Hari ini adalah hari libur bagi (Name). Tampak gadis itu sedang gabut di balkon kamarnya. Hingga datanglah Mochi dengan membawa kantongan yang lumayan besar.
"Mochi-san, apa yang kau bawa itu?" tanya (Name) yang penasaran.
Mochi menggaruk pelan lehernya. "Temanku memberikanku banyak makanan. Aku tidak yakin bisa menghabiskannya. Jadi apa kau mau membantuku menghabiskan semua makanan ini?"
(Name) tampak kegirangan saat Mochi memberikannya makanan-makanan gratis. "Tentu saja aku mau membantu menghabiskannya, Mochi-san!"
Mochi tersenyum lebar dan duduk di kursi yang berada di depan (Name). Dia lalu mengeluarkan semua makanan yang ada di dalam kantong plastik tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Name) melahap beberapa jenis makanan tersebut. Mochi melihat (Name) yang sudah seperti seekor tupai yang sedang makan. Hingga kedua matanya menangkap sebuah sisa makanan di sudut bibir (Name).
Timeskip saat malam harinya
Para petinggi Bonten mendapatkan undangan. Tidak hanya mereka saja di undang, semua organisasi kriminal di seluruh dunia juga diundang. Mereka tidak ingin membuat Bonten diremehkan dan dianggap lemah. Jadi mereka semua datang untuk menghadiri pesta tersebut.
(Name) memakai gaun yang dibelikan oleh Mikey. Tak lupa dia menggunakan makeup. Dia juga memakai tas kecil Gucci yang barusan saja dibelikan oleh Kokonoi. Merasa semuanya sudah siap, (Name) berjalan keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ke lantai dasar.
Mereka menggunakan mobil limosin yang telah mereka beli. Itu semua juga berkat uangnya Kokonoi. (Name) duduk di tengah-tengah antara Akashi dan Mikey. Saat mereka semua telah sampai di tempat tujuan, Mikey mengulurkan tangannya kepada (Name).
(Name) pun dengan senang hati menerima uluran tangan dari Mikey. Mereka berdua berjalan bersama masuk ke dalam gedung dengan saling bergandengan tangan. Yang lain hanya bisa menghela nafas mereka. Tak mungkin mereka bisa melawan Mikey. Yang notabene adalah bos mereka dan orang yang paling kuat.
Kalau mereka berani melawan atau sampai menentang Mikey, itu sama saja mereka menggali lubang kuburan mereka sendiri. Ketika mereka semua telah berada di dalam gedung, tampak banyak orang-orang dari semua organisasi kriminal di seluruh dunia telah datang. Mereka semua memakai pakaian yang harganya sangat mahal.
Tak berselang lama, akhirnya MC dari acara tersebut membuka acara tersebut. Diam-diam (Name) melihat ke arah jam pasir yang telah menunjukkan kalau waktunya sedikit lagi telah habis.
Di tengah berlangsungnya pesta tersebut, mendadak salah satu kabel listrik mengalami korslet. Hingga menimbulkan kebakaran. Semua orang yang ada di dalam gedung tersebut, langsung berlari ketakutan menuju ke arah pintu keluar. Mikey mencari-cari keberadaan dari (Name). Dia sama sekali tidak peduli dengan orang-orang yang menyenggolnya.
Yang ada di dalam pikirannya sekarang adalah (Name). Dia tidak ingin pergi sebelum dia menjemukan (Name) dan memastikan kalau gadis itu aman. Begitu juga dengan yang lainnya, mereka sibuk mencari keberadaan dari (Name) dan Mikey yang saat ini belum mereka temukan. Sanzu pun menjadi sangat panik melihat api semakin mulai membesar.
Hingga akhirnya Akashi berhasil menemukan Mikey. Dia berteriak kepada yang lain kalau dia telah menemukan Mikey. Dengan paksa, Akashi menggendong Mikey keluar dari gedung itu sebelum api memakan seluruh bangunan tersebut. Mikey sendiri memberontak tak ingin pergi sebelum menemukan (Name).
(Name) sendiri tampak berada di area yang sudah di penuhi api. "Waktuku sudah selesai, aku harus menjalankan tugasku ke dimensi yang lain."
Tapi sebelum pergi, dia membuat sebuah kerangka manusia. Dan membuat tiruan kalung yang mirip dengan kalung yang dia pakai. Dia ingin membuat mereka kalau dia mati karena terbakar di dalam kebakaran gedung tersebut. (Name) lalu membuat sebuah portal dan berjalan masuk ke dalam.
