07.06

1.6K 251 18
                                    

Selamat membaca, jangan lupa tekan bintang nya!

••••

Di siang hari ini, tiga hari setelah Kirana berkumpul dengan teman-temannya di rumah Jake waktu itu. Ryujin pun datang ke rumahnya untuk sekedar main dan bersantai di sana sehabis pulang kerja.

Gadis berambut pirang kecoklatan tersebut sedang duduk di sofa ruang tamu sembari menikmati beberapa cemilan milik sang empunya rumah.

"Ran, gue mau tanya boleh?" Tanya Ryujin menatap kearah Kirana dengan serius.

Kirana pun mengangguk setelah ia selesai menyeruput teh hangat buatannya. "Boleh, tanyain aja. Mau tanya apa emang?"

"Hm, sebenernya bebas sih lo mau jawab pertanyaannya atau nggak, gue nggak maksa soalnya pertanyaan gue sedikit privasi." Jelas Ryujin membuat Kirana pun ikut menatapnya dengan serius.

"Emangnya lo mau tanya soal apa?"

"Ehm, g-gimana ya gue nanyanya,"

"Tanyain aja dulu, soal gue jawab atau nggak nya liat nanti."

Setelah dapat lampu kuning dari Kirana Ryujin pun mengubah posisi duduknya menjadi kesamping menghadap kearah Kirana. "Lo sempet tinggal berdua doang kan sama Heeseung, dulu? Sekitar satu tahun?"

"Dua tahun."

"Iya, gue nggak inget berapa lamanya. Tapi, gue mau tanya sedikit,"

"Hm?"

"Selama lo tinggal bareng dia, kalian pernah Having sex? Okay, I know mungkin pertanyaan gue agak tiba-tiba, cuman kayak yang tadi gue bilang, kalau lo nggak mau jawab juga gapapa."

Kirana sebenarnya cukup terkejut dengan pertanyaan Ryujin yang sangat  di luar ekspektasi nya, tapi sekuat tenaga ia mencoba menetralkan ekspresi wajahnya agar tetap terlihat tenang.

"Emang nya ada apa? Kok lo nanya gitu?" Tanya Kirana balik membuat Ryujin menjadi kikuk.

"L-lo, jangan kaget, tapi jujur aja ini juga di luar dugaan gue. Jadi kemarin gue sama Jake──"

Belum selesai Ryujin bercerita namun Kirana paham dan langsung membulatkan kedua matanya tidak percaya. "Jin, serius lo sama Jake?!"

"I-iya, itu masalahnya. Makannya gue nanya sama lo, mungkin lo udah berpengalaman dan tau cara menunda kehamilan,"

Kirana berdecak sebal. "Emangnya lo mau tanya soal apa? Cara menggugurkan anak? Ke dukun mana yang berkualitas?"

"Ya, nggak gitu juga kali. Tapi masuk akal sih, Ran. Emang di sekitar sini ada dukun beranak yang berkualitas?"

"Jin, jangan gila deh lo! Kebiasaan banget," Ucap Kirana di sela-sela tawanya.

Ryujin yang mendengar temannya tertawa hanya bisa menunduk lalu memainkan jari-jarinya gugup. "Gue beneran takut, Ran."

Kirana segara memudarkan tawanya ketika melihat Ryujin terlihat sangat gugup dengan apa yang akan terjadi kedepannya nanti. "Kalau nggak salah, gue masih simpen pil penunda kehamilan, deh, udah kadaluarsa sih, tapi lo bisa jadiin contoh buat beli di apotik nanti."

After It's Gone || Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang