[59] jrm : boy friend vs boyfriend

Mulai dari awal
                                    

Roseanne pun hanya menatap Miguel pasrah kemudian ia melanjutkan bercerita, "gue kan mau kasih kejutan buat ulang tahun dia, jadi gue banyak tanya gitu sama dia biar hadiah yang gue siapkan itu sesuai gitu, eh dia malah marah-marah ke gue, terus gak minta maaf sampai sekarang."

"Wah, gak bisa dibiarkan, putusin aja, aku siap buat jadi pacar pengganti kok."

"Miguel, gue serius."

"Aku juga."

Roseanne pun mengusap wajah nya kemudian melanjutkan, "gue tahu dia lagi ada banyak banget masalah kerjaan, tapi masa sih dia sampai gak minta maaf."

"Iya, itu tandanya dia minta putus."

Roseanne pun menarik rambut Miguel yang mengaduh kesakitan tanpa suara karena abang nya serta istri nya sedang tidur.

"Sakit banget, by," bisik Miguel.

"Miguel, lo tuh gak bantu banget deh, gue tuh lagi sedih, gue serius," jelas Roseanne.

Oke, Miguel dapat mendengar nada bicara Roseanne berubah, ia tidak boleh bermain-main lagi.

Miguel pun meraih tangan Roseanne kemudian mengusap nya, "ya, jujur, bukan cuma lo kok, semua di tongkrongan juga kena semprot sama dia, dia sempat cerita ke Jaka kalau emang masalah nya ya, lumayan berat gitu."

"Oke, gue bisa ngerti itu, tapi kenapa dia gak minta maaf setelah marah-marah? Gak biasa nya banget loh? Ini sudah seminggu dia diam," jelas Roseanne.

Miguel menggaruk kepala nya, "kalau buat itu, gue juga kurang tahu sih, tapi btw, tadi lo senang gak nih jalan-jalan bareng gue?"

Miguel mengalihkan topik karena ia tak mau melihat Roseanne terus menerus kepikiran perilaku ajaib Jeffian.

Roseanne dengan sedih mengangguk.

"Mana coba senyum nya kalau emang senang?" tanya Miguel menuntut Roseanne.

Gadis itu pun memaksakan senyuman yang menurut Miguel sangat amat lucu dan menggemaskan hingga reflek ia memeluk Roseanne dalam dekapan nya.

"Lucu nya cewek orang, andai lo cewek gue Roseanne, hm, gemes banget!!!"

"Aaaaak, Miguel lo bau GPU!!!"

"Uhhh, gemes, gemes!"

Dan seseorang pun berdeham.

Miguel melepaskan pelukannya dan Roseanne segera menata rambut nya, kedua nya pun tersadar kehadiran pemuda lain di sana, tampak baru datang karena masih memakai sepatu.

"Jeff?" Roseanne tampak sedikit kaget.

Jeffian merapatkan bibir nya kemudian melepas sepatu dan melangkah menuju mini pantry, meletakkan kantong plastik yang ia bawa.

"Gue ngerusak momen ya?" tanya Jeffian.

Miguel tersenyum miring, "banget bro, mending lo balik aja."

Roseanne reflek memukul dada Miguel sebelum berjalan ke arah Jeffian, "Jeff ...."

Namun sebelum Roseanne berucap apa pun Jeffian lebih dulu menggenggam tangan Roseanne dan ia berkata, "aku mau minta maaf sama kamu."

Little CupcakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang