PERTEMUAN

22 4 0
                                    

Pagi yang cerah, matahari muncul menampakkan sinarnya, jalanan ibu kota yang selalu macet, terlihat banyak nya orang yang terburu-buru untuk berangkat bekerja, mencari uang untuk kebutuhan hidupnya.

SMA HIGHT SCHOOL

Salah satu sekolah elit di Jakarta, sekolah yang menjadi incaran banyak orang, baik dari Jakarta maupun luar Jakarta. Sekolah yang berisi murid-murid yang memiliki pahatan wajah  sempurna, IQ diatas rata-rata, ya meskipun tidak semuanya pandai, namun jika ada uang pasti dengan mudah menjadi salah satu bagian dari mereka, sekolah yang  memiliki banyak prestasi, fasilitas yang mewah dan lengkap menjadikan sekolah tersebut salah satu sekolah favorit dan di dambakan banyak orang.

Setiap tahunnya siswa-siswi yang mendaftar selalu bertambah. Namun tidak sembarang orang bisa menjadi murid SMA HGS.

BLACK MOON, 2 kata yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang ingin mendaftar di sekolah itu. Salah satu geng motor yang dipimpin anak SMA dan sangat ditakuti.

Memiliki anggota sekitar 689 orang. Memiliki 4 anggota inti meskipun 3 diantara mereka memiliki otak yang pas-pasan, namun tertutupi oleh paras dan uang mereka.

****

Saat ini anggota inti BLACK MOON sedang bermain basket di lapangan. Meskipun bukan waktunya jam olahraga. Bukan hanya mereka saja yang menikmati namum para siswi juga ikut andil, terbukti dari Banyak siswi yang menonton mereka di tribun.

Aaaa rafendra ganteng banget si ya allah

Rafendra nikah ayoo

Semangat Rafendra

Keringetnya bagas ya ampun pengen gw elap deh

Carel masya allah

Delvinnn semangat

Carel menggoda banget anjirr

Rafendra sayangg semangatt bebb

Ya begitulah kira-kira teriakan para siswi untuk moswanted sekolah.

" Raff lempar ke gue sini, " teriak bagas sambil melambaikan tangan. Dengan jail Delvin yang berada tepat dibelakang bagas pun mendorong bagas dengan keras sampai  terjatuh

"BUAHAHAHA mampus lo anjing  hahaha gw ngakak sumpah, " ucap delvin sambil tertawa puas, tanpa mereka sadari bola basket yang di lempar rafendra tadi mengenai jidat perempuan yang kebetulan lewat disitu.

" ANJING PADA BISA MAIN BASKET GAK SIH SETAN, " teriak gadis itu dengan muka penuh amarah yang tercetak jelas di wajahnya.

" Sabarr let, gak usah teriak di kuping gue juga congek, " ucap gadis di sebelah leta. Ya gadis yang terkena bola tadi adalah ALETA QUENBY ELVINA, salah satu moswanted girl di SMA HGS.

" Sabar sabar matamu, lu gak liat nih jidat gue merah banget kayak habis di sengat lebah, " balas leta  dengan mata melotot sambil menunjuk jidat nya yang merah kepada temannya tadi yang bernama ANNEKE FELICIA atau akrab disapa cia.

Cia yang kena amukan Leta hanya bisa meringis, " shhh gak usah melotot juga kali let gak takut copot apa itu mat- ," kalimat Cia terpotong oleh suara berat laki-laki.

" Bola gue " pinta laki-laki itu sambil menatap dingin dan datar Leta.

Leta yang mendengar suara laki-laki langsung menolah ke kiri dan mata mereka tidak sengaja bertemu, leta dengan buru-buru langsung memutus kontak mata mereka.

" Ohh ini bola lu ?, " Tanya Leta sambil menatap bola ditangannya dan cowok didepannya dengan bergantian.

Setelah diam beberapa detik Leta mendongak dan tersenyum smirk pada cowok di depannya, kemudian pada detik selanjutnya siapa sangka Leta dengan berani melempar bola ditangannya ke arah perut cowok di depannya dengan penuh tenaga.

" Makannya kalo gak bisa main gak usah main cih, " setelah mengucap kata itu Leta langsung pergi meninggalkan lapangan menuju kelas nya di ikuti dengan teman-temannya.

Semua  siswi yang melihat kejadian itu hanya bisa melongo kaget, untuk pertama kalinya ada seorang murid yang berani kepada Rafendra, ya cowok itu adalah ARSENIO CLOVIN RAFENDRA, oh ayolah siapa yang tidak mengenal cowok satu ini? Leader dari BLACK MOON. Hanya satu yang ada di pikiran para siswi  saat ini apakah dia sudah bosan sekolah disini?

" Gilakkk raff baru kali ini gue liat ada yang berani sama lu " ucap salah satu temannya dengan tatapan masih tidak percaya dia adalah DELVIN JAXTON salah satu anggota inti dari BLACK MOON.

" Hahaha anjirrrr demi apaa raf,  lu hahaha," ucap salah satu temannya sambil memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa terlalu keras, dia adalah DIO BAGASKARA, salah satu inti dari BLACK MOON juga.

Rafendra yang mendengar itu semua hanya bisa menggeram marah, ini adalah pertama kalinya bagi rafendra, ada yang berani melawannya lebih parah lagi dia adalah cewek?, Rafendra bersumpah akan membalas semua perbuatan cewek itu nantinya.

Dilain tempat tepatnya di kelas XI MIPA 3 semua murid pada heboh membicarakan kejadian di lapangan tadi.

" Lu gila Let ngelakuin itu ke Rafendra, lu bener-bener gila Letaaa," ucap salah satu teman Leta, dia adalah NESYA LITUHAYU dia masih menatap tidak percaya kepada Leta, apakah Leta sudah gila? pikirnya

" Hidup lu gak bakalan tenang mulai sekarang Let, percaya sama gue, " kata salah satu teman Leta, dia adalah CLARINTA RAMANIYA, "

" Lu semua pada kenapa sih gak jelas banget , " ucap Leta sambil memainkan handphone nya.

" Lu bilang gak jelas Let? Jelas-jelas tadi cowok yang lu lempar itu Rafendra, Rafendra Lett, Rafendraaaa, " jawab Cia sambil menggoyang-goyangkan kedua bahu Leta.

Leta yang risih pun menyentak kedua tangan Cia dari bahunya, " ya terus kenapa kalo dia rafendra?, " tanya Leta dengan tatapan malas kepada temannya.

" Lo masih nanya kenapa Let ? Dia Leader dari BLACK MOON, lu tau kan Let dia kalo udah di usik gak bakal tinggal diem, dia pasti bakal bales perbuat lu tadi  lebih parahh, apalagi ini untuk pertama kalinya bagi dia ada yang berani melawannya, cewek lagi, hidup lu bener-bener gak bakalan tenang habis ini, " jawab Nesya dengan geleng-geleng, tidak habis pikir dengan temannya satu ini.

" WHATT DEMI APA TADI YANG GW LAWAN  LEADER BLACK MOON,  itu kan ekpresi yang kalian harepin dari gue ? Cih gw gak bakalan takut sama dia selagi masih sama-sama makan nasi, " jawab Leta dengan malas, oh ayolah kenapa teman-teman nya ini sangat lebay sekali pikirnya

Clarinta yang dari tadi hanya menyimak perdebatan mereka pun menyahut, " percuma kalian ngomong panjang lebar, jelasin Rafendra sampe berbusa pun si Leta gak bakalan takut, jangan lupa dia adalah Aleta perempuan keras kepala, tidak kenal takut, bar-bar, dan gila itu, " ucap clarinta sambil menatap sinis Leta yang berada di sampingnya.

Leta yang mendengar ucapan Clarinta langsung menggeplak kepala Clarinta tanpa perasaan, " sialan lu rin," jawab Leta dengan menatapa sinis Clarinta.

Lalu mereka ber empat pun tertawa bersama, entahlah apa yang lucu hanya mereka dan tuhan yang tau.

Kringgg.....

Bel pelajaran pun berbunyi mereka langsung menuju bangku masing-masing, "selamat pagi anak-anak, " sapa Bu Rinka selaku guru mata pelajaran matematika.

" Pagi jugaa buuu, " jawab seluruh murid kelas XI MIPA 3

" Baik, buka buku paketnya halaman 20 silahkan di pahami, jika ada yang tidak paham silahkan ditanyakan, " ucap bu Rinka,  dan pelajaran pun berlangsung.


















Haii 👋 gimna nih part ini menurut kalian ? Kalau ada saran tulis di kolom komentar yaa, maaf kalo misal banyak typo yang bertebaran, maaf juga kalau tidak sesuai ekspektasi kalian hehehe , harap maklum ini cerita pertama aku

Jangan lupa tinggalin jejaknya 🌟

RAFENDRAWhere stories live. Discover now