6. holiday with uncle

Comenzar desde el principio
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Setelah dari rumah nenek sekarang alister bersaudara sedang berada di pantai, seperti yang mereka rencana kan kemarin mereka hari ini pergi liburan bersama uncle kesayangan mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Setelah dari rumah nenek sekarang alister bersaudara sedang berada di pantai, seperti yang mereka rencana kan kemarin mereka hari ini pergi liburan bersama uncle kesayangan mereka.

"Nan sini lu ke pantai tapi nggak mau basah " Kata haikal pada nathan yang masih kering padahal saudara nya yang lain sudah basah kuyup

"Nggak mau males ganti gue " Jawab nathan, sebenarnya dia suka pantai hanya saja dirinya selalu malas ketika selesai bermain di laut dia harus ganti baju

"Lu kesini sendiri atau gue ceburin " Teriak Jovan dari pinggir pantai. Mau tak mau dia harus ikut menyeburkan diri dari pada jovan yang bertindak

"Gitu dong jangan cuman moto doang " Kata Raiyan sambil merangkul nathan yang sekarang berada di pinggir pantai. Pada akhirnya mereka bersenang-senang bersama

"Nggak nyangka mereka udah gede semua padahal dulu masih pada suka ngompol" Kata Johnny yang berada di pinggir pantai mengawasi alister bersaudara

"Iya udah mau lulus sma sekarang tingginya juga udah hampir sama kayak gue padahal dulu masih sepinggang gue " Balas doni yang duduk di samping Johnny

"Jefri seharusnya liat pemandangan ini, pemandangan dimana 4 pangeran nya tersenyum lebar " Kata Tio sambil mengambil alih kamera nathan dan memotret anak dari sahabatnya itu

"Lu tau kan Jeffrey selalu disibukkan sama pekerjaan dia, dia masih benci nathan ya? " Kata doni

"Masih padahal itu udah lama banget " Jawab Tio

"Nathan mirip Kiana ya, terus Jovan mirip Jeffrey " Kata johnny

" Iya tapi sifatnya nggak, sifatnya Kiana nurun ke haikal terus sifatnya Jeffrey nurun ke Raiyan " Kata Doni

"Gue berharap Jeffrey bisa buka mata dan nge ikhlasin semuanya " Kata Tio yang masih sibuk dengan kamera nathan

" Ya semoga " Kata doni dan johnny




............................................................................
To Be Continue
............................................................................

Alister's 00L lokal au
Writer by Aerinna
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Alister'sDonde viven las historias. Descúbrelo ahora