New World

177. hari pertama turnamen dan bertemu xin chen

" aku mencintai tuan putri tian jiao ibu, dia putri dari raja tian hong dan ratu kun lian dari benua langit aku bersama putri tian jiao mendatangi keluarga nya untuk meminta restu dari keluarga nya untuk hubungan kami tapi raja dan ratu justru menghina dan merendahkan ku ibu,kenapa? mereka mengatakan bahwa aku miskin, hanya rakyat biasa yang tidak memiliki nama keluarga dan rendahan " curhat 198 dengan sedih tidak hanya dia yang sedih tetapi saudara-saudara nya juga merasakan rasa sakit yang sama karena mereka semua memiliki ikatan batin yang kuat sehingga jika salah satu di antara mereka terluka atau mengalami sesuatu yang buruk atau baik mereka juga akan merasakan nya.

mendengar ucapan sang anak membuat hati xiao nalan sangat sakit terasa seperti di tusuk dengan ribuan pedang. orang tua mana yang tidak akan sakit hati jika mendengar ucapan anak nya yang seperti ini. apa lagi dia adalah seorang ibu, ibu yang melahirkan anak nya pasti akan merasa lebih menyakit kan.

" kenapa kamu tidak menyebutkan nama keluarga hmm? padahal kalian semua memiliki nama keluarga"tanya xiao nalan dengan lembut dan hati yang terluka untuk anak nya

" karena aku hanya ingin mendapatkan seseorang yang tulus dan penyayang seperti ibu, aku bahkan tidak menduga akan mengalami hal seperti ini" jawab 198 dengan lirih dan sesegukan karena menangis di pelukan sang ibu

" kita akan membicarakan lagi hal ini dengan ayah mu, jika kita bertemu dengan nya karena ibu yakin ayah mu bukan orang biasa dan ayah mu pasti akan melakukan segala nya untuk mu dan saudara-saudara mu " ucap xiao nalan dengan lembut sambil menghapus air mata 198 lalu mengelus rambut anak nya dengan lembut serta mengecup kening nya dengan lama.

karena merasa nyaman di pelukan xiao nalan 198 pun mengeluarkan payudara xiao nalan yang sebelah kemudian segera menyusu dan mulai tertidur karena lelah sehabis menangis. setelah 198 tertidur xiao nalan diam-diam menangis dan hal itu di ketahui oleh 198  karena insting seorang kultivator itu sangat lah kuat meski pun saat ini atau selama mereka di benua awan kekuatan mereka tidak bisa di gunakan kecuali saat darurat dan saat di arena saja.

keesokan hari nya karena hari ini adalah hari turnamen maka di stadion tempat turnamen antar benua di selenggarakan semua orang sudah datang dan para penonton sudah sangat banyak dan terlihat sangat antusias menantikan turnamen di mulai.

mereka semua duduk sesuai dengan urutan benua masing-masing dan setelah menunggu ke sekian lama nya akhir nya pemberitahuan terkait turnamen pun segera terdengar membuat semua penonton langsung berteriak dengan senang.

di saat semua orang berteriak dengan antusias karena turnamen akan segera di mulai tiba-tiba saja mereka semua terdiam karena melihat seorang pria yang sangat-sangat tampan dan tinggi rahang yang tegas mata yang tajam pokok nya sangat sempurna dengan memakai kemeja lengan panjang berwana merah campur hitam berkotak yang tidak di kancing serta jaket berwarna hitam juga dengan beralas kan kaos oblong berwarna hitam polos serta celana jeans hitam dan sepatu sneakers berwarna hitamdan topi berwarna hitam semua nya dari kaki sampai rambut semua serba hitam.

yang semakin menambah ketampanan nya serta membuat nya terlihat semakin keren mata semua wanita dari benua lain kecuali benua awan langsung terpesona dan jatuh cinta ketika melihat nya tapi pria itu sama sekali tidak mempedulikan ekspresi semua orang karena di terburu-buru kesini karena ingin menyaksikan  pertarungan anak-anak nya.

" hei bro! apa kabar kau? kenapa buru-buru sekali? aku kira kau masih diluar?" tanya luke salah satu sahabat xin chen dengan sangat bahagia

" wow wow hei bro baik aku bagaimana dengan mu?"tanya xin chen lalu mereka melakukan tos ala anak muda juga sambil berpelukansambil tertawa  (tos yang di lakukan seorang sahabat yang kembali bertemu)

" aku baik juga" balas luke sambil tertawa

" hei kalian berdua! apa kalian melupakan ku?" tanya lucy istri luke dengan kesal membuat kedua orang itu tertawa

" hahaha kami tidak melupakan mu kawan dan seperti nya sebentar lagi akan ada keponakan baru " ucap xin chen memeluk lucy sambil tertawa bahagia karena lucy yang sudah hamil beberapa bulan dan saat mereka sedang berbicara datang lah feng yang juga sahabat xin chen.

" widih ada apa nih, apa aku ketinggalan sesuatu?" tanya feng sambil tertawa

" wih bro baru sampai juga kau? " tanya xin chen dan mereka pun melakukan tos sama seperti sebelum nya sambil berpelukan dan juga berpelukan dengan istri feng yaitu Lusi

" hei lusi, seperti kau ingin memerkan itu ya?" tanya lucy dengan jahil saat melihat tanda merah di leher lusi sontak membuat mereka semua tertawa sedangkan lusi dia menjadi marah sekaligus kesal dengan sang suami

" ini gara-gara kau. malam ini kau tidur di luar" ucap lusi dengan kesal membuat feng langsung menciut sedangkan xin chen,luke dan lucy malah tertawa tiba-tiba saja xin yue berlari dan memeluk xin chen dengan kuat dan berkata

" ayah!" panggil xin yue sontak membuat mereka menatap ke arah xin yue dan xin yue mengangkat kedua tangan nya minta di gendong oleh xin chen

xin chen pun dengan segera melepaskan jaket nya kemudian mengikat kan nya ke pinggang xin yue kemudian menggendong xin yue ala koala serta mencium seluruh wajah nya termasuk bibir.