Toxic but Cute

15. Tercyduck💦

"Kak Agas sekolah. Udah Pagi..."Lina membangunkan Agas tapi Agas masih tertidur nyenyak.

"Kak Agas...

Mendapat pesan dari mama. Yang katanya berangkat lebih awal ke Toko. Jadi Lina bebas teriak-teriak.

"Kak Agas.."Lina menepuk-nepuk pipi Agas. Menguyel-uyel pipi Agas karena gemas.

"Imut juga Kak Agas. Bibir nya tebel haha suka."Lina tersenyum menatapi setiap inci wajah Agas.

"Eungh Sayang Mama mana?."Erang Agas. Tangannya mengelus-elus telapak tangan Lina.

"Mama udah kerja.

"Owh aman. Peluk gue dong.

"Enggak ah. Kak Agas cepetan bangun kita sekolah.

"Lo sekolah ya?

"Iya.

"Asik punya temen.

"Kek gak punya temen aja Kak Agas.

"Yang ada Lo yang gak punya temen sekarang. Gue gak izinin Lo deket-deket sama siapa pun.

"Dih serah aku dong Kak. Nggak asik kalo gak punya temen.

"Ada gue."Agas terduduk namun matanya masih merem.

"Hey bangun Kak Agas... Buka matanya..."Lina mendekatkan wajahnya ke wajah Agas. Sambil memutar-mutar ke kanan dan kiri kepala Agas.

Agas menurunkan tangan Lina dari pipi nya. "Aaa diem..

"Ish tumben.

"Huahemmm gak ada mama ya?."Tanya Agas. Dia sudah membuka matanya lalu menunduk.

"Nggak.

"Mandi bareng?

"IH! NGGAK MAU! SUMPAH NGGAK BENER PAGI-PAGI UDAH ANEH AH AKU PERGI AJA."Lina berlari keluar dari kamar Agas.

"Untung pacar ntar kalo udah jadi istri nggak gue biarin lolos.

---

"JISA.... TIAN....

"HEH!.

Lina yang sudah berlari kecil setengah perjalanan menuju kedua temannya ini. Dan tiba-tiba Agas memanggil nya kembali.

"Apa?."Ucap Lina dari jauh.

"Sini dulu.

"Ngapain?

"Sini anjing!

"Aduh... Apaansih?!."Lina menghentak-hentakkan kakinya menghampiri Agas.

"Gue izini Lo temenan ma tu anak berdua. Tapi ntar jam istirahat Lo istirahat ma gue.

"Iya deh. Pasrah aja aku sama kamu.

Senyum Agas terukir. "Peluk dulu baru gue kasih Lo nyamperin temen Lo.

"Ada Cctv yaampun Kak Agas.

"Bentar aja. Disini nggak keliatan, jamin deh gue.

"Beneran?

"Iya orang gue tiap berantem disini dan enggak ketauan.

"Iya deh