7

5K 946 76
                                    

Johnny membuka matanya sedikit memaksa. Sepertinya sudah waktu bangun pagi.
Pria itu punya kebiasaan bangun pagi memang, entah tidur jam berapa pun dia pasti akan berusaha bangun pagi untuk olahraga ringan di kamar.

Saat dia melirik kearah sampingnya, pria itu tersenyum,"Bibi Kim.. selamat pagi", bibir nya hanya berucap tanpa suara.

Lisa kemarin malam memang tidur di kamar Johnny, karena mereka bertiga dengan Mark ngobrol terlalu asyik sehingga lupa waktu.
Padahal dia hanya perlu buka pintu untuk pulang, tapi Johnny merangkul nya sampai Lisa ketiduran.

Tenang. Mereka tidak melakukan hal yang iya-iya.

"Kenapa sudah bangun", suara wanita itu terdengar serak.

Johnny yang sudah duduk menoleh,"oh..maaf, aku menganggumu?".

Lisa hanya menggumam tapi kepala nya menggeleng.
"John...".

"Hm?".

"Tiba tiba aku ingin coklat dingin...".

Alis pria itu menukik heran,"ini masih jam 5 pagi.. tunggu sekalian sarapan saja".

Lisa duduk dengan susah payah karena masih mengantuk,"Aku tadi bermimpi minum coklat manis dingiiin ...".

"Sekarang?".

Lisa mengangguk,"eung".

"Buka mata dulu.. cuci muka. Akan kubuatkan...".

Jari panjang Johnny membantu melebarkan mata wanita didepannya itu. Johnny bahkan terkikik karena alis Lisa ikut mengkerut.

Setelah memastikan Lisa sudah bangun sepenuhnya, Johnny ke dapur menyeduh coklat dingin yang Lisa minta.

Namun baru saja dia mengangkat mug putih itu, terdengar suara Lisa memanggil.

"JOHNNY...!! TOLOONG!!".

Sontak saja dia langsung berlari kedalam kamar nya,"ada apa?! Lis..?!!".

Suara wanita itu ada dikamar mandi, Johnny mengetuknya beberapa kali tapi Lisa tidak keluar.

"Kau terjatuh?!! Lis.. kau tidak apa apa?!!".

Terdengar desisan suara Lisa didalam,"John.. bisa pinjam... jaket.. atau kemeja yang tidak kau sukai?".

Tanpa banyak bicara Johnny mengambil jaket bomber nya. Dia bukannya tak suka jaketnya, tapi hanya itu yang terdekat dari tempatnya.

"Kau tidak apa?! Jaketnya disini..!".

Perlahan, pintu dibuka dan Lisa melongok keluar.

"Mana?".

Johnny memberikannya,"apa yang terjadi? Kau tidak apa?".

Lisa cemberut,"pantas saja aku ingin coklat manis.. sahabat sejatiku datang pagi ini!!".

Johnny terdiam. Dia tidak paham. Apa hubungannya coklat dengan sahabatnya?.

"John.. periksa kasurmu! Cepat!!".

Pria itu masih bingung, namun menurut saja.
"Kasurku kenapa?", gumamnya.

"Tidak ada apa apa!!", jawabnya lebih keras.

Terdengar pintu dibuka, dan Lisa sudah keluar. Namun anehnya, jaket tadi tidak dia pakai malah diikat di pinggangnya.

"Benarkah..? Tidak ada noda merah kan?".

Johnny menoleh lagi memeriksa,"noda merah..? Tidak a-".

Pria itu langsung menoleh horor,"Kau.......... mens?", kata terakhir diucapkan sangat pelan.

Lisa mengangguk,"iyaa.. maaf.. ini memalukan tapi syukurlah kalau tidak ada".

Love ThemWhere stories live. Discover now