Since[Pt. 1]

387 20 1
                                    

"Nnh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nnh..," Katsuki menggeliat, membuka matanya perlahan, menikmati kehangatan sesaat yang diberikan tangan yang membelai wajahnya. Orang di hadapannya tersenyum hangat, beringsut mencium dahinya lembut. Katsuki merasa wajahnya bersemu merah.

"Morn' Mr. Grumpy," Eijirou mengacak rambutnya, memberi kecupan sekali lagi—kali ini di bibir, "how's your life today? Terakhir kuingat, semalam wajahmu merah sekali. Kau baik-baik saja, kan?" Cengirnya.

Wajahnya seketika merah padam, "U saw nothing, stfu." Dia menyergah pelan, lantas membenamkan wajah merah padamnya itu ke dalam bantal, menggulung tubuhnya dalam selimut. Kepalanya, seandainya terlihat, pasti sudah dipenuhi kepulan asap. Panas. Tapi seulas senyum manis terselip di wajahnya.

Eijirou tertawa, mengelus kepalanya. Tanpa disembunyikan pun, tengkuk dan telinganya tetap terlihat merah. Dikecupnya ubun-ubun pria berambut ash blonde itu. "Hei, Kat, hei, lihat aku."

"Hnhh...," Katsuki masih bergumul dengan bantalnya.

"Heeeiii Katsuki..., ayolaaahh...," Eijirou merajuk, menarik tubuh Katsuki mendekat, berusaha membuatnya berbalik.

Tapi Katsuki tetap keukeuh di tempatnya.

"Ya sudah kalau kamu tidak mau." Dia menghela nafas pelan, kembali merebahkan tubuhnya di sebelah Katsuki. Dia menggaruk rambut merahnya yang tidak gatal, sebagian rambutnya yang sudah tumbuh menyisakan semburat kehitaman di sekitar ubun-ubun. "Hei, maaf karena tidak sengaja membangunkanmu tengah malam begini."

Hening

"Habisnya pacarku ini sangat manis, membuatku sangat terpesona sampai tidak bisa tidur." Dia tertawa kecil.

Katsuki seketika berbalik, memukul dada bidang Eijirou. "Gombal sialan."

Pria berambut merah itu tertawa semakin keras. "Woilah, sakit loh."

"Berisik!" Si ash blonde itu membenamkan diri ke tubuh penuh bekas luka dihadapannya. Masih enggan menatap mata Eijirou. "Sialan," Kalau dia menatap langsung ke matanya, wajahnya seketika merona merah. Dia belum menata hatinya setelah gombal beruntun yang dilancarkan Eijirou.

"Aku harus banget, ya, ngegombal dulu baru kamu mau noleh?"

Diam, tidak ada jawaban.

"Wah, oke, aku harus ngegombal," Eijirou nyengir lebar, menarik napas panjang, membuka file berisi sejuta gombal di otaknya. "My baby Kat, kamu—"

"Just fucking talk! Aku nunggu!" Katsuki merah padam di tempatnya.

Senyap selama beberapa detik. Katsuki mendongak kesal, mulutnya siap mengeluarkan rentetan omelan.

"Sshh, diam, sebentar lagi."

"Sebentar a—"

"Ssstt!" Kali ini Eijirou meletakkan jari telunjuk di bibir Katsuki. Katsuki mengerutkan alis. Dari tatapan matanya, dia terlihat mau meledak.

Eijirou terlihat memejamkan mata dan bergumam pelan, menghitung sesuatu dengan serius, "lima, empat, tiga, dua, satu, selesai." Mata beriris merah dengan bekas luka itu terbuka, seiring dengan nada alarm di ponsel miliknya yang berdendang lembut. Lagu ulang tahun yang terdengar kekanakan memenuhi seisi kamar. Diangkatnya wajah Katsuki. Mata bermanik merah Katsuki menangkap wajah Eijirou dengan senyum gigi hiu khas miliknya terkembang lebar.

"Happy 25th birthday, Katsuki." Diciumnya bibir ash blonde itu dalam-dalam, memejamkan mata, berusaha melarutkan seluruh kenangan itu ke dalam ke hati.

Waktu seperti membeku di tempat.

Mata Katsuki memejam, sesuatu yang hangat terasa mengalir melewati pipinya. Dan mendadak seperti ada kupu-kupu yang beterbangan di perutnya, juga denyar aneh yang menyelusup di dadanya. Ah, perasaan ini muncul lagi. Dia pernah merasakan sensasi seperti ini, sering malah.

Sejak kapan rasa ini ada?

Hmm...

Pasti sejak saat itu.

***

HELLO GUYS!!! 030

NAH, THIS IS MY FIRST TIME MAKE A KIND OF STORY LIKE THIS! PERTAMA KALI WOOOO!!! So, please VOTE, LIKE, and COMMENT kalau kalian suka, yaa. Soalnya lanjut enggaknya ini cerita bergantung sama kalian juga, guys. Kalau kalian ada request mau gimana-gimana gitu tulis di komen, yah!

BTW di Wattpad tuh maksimal satu chapter berapa karakter, sih? Aku masih belum tahu, kan takutnya nulis panjang-panjang malah kepotong eheheh :3 kan nggak enak jadinya. Tolong jawab di komen ya!

SO SORRY KRN CHAPTERNYA RADA PENDEK, TP TENANG, INI ADA LANJUTANNYA KIRA-KIRA SAMPE 3-4 CHAPTER-an GITU. KUTUNGGU SUPPORT KALIAN, OK?

Aku bakal coba update teratur, tapi maaf kalau tiba-tiba lama, hehe. Sekali lagi, lanjut enggaknya cerita ini juga bergantung sama VOTE, LIKE, dan COMMENT kalian, oke!

#KIRIBAKU ANTHOLOGY:3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang