~ Lulus ~

49 35 1
                                    

Kami sudah sampai di aula dan duduk bergabung dengan murid-murid lain, menunggu pengumuman siapa murid yang mendapatkan Peringkat Paling atas Seangkatan kami tahun ini.

Saat-saat ini lah membuatku gugup, aku melihat kaira yang duduk berapa meter di depanku, dia sedang menyatukan kedua tangannya berdoa sambil memejamkan mata, Kaira terlihat jika dirinya benar-benar berharap bisa menduduki peringkat sepuluh besar seangkatan kami tahun ini.

Saat Kepala Sekolah mengumumkannya nama-nama murid Yang berhasil masuk kedalam peringkat sepuluh besar, dari situlah terselip nama kaira di peringkat ke enam.

Saat namannya di panggil kaira langsung berjalan keatas panggung, dan semua mata tertuju pada kaira, banyak sorakan atau tepuk tangan dari teman-teman kami, Sebagian besar murid di sekolah ini Tahu kaira.

Gadis cantik itu telah berhasil membuat kedua orangtuanya dan tentu saja diriku bangga oleh Percapaian nya.

Inilah yang diriku suka dari kaira, aku tau betul jika kaira menginginkan sesuatu, dirinya akan berjuang mendapatkan, dirinya akan terus berusaha sekuat tenaganya untuk mendapatkan apa yang dirinya inginkan.

Saat dia Sampai di atas panggung, sorot mata kaira tertuju pada kedua orangtuanya yang sedang duduk manis berdua, Papa dan Mama tersenyum melihatnya putri nya, keduanya tersenyum bangga Kepada kaira, terlihat dari Papanya yang memberikan senyuman tulus dan tepuk tangan serta mengacungkan jari jempolnya kearah kaira, Dimata papa nya terpancar Kebahagiaan yang tak ada duanya.

Setelah itu pandangan kaira tertuju padaku, Saat mata kami saling berpandangan disitulah aku mengangguk sambil tersenyum menatapnya, aku sungguh merasa sangat bangga padanya.

Kaira turun dari panggung dan menuju ketempat dimana orangtuanya sedang duduk bersama, saat dirinya sampai di hadapan kedua orangtuanya, Papa Kaira langsung merentangkan tangannya, tanpa menunggu lama Kaira langsung menghambur ke pelukan sang papa, Mama kaira mengelus lembut rambut putrinya.

Aku yang melihat pemandangan indah itu, tersenyum menatap Keluarga kecil Kaira yang bahagia, Dan Akhirnya Kedua orangtua kaira Tidak jadi berpisah dan memutuskan Tetap bersama demi tuan putri nya, aku bahagia akhirnya Keluarga Kaira kembali utuh.

"Selamat Tuan Putri" Ucapan selamat dari Papa kaira yang bisa aku dengar walupun dari kejauhan, Suara papa kaira terdengar sangat bahagia, Lelaki yang begitu kaira cintai itu tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Kaira mengangguk, "makasih, Pah"

Papa kaira mengangguk dan mencium kening putrinya dengan sayang.

"Mama bangga Kaira" sekarang barulah Mama kaira yang memberikan pelukan hangat pada sang putri kecilnya.

Kaira mengangguk, "Thank you mom"

"Sama-sama Putri kecil Mama" Balas Mama kaira sambil mencium kedua pipi chubby gadis itu.

Aku tau kaira tidak suka di perlakukan seperti anak kecil, namun Aku selalu berusaha membuatnya mengerti, Sedewasa apapun anak akan tetap di anggap masih anak kecil dihadapan kedua orangtuanya, kata-kata itu yang selalu aku ucapkan padanya.

Setelah itu kaira kembali ke tempat duduknya, dan teman-teman perempuan kaira memberi nya selamat, Revina juga berada disitu, dia yang paling bahagia karena temannya bisa mencapai yang terbaik.

Dan Akhirnya Pengumuman Nilai tertinggi seangkatan kami, Dan disini aku merasa gugup ini peringkat tertinggi peringkat satu dan dua, entah kenapa aku selalu berharap jika bisa mendapatkan peringkat Pertama, aku tidak meragukan kemampuan ku, aku Pasti bisa mencapai peringkat itu.

Aku menutup mataku sekejap, melafalkan doa dalam hati, berharap jika aku bisa mendapatkan peringkat Pertama dalam kelulusan tahun ini, ini keinginan ku, dan semoga bisa tercapai.

KARTIK |Tentang kita| [End]Where stories live. Discover now