ㅡ 𝐄𝐗𝐓𝐑𝐀 𝟐 ㅡ

1.9K 209 93
                                    

🍑

Flashback On

2027

Adhara Bangun tergesa-gesa, ia terlambat bahkan sangat terlambat membuatnya mengucap sumpah-serapah lebih sering sejak tugas dari kementrian lebih banyak hingga membuatnya lembur kemarin malam.

Sialnya ini adalah hari dimana la mempunyai janji dengan James.

la terburu-buru saat mandi dan turun dari tangga Malfoy Manor dengan tergesa-gesa, ia mengabaikan tatapan Archer dan Scorpius yang tengah duduk di ruang utama.

"Kau tak sarapan?" Tanya (Y/n) menahan pintu agar putri satu-satunya itu berhenti sejenak.

"Sarapan? Yang benar saja" Ejek Scorpius.

"Ini jam 2 siang Mom" Archer menggeleng pelan.

"Tapi untuk Adhara ini pagi" Scorpius tertawa lepas hingga mendapat pukulan di kepalanya oleh Draco yang baru saja lewat di belakang Scorpius dan Archer.

"Aku akan makan diluar, James sudah menungguku 3 jam. I love you" Adhara mengecup pipi ibunya singkat dan buru-buru pergi.

Adhara tiba di Diagon Alley, James memintanya bertemu di sekitar toko buku namun ia tak melihat James sama sekali.

Adhara yakin James sudah kembali latihan Quidditch, ia bodoh sekali.

"Adhara apa yang kau lakukan disini?" Tanya seseorang baru saja lewat di samping Adhara.

"Ah-Lupin Aku mencari James" Adhara tersenyum kikuk pada Edward Remus Lupin atau Sering di panggil dengan Teddy.

"James? Bocah itu ada di Weasleys' Wizard Wheezes, Aku baru saja dari sana" Teddy tersenyum tipis, Laki-laki yang satu ini memang memiliki paras yang terbilang tampan.

"Terimakasih" Adhara membungkuk hormat.

Teddy tersenyum dan segera pergi, Adhara masih kerabatnya walau ia tak tahu dapat pengakuan atau tidaknya.

Adhara buru-buru berlari kearah dimana James berada, ia tak mau membuat James menunggu lagi.

Ia sedikit melirik dari kaca luar, Tokonya sangat sepi tidak seperti biasanya.

Adhara membuka perlahan pintunya, bunyi lonceng beriringan dengan saat ia membuka pintu.

"Oh Adhara, James sudah menunggumu sedari tadi" Ron terkekeh melihat wajah gadis muda itu.

"Lalu dimana James?" Tanya Adhara.

"Lain kali datang tepat waktu" George tiba-tiba berdiri didepan Adhara jarak 2 langkah, tangannya menarik sesuatu yang kosong di udara hingga memperlihatkan James yang tengah berlutut di depan Adhara Malfoy.

James Potter sudah sedari tadi berlutut didalam jubah gaib sejak Adhara mengobrol dengan Teddy.

"Will You Marry Me?"

Flashback Off

.....

2029

"Berharap ada James Kecil disini"

James Sirius Potter Putra sulung Harry potter dan Ginny Weasley itu kini sudah menjadi seorang kepala keluarga sekaligus seorang ayah.

Rumah keduanya penuh dengan keluarga besar mereka, Potter dan Malfoy. Menyambut keluarga baru mereka Leon James Potter.

"Kau tak mau menggendongnya?" Tanya Harry kepada Draco, ia tersenyum melihat cucu pertamanya.

"Ini cucu pertamamu" bisik (Y/n) pada Suaminya.

"Dia mirip dengan James" Ginny cemberut.

"Dia anakku Mom" James memutar bola matanya malas.

"Jangan sampai nakalnya mirip" Tambah Albus yang kemudian mendapat pukulan di kepalanya dari Lily Potter.

"Bukankah lebih baik mirip James dibanding Adhara?" Scorpius berpendapat.

"Benar, cukup Archer dan Adhara saja yang gila" Tambah Albus melengkapi perkataan Scorpius.

"Hah? Kalian Jangan berbicara yang tidak-tidak, lebih baik kalian cepat menikah" Serangn balik dari Adhara membuat Scorpius dan Albus seketika berwajah masam.

"Akan kacau jika sifatnya mirip" Ginny dan (Y/n) tertawa lepas.

Draco merebut Leon dari gendongan Harry, yang membuat Harry terkesiap.

"Kau boleh pulang Potter" Draco berjalan pergi.

"Shut up Malfoy"

"Masih sama" bisik Ginny pada (Y/n).

"Yah masih sama" Guman (Y/n).

.....

Leon James Potter kini berusia 9 tahun, rambutnya sama seperti milik ayahnya hanya saja bola matanya berwarna abu-abu, Vela James Potter lahir setelah Leon berumur 2 tahun gadis kecil itu rambut dan bola matanya seperti ayahnya.

"Leon" Adhara lelah dengan Putra sulungnya itu, tak bisa diam seperti ayahnya, kakeknya bahkan kakek buyutnya.

Nama James berbahaya.

Sedangkan putrinya yang berusia 7 tahun hanya duduk diam melihat ibu dan kakaknya yang tengah berlarian.

"Kapan kita kerumah Rosier?" Tanya Leon.

"Kita kemarin baru saja kesana Leon, dan sekarang berikan dokumen itu" Perintah Adhara.

"Aku akan memberikannya, asal Mother mau mengantarku kesana" Leon tersenyum menampakkan giginya.

"JAMES!" Panggil Adhara kesal.

"Father akan mengantarmu, dan sekarang berikan dokumen itu pada Mother" Perintah James pada putranya.

"Father" Panggil Vela.

James yang dipanggilpun menoleh kearah putrinya yang tengah duduk.

"Leon ingin bertemu Lora" Jelas Vela.

Adhara dan James seketika menoleh kearah Leon.

"Father dan Mother bisakah Lora Rosier menjadi tunanganku?"

Adhara bingung ingin menjawab apa, ia seketika menyadarinya bahwa Leon James Potter bukan hanya mewarisi sifat James tapi juga dirinya.

"Maksudmu?" Tanya James sambil menurunkan tingginya agar sejajar dengan tinggi Leon.

"Aku mau Lora Alric Rosier"

James seketika menghampiri Adhara yang terdiam, "Keluargaku tak pernah ada yang seperti itu, aku tak mengerti caranya" bisik James pada istrinya.

"James, kita hanya menemui pamanku" Adhara terbatuk pelan.

"Jadi seperti itu caramu mendapatkan ku Adhara"

🍑

Ada dari kalian di season 1 minta lanjut ceritanya ampe yeen ama Draco punya anak-cucu.

Done yaaa.

Aku secara pribadi emang komen kalian itu aku selalu tanggapin dengan baik, so komen juga vote kalian emang sumber dari segala-galanya.

Thankyou so so much, aku gak bakal bisa nulis kalo gak ada kalian ❤❤❤❤.

Love you all ❤💙💛💚.


Malfoy Fiance 2 : 𝐉.𝐒.𝐏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang