13

3.8K 841 36
                                    

Lisa menatap malas gelas berisi es susu coklat manis didepannya sekarang.
Dia mengantuk, tapi tiba tiba ingin minum es manis lagi.

"Kenapa otak dan perutku tak sinkron... mata dan mulut ku juga...", gumamnya sendiri.

Matanya melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 3 pagi.
"Tiba tiba.. aku ingin puding coklat...".

Matanya ragu menatap ponsel yang tergeletak di sebelahnya.
"Hanya sekali...", gumamnya lagi.

Ujung jarinya menggeser screen ponsel dan mengetuknya. Hanya beberapa detik lalu dimatikan. Wanita itu memandang layar ponsel nya was was.

Sampai sekitar 5 menit kemudian dia mendengar suara pintu apartemen nya dibuka dari luar.

CKLEK

Lisa menoleh sedikit terkejut.

"Ada apa? Kau insomnia?", Johnny datang dengan wajah bantal dan hodie longgarnya.

Pria itu bahkan harus mengusap wajahnya beberapa kali agar matanya bisa terbuka.

"Oh...? Kau ngidam es manis lagi? Kemarin aku sudah membelikanmu satu kotak eskrim coklat di kulkas".

Tubuhnya berjalan sedikit gontai dan membuka lemari es milik Lisa.

"Aku...... mau puding coklat dingin", ucapan Lisa sedikit dipelankan. Karena dia juga merasa sedikit keterlaluan karena membuat pria nya terbangun dini hari seperti ini.

"Puding coklat dingin?", Johnny menoleh.

Lisa mengangguk,"es krim mu sudah ku makan separuh tadi.. tapi.. belum kenyang".

"Ini musim dingin.. jangan terlalu banyak makan minum yang dingin".

"Hmm...", Lisa juga tahu. Tapi rasa inginnya mengalahkan apapun.

"Kalau begitu tunggu sebentar. Aku akan pergi ke mini market didepan...".

Lisa yang melihat Johnny keluar langsung berdiri mengikuti,"Aku ikut...".

Johnny berbalik,"....... ambil jaket tebalmu..".

.

Senyum wanita itu tidak luntur sejak tadi. Didepannya sekarang sudah dua mangkuk puding coklat dingin yang dia santap.

"Senang sekali...?".

Lisa masih tersenyum,"rasanya luar biasa...".

Johnny tertawa pelan,"Kalau begitu segera habiskan.. dan pulang".

Saat ini mereka duduk menikmati puding di mini market. Pemandangan yang biasanya banyak orang lalu lalang, saat dini hari seperti ini benar benar terasa lenggang.

"Hmm.. kencan dengan suasana seperti ini, lumayan juga ternyata", gumam Johnny.

"Kencan pada jam 4 dini hari apanya yang menyenangkan..? Kau pikir kita ini artis yang harus menghindari keramaian", sautan Lisa membuyarkannya.

"Lalu kau pikir...? Memang nya sudah berapa kali kita kencan diluar?", matanya mengejek Lisa.

Untuk beberapa saat si wanita tak menjawab karena berfikir sampai kemudian terkekeh sendiri.

"Belum ya..? Hehe".

"Belum pernah kencan diluar, tapi selalu didalam kamar".

Mata Lisa memicing,"terdengar mesum sekali…".

Johnny menyahut santai,"Memang pernah kita tidak mesum?".

"Hahahahaha…!".

Keduanya tergelak karena obrolan random yang mereka bicarakan.

Love ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang