Lan Huang mengingat saat-saat ketika ia bermain dengan Archaionfiend dan dipompa dengan kegembiraan. Ia berhenti berputar dan menancapkan cakarnya yang besar ke tanah, lalu tiba-tiba menabrak dua Hexacromic Deergod ke langit dengan kepalanya, hampir membuat Huiye Yin sendiri terbang juga. Lan Huang sendiri sepertinya bisa menghadapi enam totem sekaligus.
Meskipun tendangan dan tebasan totem telah berhasil melewati Kilofold Rings untuk memotongnya dan meninggalkan luka, Lan Huang begitu terlibat dalam pertempuran sehingga mengabaikan rasa sakitnya. Selama serangan musuh tidak bisa membunuhnya dalam satu pukulan, lukanya akan sembuh secara otomatis. Efek Greenspark Tower memungkinkan Lan Huang menjadi perisai raksasa bagi Tianming untuk mencegah serangan totem.
Huiye Yin sudah mengerutkan alisnya pada keganasan Lan Huang. Dia telah diberitahu sejak kecil bahwa ras rootbeast semuanya bodoh. Siapa yang tahu bahwa memiliki tubuh jasmani yang sebenarnya, yang bertentangan dengan tubuh totem yang halus, akan memberi mereka begitu banyak pengaruh? Mengesampingkan kemampuan mereka, Ying Huo bahkan bisa menggunakan battle art, sesuatu yang seharusnya eksklusif untuk totem.
Totem tidak perlu berlatih untuk menggunakan battle art sama sekali, karena pada dasarnya mereka adalah perpanjangan dari tubuh pengguna. Hexacromic Deergod, misalnya, lincah dan dikendalikan dengan baik, sehingga mereka dapat menggunakan bilah dan pedang bersama-sama. Belum lagi, biasanya ada lebih banyak totem daripada lifebound beast.
Dengan dua totem yang dikirim terbang, hanya dua yang tersisa untuk menahan Lan Huang sementara dua lainnya bekerja dengan Huiye Yin untuk menyerang Tianming. Tetapi pada saat itu, akar yang tak terhitung jumlahnya tumbuh dari tanah komplek Shiyu dan mengikat kedua totem itu, membuat Huiye Yin tanpa bantuan saat dia berhadapan dengan Tianming, yang sekarang dilengkapi dengan Dragonhide.
Komplek Shiyu hampir seluruhnya telah dihancurkan. Kekuatan Tianming sekali lagi membuat Huiye Yin khawatir. Dia memperhatikan bahwa pertempuran telah dilakukan dengan pijakan yang sama sejauh ini, dan itu membuatnya bingung. Seperti Tianming, dia bisa menggunakan seni pedang dengan kedua senjata secara bersamaan. Dengan Frostmoon Heart, dia menggunakan Chillstar Nether. Dengan Galemoon Sky, dia menggunakan Sixmoon Blade Rampage.
Chillstar Nether meninggalkan jejak es di mana pun pedang itu lewat. Sementara mereka kecil dan baik-baik saja, mereka fatal. Es bisa membekukan dan membunuh Tianming dalam sekejap. Itu hampir merupakan langkah pasti-membunuh. Adapun Sixmoon Blade Rampage, itu mencerminkan sifat Huiye Yin dengan lebih baik. Dia memegang pedang di tangan kanannya dan mengerahkan semua kekuatan astral di tubuhnya untuk membentuk enam bulan yang pada dasarnya adalah tebasan pedang yang tak terhitung jumlahnya yang melesat ke arah Tianming. Totemnya juga menggunakan dua battle art melawan Lan Huang sebagai pembalasan sementara yang diikat oleh akar Xian Xian memotong diri mereka sendiri.
"Mati!" Huiye Yin masuk untuk membunuh. Dia tahu bahwa mereka sedang mengumpulkan penonton, dan jika dia tidak bisa menyelesaikan ini segera, seseorang akan datang untuk menyelamatkan Tianming. Meskipun dia tidak terlalu keberatan, dia harus berusaha sekuat tenaga untuk tidak kehilangan muka setelah menerima provokasi seperti itu.
Saat ini, empat dari enam totemnya telah memulihkan kemampuan tempur mereka, dan semuanya menggunakan dua battle art itu. Untaian Sword ki dan tebasan pedang yang tak terhitung jumlahnya sepertinya menelan Tianming sepenuhnya. Pada saat yang sama, Hexacromic Deergod berkelebat dengan enam warna. Ketika warna terjalin, suara menusuk dihasilkan. Gelombang suara tampaknya membentuk cahaya padat dan menembak ke arah kepala Tianming.
Itu bukan battle art. Sebaliknya, itu lebih menyerupai kemampuan. Ini adalah totem calamity, teknik khusus yang mirip dengan kemampuan lifebound beast. Hanya totem ras Bane yang memilikinya, dan bahkan kemudian, hanya pentabane atau lebih yang bisa membangunkannya. Totem mereka hanya bisa memiliki satu totem calamity paling banyak, tetapi itu saja sangat meningkatkan kekuatan mereka.
Totem calamity Huiye Yin disebut Sacred Hexacromic Tune. Kemampuan totem sangat langka, dengan kurang dari lima persen dari ras divine moon benar-benar berhasil membangunkan mereka. Namun, mereka sangat tangguh. Itu adalah dasar dari kepercayaan pengguna totem. Mereka tidak hanya memiliki banyak totem, tetapi mereka dapat berkultivasi lebih cepat dan bahkan menggunakan totem mereka untuk menggunakan battle art, serta membangkitkan totem calamity. Bahkan hanya memiliki satu calamity sudah cukup untuk membalikkan keadaan.
Tianming merasa bahwa totem memang memiliki banyak keuntungan, tetapi baginya, lifebound beast dengan kemampuan jauh lebih kuat. Ketika suara berbentuk cahaya datang menembak ke arahnya, Lan Huang mengangkat kepalanya dan meraung. Primordial Soundwave menghantam suara yang mengeras, gelombang itu saling membatalkan. Kemampuan Primordial Chaos Beast sebenarnya telah berhasil menetralisir totem calamity!
Saat itulah Tianming melakukan serangan balik. Meow Meow sudah berurusan dengan musuh-musuhnya dan bergabung dengan keributan sebagai Regal Chaosfiend raksasa, menggigit leher salah satu Hexacromic Deergod. Kemudian menggunakan Myriad Thundernet untuk menjebak yang lain, mengambil dua totem saja. Tapi itu tidak menghentikannya untuk mengirim Hellchasing Soulthunder ke arah Huiye Yin. Semburan petir yang tiba-tiba memengaruhi gerakannya.
Pada saat yang sama, Radiant Vines milik Xian Xian datang menderu. Mereka tidak hanya mampu mengikat dua totem, mereka juga mencambuk mereka sampai dia mematahkan salah satu lengan deergod heksakromik!
Tanpa totem di sisinya, kemampuan ofensif Huiye Yin berkurang setidaknya dua pertiga. Namun, dia harus bangga, karena dia mampu menyebabkan Tianming menggunakan tiga lifebound beast untuk melawannya. Ying Huo tertinggal mengurus sisanya, sementara Meow Meow, Lan Huang, dan Xian Xian fokus pada totemnya.
Tianming menggunakan serangan kelima Hexapath Samsara Sword, Reinkarnasi Hadean, dan bentrok dengannya. Di tangannya ada delapan belas lapisan hades. Api, embun beku, kilat, badai, lautan darah, jiwa yang hilang, dan hantu lapar terkonsentrasi di bilah itu, membuat aura iblis di sekitar Tianming. "Ketika mempermalukan orang lain, bersiaplah untuk dipermalukan sendiri!"
Alasan tidak lagi penting. Dia cukup marah karena dia mencoba membunuh Feiling. Tanpa totem Huiye Yin yang melindunginya, dia benar-benar ditelan oleh pusaran neraka.
"Buka matamu dan lihat siapa yang lebih kuat!" Tianming telah membuat kemajuan pesat karena satu-satunya alasan untuk dapat mengendalikan nasibnya sendiri ketika saatnya tiba. Jika samsara yang mengalahkan Ascension tingkat pertama tidak cukup mencolok, bagaimana dengan Ascension tingkat ketiga?
