dia mati selama ini, tetapi aku tidak dapat menemukan peluang. Sekarang dia jauh lebih kuat, dan dia bahkan menggunakan panduan imperial untuk mengendalikan ras Divine Moon. Dia akan lebih sulit untuk dihadapi sekarang."
"Jangan khawatir. Selama dia memiliki harapan, dia tidak akan menyeret kita ke bawah. Aku membantunya mengulur waktu hari ini. Ketika aku membuat terobosan, aku akan membunuhnya dan Sovereign Xi keduanya sesegera mungkin. Setelah itu, tidak ada seorang pun di Divine Moon Realm yang dapat menghentikanku. Aku memahami formasi fusi, dan ketika saatnya tiba, ras kita akhirnya akan dapat bangkit kembali setelah dua ratus ribu tahun." Matanya dipenuhi dengan harapan dan ambisi.
"Kita harus mengakhiri hidupnya dengan cara tercepat dan paling kejam untuk membalaskan dendam Ibu dan Kakak." Mata Little You dipenuhi dengan kebencian yang tak terbatas.
"Itu benar. Aku hanya menahan untuk membuatnya mengendurkan kewaspadaannya dan fokus pada Sovereign. Akhirnya, kesempatan untuk membunuhnya pasti akan datang. Ketika dia pergi, miliaran Spectre lainnya tidak perlu lagi khawatir. Kita bisa berurusan dengan Sovereign Xi setelah itu."
"Kita harus bertindak sangat cepat, kan?"
"Ya. Pertama, kita tidak bisa membiarkan Orderia bereaksi. Kedua, kita tidak bisa membuat ras divine moon mengalihkan perhatian mereka ke Ninefold Hell. Begitu kita menghancurkan Divine Moon Realm dan mentransfer sumber bintangnya ke Ninefold Hell, kita bisa pergi tempat ini dan Benua Flameyellow. Kita akan menjelajahi alam kekacauan dan menemukan rumah kita di sana."
"Rumah?" Dia mulai menangis. "Bahkan jika kita menemukannya, Ibu dan Kakak sudah pergi."
"Mereka akan bersama kita sepanjang perjalanan, Little You." Dia memberinya pelukan yang dalam.
"Little You, kamu adalah hal terpenting dalam hidupku, lebih dari segalanya. Aku akan membuat lingkungan terbaik untukmu tinggal dan tumbuh." Itu tidak terdengar seperti kata-kata iblis pembunuh.
"Ayah, semuanya baik-baik saja sekarang. Aku kembali bersamamu, kan? Meskipun Li Tianming berkomplot melawan kita dan menyebabkan kita menyimpan dendam ini, dia tidak memperlakukanku dengan buruk. Dia bahkan mengembalikanku kepadamu seperti yang dia janjikan." katanya dengan sungguh-sungguh.
"Benar-benar pria yang adil. Aku akan meninggalkan mayatnya utuh ketika saatnya tiba." Dia tidak akan pernah melupakan pemandangan wanita yang dicintainya mati di pintu istananya. Dalam hal itu, dia tidak berbeda dari Tianming. Mereka sejajar satu sama lain, keduanya sisi mata uang yang sama, ditambatkan ke kedua sisi benua yang sama. Tapi takdir tidak mengizinkan mereka untuk hidup berdampingan satu sama lain.
"Terkadang keadilan adalah tugas orang bodoh." Sedikit kelicikan melintas di mata Bodhi. Dia tidak berpikir bahwa Tianming akan mengembalikan kelemahannya kepadanya begitu saja. "Apakah dia bodoh?"
Little You menggelengkan kepalanya saat dia mengingat Tianming dan dua puluh ribu mayat divine moon berjatuhan seperti hujan. Dia tidak akan pernah menganggap orang seperti itu adil. "Ayah, aku ingin tidur sekarang. Nyanyikan lagu pengantar tidur untukku," katanya sambil meregangkan tubuh dengan malas.
"Baiklah, aku akan melakukannya," katanya sambil mencubit hidungnya dengan senang. Akhirnya, dia perlahan mulai tertidur.
Tiba-tiba, dia membuka matanya lebar-lebar seperti sedang tenggelam dan mencengkeram pakaian Bodhi. Wajahnya tiba-tiba menjadi pucat saat dia mulai berkeringat. "Ayah... Ayah...."
Suaranya tampak samar saat seluruh tubuhnya bergetar. Matanya bahkan berputar ke belakang dan bibirnya berubah ungu dengan cepat. Dia mengerut dalam pelukannya dan bernapas dengan susah payah.
"Little You, apa yang terjadi?" Bodhi mulai panik saat matanya memerah.
Tapi segera, Little You kembali normal. Dia mencengkeram dadanya dan terisak, "Sakit... di dalam..."
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Dia tidak bisa menemukan tanda-tanda cedera.
"Waktu itu sakit sekali," katanya dengan suara panik.
"Kapan?"
"Saat kakak perempuan itu menangkapku...."
"Yang di sisi Li Tianming?" Bodhi mulai merasakan niat membunuhnya meningkat.
"Aku pikir dia ... menempatkan sesuatu di tubuhku ...."
Bodhi menghiburnya dan berdiri. "Aku tahu dia tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja. Little You, ayo pergi."
"Kemana?"
"Kompleks tempat kita berada pada siang hari. Ini adalah sinyal. Sepertinya mereka gagal."
......
Kekuatan sumber bintang melonjak di mana-mana, bahkan di kompleks perumahan normal. Ketika Bodhi membuka pintu dan masuk, dia tidak melihat Tianming, tetapi seorang gadis dengan gaun biru muda berdiri di sudut. Matanya tampak kosong, seperti jurang paling kuno. Itu memancarkan penghiburan abadi. Mata itu tampak seperti telah melihat era yang tak terhitung jumlahnya sebelum zaman manusia.
"Di mana Li Tianming?" Bodhi bertanya.
"Sovereign Xi menangkapnya setelah dia membunuh pemandu imperial," kata Feiling.
"Dia sedingin itu? Mengesankan." Dia membawa Little You padanya dan menatapnya dengan saksama. "Apakah ini kutukan yang kamu berikan?"
"Ya."
"Batalkan kutukan yang kamu berikan atau kamu mati."
