Fusi

50 3 0
                                    

Hamparan padang biru menjelang petang memang tak diragukan,
Namun dirinya lebih mencinta purnama berdandan.

Bermandikan cahaya temaram,
Ikut terbenam karam larut ditelan kelam.

Kandas melayang meninggal jasad,
Memejam mata sontak tenang melesat.

Hanyut sejenak tersesat dikandung semesta ,
Seakan berkenala singkat tudung nirwana

Mungkin itu Sang Pujangga, Merentangkan tangan mendekap sempurna

Tanpa MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang