"Sialan!" Tidak lama setelah Huiye Shi memasuki kota, formasi di atas runtuh. Dia tampak seperti anak laki-laki dengan rambut pendek, dada terikat, dan pakaian ketat. "Apa sih? Orang bejat macam apa yang akan melakukan itu?"
Dia tidak berpikir ini ada hubungannya dengan Tianming sama sekali, jadi dia terus menuju Istana Xi saat teriakan panik bergema di seluruh kota.
"Jadi para bangsawan juga takut pada si pembunuh, eh? Ck ck ck." Dia sedikit terkejut melihat begitu banyak orang yang putus asa, tetapi tidak menyadari bahwa orang-orang di jalanan semakin sedikit jumlahnya.
Dia meraih seseorang dan bertanya, "Hei teman, kenapa terburu-buru? Kamu akan bereinkarnasi atau sesuatu?"
"Yang Mulia memutuskan bahwa semua orang harus segera kembali ke rumah dan mengaktifkan formasi penghalang rumah tangga kami! Jangan berlama-lama di luar!"
"Lockdown lagi? Apa mereka tidak punya trik baru?"
"Ada yang salah dengan kepalamu!"
Setelah ditegur, dia mulai panik. "Apakah itu berarti si pembunuh akan berbaur di antara kita?"
Dia telah melihat kekuatan Bodhi; orang tuanya telah mati di tangannya, jadi dia ketakutan. Namun, dia juga merasa sedikit bertanggung jawab atas masalah Feiling, jadi dia menyelinap ke dekat istana dan bersembunyi, menunggu Tianming muncul.
"Sialan! Apakah kamu mendengar? Orang yang menghancurkan formasi adalah hewan peliharaan baru Sovereign, Li Tianming!"
"Bocah tujuh belas tahun itu? Bagaimana dia melakukannya? Atau mungkin pemandu imperial atau pemandu saint moon berubah menjadi pengkhianat?"
"Kamu tidak akan percaya ini, tetapi pemandu saint moon dibunuh oleh Li Tianming."
"Maksudmu pria ras rootbeast itu?"
"Ya!"
"Itu konyol, kan? Mengapa dia melakukan itu? Apakah dia berada di pihak yang sama dengan si pembunuh? Apakah dia terbunuh?"
"Bunuh pantatku. Kudengar dia kabur. Pentamoon Slayers telah dikirim untuk mengejarnya."
"Maka itu tidak akan menjadi masalah. Formasinya juga sedang dipulihkan, jadi jangan panik."
"Itu benar. Pembunuhnya berjalan ke dalam jebakan! Ini adalah Divine Moon Skycity, bukan daerah terpencil seperti Kota Huiyue!"
Huiye Shi hampir pingsan setelah mendengar itu. "Persetan? Aku datang ke sini untuk mengirim kabar, tapi dia sudah kabur?"
Dia benar-benar ingin menampar dirinya sendiri dua kali. "Kenapa aku begitu bodoh? Aku dan keberuntunganku..."
Menelan kemalangannya, dia bangkit kembali dan segera mencoba meninggalkan kota. Mengingat kecepatannya yang rendah, butuh beberapa waktu baginya untuk mendekati gerbang kota. Tepat saat dia akan pergi, formasi dipulihkan sepenuhnya.
"Yang Mulia telah memutuskan bahwa setiap orang harus kembali ke rumah mereka! Kota ini terkunci! Tidak ada yang boleh keluar atau masuk!"
Huiye Shi hampir panik. "keberuntunganku habis.... aku kacau."
Dia menyaksikan dengan menyedihkan ketika semua orang menyembunyikan diri. "Kemana aku harus pergi?"
Setelah beberapa waktu, dia memutuskan untuk bersembunyi di sebuah penginapan. Mereka setidaknya harus memiliki semacam formasi pelindung. Namun, ketika dia mencari satu, dia memperhatikan bahwa jalanan bahkan lebih kosong dari sebelumnya. Meskipun formasi telah dipulihkan, kota itu tidak tampak semarak.
"Baru dua jam... Pembunuhnya mungkin belum datang. Dia mungkin berada puluhan ribu mil jauhnya," gumamnya menghibur diri, masih mencari penginapan.
Dia mendengar erangan lembut datang dari sudut depan, yang menyebabkan rambutnya berdiri. Dia mengintip ke sudut dan melihat ke ujung jalan. Di sana, dia melihat kepala seorang pria muda meledak sebelum mayat tanpa kepala itu jatuh. Kemudian seorang pria berbaju putih melewati mayat itu, pemandangan yang menyebabkan semua rambutnya berdiri saat dia menggigil. Mulutnya terbuka, tapi tidak ada suara yang keluar.
"Itu... itu dia...." Dia melihat semuanya, dan bahkan mengenali pemuda yang baru saja terbunuh. Dia adalah putra Pangeran Fengyue, orang terkenal di Divine Moon Realm seusianya, Yueshen Xi. Dia pergi begitu saja.
"A-aku-aku-aku... aku baru saja melarikan diri dari sarang serigala, hanya untuk mengembara ke masuk harimau. Ayah... ibu... aku ingin pulang!" Dia tetap di sana, menggigil, tidak berani mengambil satu langkah pun.
......
Di Istana Xi, Sovereign Xi menarik kain putih yang menutupi mayat tanpa kepala sementara saudara laki-lakinya berlutut di tanah, menangis.
"Yang Mulia, dia ada di sini," kata Pangeran Fengyue dengan suara serak.
"Aku tahu," katanya sambil mengangguk.
"Anakku mati sia-sia...."
"Pelakunya akan membayar harganya, yakinlah. Kamu boleh pergi sekarang."
"Dipahami." Dia membawa tubuh putranya dan meninggalkan aula.
"Yang Mulia," kata bayangan yang muncul di kegelapan.
"Apakah kamu di sini untuk memberitahuku bahwa kamu gagal dalam misimu?" Sovereign Xi bertanya.
"Yang Mulia, binatang penangkal petirnya sangat cepat sehingga kami tidak bisa mengejarnya. Meskipun Bluemoon Heart bisa melacak lokasinya, kami tidak bisa mengejarnya. Tapi setidaknya dia tidak akan luput dari kami. untuk selamanya. Untuk saat ini, dia meninggalkan Divine Moon Realm dan berkeliaran di alam astral."
"Kamu sangat cepat, tetapi kamu masih tidak bisa mengejar?"
"Ya."
"Para penjaga Orderian memberiku harta karun ketika Ninemoon Goddess muncul. Ambillah dan gunakan itu. Aku tidak akan bisa meninggalkan tempat ini, tetapi kamu harus terus mengejarnya bagaimanapun caranya. Pastikan dia tidak punya waktu untuk pergi. berhenti dan berkultivasi. Kejar dia selama sisa hidupnya jika perlu."
"Dipahami!"
Bayangan itu menerima barang itu dan pergi, lalu pemandu imperial muncul di belakang Sovereign. "Sepertinya keadaan menjadi buruk."
"Tidak apa-apa." Sovereign Xi berdiri dan mengenakan jubah putih. "Karena pembunuhnya ada di sini, aku secara pribadi akan berurusan dengannya. Adapun Li Tianming, dia hanya ancaman jika dia diizinkan untuk berkultivasi. Dengan Pentamoon Slayers di mengejarnya, dia tidak akan bisa terus berkultivasi. Belum lagi , Kelangsungan hidup Ye Lingfeng adalah masalah yang mendesak baginya, tapi aku tidak terburu-buru. Denyut sumber nova akan terjadi lagi di masa depan, jadi melewatkannya besok bukanlah masalah besar."
"Dipahami!" Pemandu imperial adalah orang yang paling dekat dengan Sovereign, dan ketika mereka sendirian, Sovereign Xi berbicara dengan normal alih-alih menggunakan Royal We.
"Selain itu," lanjut Sovereign, "Minta Fengyue melakukan sesuatu untukku."