Dragonhide bersinar terang saat dia bentrok dengan Huiye Yin. Mereka berdua bertarung tanpa totem atau lifebound beast mereka, meskipun Huiye Yin telah diserang oleh Hellchasing Soulthunder. Gerakannya sudah terpengaruh oleh petir dan dia benar-benar didominasi oleh Tianming.
"Aaaagh!" Tidak peduli seberapa keras dia mencoba melawan, serangan Tianming menyerangnya dalam gelombang. Bahkan dengan kekuatan astralnya, dia merasa seperti kayu apung di lautan yang mengamuk! Saat wujudnya hancur, Tianming menembus serangannya dengan pedang hitamnya dan menusukkannya ke perut bagian bawahnya, mengeluarkan darah.
Tianming bisa saja membunuhnya saat itu, tapi bagaimanapun juga, dia masih putri pemimpin klan. Sementara dia marah, dia belum kehilangan semua alasan. Yang ingin dia lakukan hanyalah memberi mereka pelajaran yang keras, bukan membunuh mereka.
Huiye Yin menjerit dari tusukan itu dan menghempaskan pedang dan bilahnya. Meskipun dia ingin membalas, Tianming menampar wajahnya dengan bagian datar dari pedang emas, membuat beberapa giginya beterbangan. Kemudian pedangnya melintas sekali lagi dan memotong rambut pendeknya sebelum mengukir pola kulit kura-kura di wajahnya.
"Kau!" dia mengamuk, meskipun rasa sakit di perutnya. Setelah mencapai tahap Ascension, tidak ada lagi saint palace di perut, jadi serangan di sana tidak akan melumpuhkannya dan bisa dipulihkan. Namun, Tianming menggunakan Imperial Sword Prison, memasukkannya ke dalam tubuhnya. Dengan penguasaan skill yang matang, dia bisa menyembunyikannya di tubuh lawannya dan membuatnya tidak aktif. Begitu dia mengaktifkannya, itu akan merenggut nyawa Huiye Yin!
"Sekarang enyahlah!" Sebelum dia bisa memaki lebih banyak, Tianming menghunus pedangnya dan menendang wajahnya, membuatnya terbang. Kemudian dia berbalik untuk menyerang totemnya. Selama dia tidak memanifestasikannya, mereka akan dapat menghancurkan totem, yang akan membutuhkan satu atau dua bulan untuk pulih darinya. Tianming dan Meow Meow membuat totem pertama dengan cepat, mencabik-cabiknya.
Ketika Huiye Yin bangun dan melihatnya, dia ketakutan. "Beraninya kamu?!"
Dia takut padanya dan tahu dia tidak bisa menang, jadi dia dengan cepat menarik totem yang tersisa untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pertempuran akhirnya berakhir. Tianming mendarat ringan di tanah, melihat tubuhnya yang babak belur, dengan darah mengalir keluar dari perutnya, kepalanya botak, dan wajahnya rusak. Dia sepenuhnya berlumuran darah. Dia bahkan muntah, semakin mengernyitkan wajahnya.
Banyak orang telah menyaksikan pertempuran itu, menganggapnya jauh lebih mengejutkan daripada pertempuran terakhir Tianming. Seorang samsara dengan lifebound beast baru saja menghancurkan Ascension tingkat ketiga. Setiap tingkat kemajuan di tahap Ascension mewakili celah yang sangat besar, jauh lebih banyak daripada setiap tingkat tahap Samsara.
Semua penonton tercengang oleh kekalahan Huiye Yin, kecuali satu orang, yang tersenyum: Jie. Dia telah berada di sana sejak awal dengan Moonsoul Blooddragon miliknya. Dia tersenyum karena Tianming, seorang jenius yang tak tertandingi, adalah kambing hitam yang sempurna untuknya. "Jika dia tidak mengejutkan seluruh Kota Huiyue, tidak mungkin Sovereign Xi akan bernafsu padanya."
