KEJADIAN DI KANTIN

8 3 0
                                    

Kringgg....

Bel istirahat terdengar menyaring di seluruh penjuru sekolah. Leta dkk segera mengemasi barang-barang mereka dan bergegas ke kantin. Sesampainya mereka di kantin mereka celingak-celinguk mencari meja yang kosong. Mata Cia jatuh pada meja yang berada di tengah-tengah.

" Eh disitu aja yukkkk, " tunjuk Cia pada meja tersebut, lalu berjalan di ikuti teman-temannya.

" Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin mumpun baik nih gue, " tanya Nesya pada teman-teman nya setelah mereka semua duduk.

" Emm gue siomay sama es teh aja deh nes, sama sekalian bayarin yaa hehehe, " jawab Cia sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Dih ngelunjak nih anak, " ucap Nesya dengan tatapan sinisnya, Cia pun hanya mengangkat kedua bahunya acuh, toh moto hidupnya selagi ada gratisan ngapain harus keluarin duit

" Kalian mau pesen apa?, " Tanya nya kepada kedua temannya.

" Samain " jawab mereka berdua serempak, Nesya yang mendengarnya pun langsung pergi ke stand makanan dan minuman untuk memesankan  makanan mereka.

Aaaaaa Rafendra kapan jeleknya si ya ampunn ganteng mulu

Carel mirip banget kayak jodoh gue di masa depan

Dih mimpi lu

Apaansi sirik ae lu mak lampir

Demiii apaa anjirr bagas senyum ke guee

Delvinn lu kenapa ganteng banget si astagaa

Nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan

Kira-kira seperti itulah pekikan para siswi saat melihat inti BM memasuki kantin. Leta yang mendengar pekikan itu hanya mendengus malas, apakah mereka buta? modelan seperti di bilang tampan? Huh masih lebih tampan kim taehyung, pikir Leta. Lalu Leta memainkan ponselnya sambil menunggu makanan mereka datang.

Beberapa menit kemudia Nesya kembali membawa pesanan mereka di bantu oleh Mang ucup  si penjual siomay.

" makasih yaa mang, " ucap Nesya setelah mang ucup menaruh makanan mereka. Lalu mereka makan makanan mereka sambil mengobrol ringan.

*****


Dilain tempat, tepatnya di meja para anggota BM, sedang terjadi keributan, ya siapa lagi jika bukan bagas dan delvin? Mereka sibuk menunjuk siapa yang akan memesan makanan.

" Lu lah pin pesen sono " kata Bagas sambil mendorong dorong tubuh Delvin agar pergi memesan makanan.

" Lah ngapa gue bangke, lu aja sono pesen, berguna dikit kek, " jawab Delvin dengan nada ngegas.

Bagas yang mendengar ucapan Delvin langsung mendelik tidak terima, Hei apa-apaan Delvin ini sembarangan bilang dirinya tidak berguna, tidak tau saja, Bagas kemarin membantu mengvidio kucing maminya yang sedang lahiran.

Carel yang mendengar perdebatan tidak berguna itu memutar bola matanya malas, "gas pesen, " suruh carel sambil mengeluarkan uang 100 ribu dari dompetnya.

" Nah gini kan sama-sama enak, " ucap bagas sambil mengambil uang dari tangan carel. Teman-temannya yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. Dasar cowok tidak bermodal.

" Kalian mau pesen apa?, " Tanya nya kepada teman-teman nya.

" Samain," jawab carel. Setelah mendengar jawaban carel, bagas pun langsung menuju stand mie ayam dan es teh.

RAFENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang