Prolog ° 00 °

5 3 2
                                    

Plak

Sebuah tamparan tepat mengenai pipi seorang remaja laki laki yang tengah menatap seorang pria setengah baya dengan tatapan tajam.

"Saya tidak tahu sebenarnya mau mu apa? Selama 17 tahun hidup, kau tidak pernah membuat ku dan Julia bangga sedikit pun."

"Bisa nya hanya membuat keributan dan banyak bermain wanita."

Mata seorang pria yang berusia 35 tahun itu, menatap wajah putra nya dengan tatapan lelah. Ia lelah jika saat pulang kerumah, kembali mendengar bahwa sang putra kembali membuat kekacauan. Bukan hanya Alexander- putra satu satunya, Alexandra dan Alexandria juga membuat kekacauan dengan cara mereka sendiri.

"Why? Aku pria Dad, bukannya seharusnya kau bersyukur jika aku menyukai seorang wanita dan bermain dengan wanita wanita itu, Dad?" Tanya Alexander dengan tenang.

"Persetan dengan dirimu Alexander! Mulai sekarang, kalian akan tinggal sendiri dan aku tidak akan membawa mu dan adik adik mu ke Amsterdam!" Thomas berteriak murka.

"Really?" Tanya Alexandria.

Thomas tak menjawab pertanyaan putri terkecil nya itu. Thomas dan Julia justru meninggalkan ketiga anak anak nya.

"Alexandra, kamu nggak senang?" Tanya Alexandria pada kakak nya.

"Nggak, biasa saja," Jawab Alexandra.

"Oop's sorry, aku lupa jika dirimu akan menjadi anak yang baik untuk Mommy Daddy," Alexandria mengatakannya sembari membelai rambut hitam legam kakak perempuannya.

Alexandra hanya menatap malas adiknya, berbanding terbalik dengan Alexander yang menatap tajam kedua nya dengan seringain.

"Jangan lupa, besok kalian sekolah" Alexander memperingati kedua adik nya.

"Oke brother" Ujar Alexandria.

>•••<

Mari berkenalan dengan Leonard siblings.

Anak pertama adalah Alexander Leonard. Lelaki penyuka wine dan wanita. Hampir tiap hari bolak balik ke kelab untuk bermain wanita, tak jarang jika banyak wanita yang mendekati nya hanya karena ingin tahu bagaimana Alexander itu.

Yang kedua adalah Alexandra Lavie Leonard atau kerap disapa Alexandra. Perempuan dengan tinggi 178 dan kulit berwarna putih susu ini memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan kedua saudaranya. Alexandra adalah murid yang cukup berprestasi dan tidak suka dengan dunia malam dan alkohol.

Yang terakhir adalah Alexandria Lexie Leonard. Alexandria adalah duplikat nya Alexander versi wanita, yang membedakan hanya Alexandria tidak bermain berasama pria. Ia hanya duduk manis menikmati berbagai jenis alkohol. Walaupun begitu, banyak yang mengira jika Alexandria sudah melepas 'nya'.







*****

Kritik dan Saran bisa komen.






*****

FAKE SCENARIO ° ON GOING °Where stories live. Discover now