Senja membias bersama kepergianmu,
Ku pandang langit muram sore itu,
Alih alih menyamarkan luka perihal dirimu.
Nampaknya semesta juga turut menangisi berakhirnya kisah kita,
Menumpahkan kesedihannya pada dunia.
Tak jarang tangis jatuh diantara dukanya.
Namun tak menepis fakta bahwa kenangan manis juga berawal di tiap tetesnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
Poetrypenggalan penggalan bait dari seorang pecandu aksara yang hanya mampu mengungkap rasa lewat goresan pena.