Love In The Casino || HUENINGKAI X YUNA

Meet the Alpha

"Masih bernyawa, serigala kecilku?" Ucap pria itu menatap remeh Kai

Kai terdiam, pria besar itu bingung akan menjawab apa, mulut dan tubuhnya terasa kaku, entah apa yang memenuhi kepalanya. Sudah lama sejak dia bertemu dengan orang itu, tidak pernah terbayangkan oleh seorang Mr. Kai jika seseorang itu datang ketempatnya

Pria itu turun dari tangga dan menghampiri tubuh diam Kai, pria itu memegang bahu Kai dan menatap lurus mata tajam Kai

"Sudah lama kita tidak bertemu. Apa pesanku tidak penting bagimu? Ketika aku memintamu kembali tapi kau malah mengabaikanku. Bahkan kau membiarkan gadis itu disini selama 3 bulan, dan sekarang kau menyuruhnya menjaga wanitamu?" Ucap pria itu panjang lebar dan menekan kata wanitamu di akhir perkataannya

Kai masih terdiam, matanya menatap kosong ke arah lain tanpa melihat kearah pria yang memegang bahunya itu

"Aku sudah tau bagaimana kau bisa bertemu wanita itu, bahkan aku tau apa yang baru saja kau lakukan. Bukan hanya itu, aku juga tau sudah berapa orang yang kau kirim dengan keadaan kacaunya ke rumah sakit. Hanya untuk wanita itu dan kau melakukan hal bodoh, lagi? Bahkan penyebabnya adalah orang yang sama? Sudah ku peringatkan bahwa kejadian 2 tahun lalu adalah yang terakhir. Tapi ini? Kau melanggar!"

Pria itu sedikit meninggikan suaranya membuat Kai menutup matanya rapat

Beomgyu yang melihat itu pun sama seperti Kai, hanya terdiam. Dia tidak berani membela temannya itu, pria di hadapan temannya itu bahkan lebih mengerikan dari pada Kai

Jika Kai adalah seorang serigala penyendiri, maka pria itu adalah seorang alpha yang kuat. Jika Kai harus menemukan kawanan lain untuk bisa menjadi alpha, maka pria dihadapannya hanya perlu berdiam diri untuk mendapatkan kawanannya

"Kehilangan suaramu, serigala kecil?"
Tangan pria itu beralih memegang kencang pada rahang Kai

Beomgyu melebarkan matanya melihat apa yang terjadi, sudah lama sejak dia melihat Kai terdiam seperti itu

"Jawab aku!" Ucap pria itu berteriak marah tepat didepan wajah Kai

"Pertanyaanmu terlalu banyak. Jawaban apa yang ingin kau dengar lebih dulu" jawab Kai menatap takut pada mata yang lebih tajam darinya itu

Pria itu melepaskan tangannya kasar dari rahang Kai, dia segera berjalan menghampiri sofa dan bersandar disana

"Beomgyu, bisa tolong ambilkan air"
Beomgyu tersentak dan segera masuk ke dapur untuk mengambil air

Kai masih terdiam di posisinya bahkan dia tidak bergerak barang 1 senti pun

"Kau bilang pertanyaanku terlalu banyak, tapi kau tidak duduk. Apa kau lupa caranya mengobrol dengan yang lebih tua, Huening?"
Tanya pria itu dengan nada sarkasnya

Kai segera menghampiri sofa dan duduk disalah satu sofa tak jauh dari pria itu

Pria itu mengangguk melihat Kai yang duduk disana
"Jawab semuanya!"

Kai menundukkan kepalanya tak berani menatap mata pria itu
"Maaf"

Hanya itu,satu kata yang selama ini sangat ingin dia katakan terhadap orang di dekatnya itu.

Pria itu mengangkat sebelah alisnya
"Untuk? Pergi dan mengabaikan pesanku,  membiarkan gadis itu disini mengurus wanitamu, atau berhubungan dengan tikus itu lagi?"

"Semuanya"
Kai semakin memundukkan kepalanya, matanya terasa penuh dan panas. Pandangannya pun sudah memburam, dadanya terasa sesak (kyk gejala anemia gk sih? T_T mana abis dari rumah sakit)

"Aku ingin mendengar penjelasanmu, Huening!"
Pria itu sedikit berteriak menatap Kai yang hanya menundukkan kepalanya

"Maaf karena pergi darimu, maaf karena mengabaikan pesanmu, maaf karena membiarkan Hiyyih disini, maaf karena aku telah berurusan dengan tikus itu lagi"
Kai mengangkat kepalanya. Air mata pria besar itu sudah turun, suaranya serak, nafasnya terasa berat.
"Maaf karena aku melakukan hal bodoh demi wanita itu, aku mohon maafkan aku, Ayah." Lanjut Kai dengan suara yang semakin hilang diakhir kalimatnya