104.Arai Ruang dan Waktu 4

6 0 0
                                    

Sore Hari nya ketiak mereka semua bangun mereka bibggung karena semua hening tidak ada siapa pun di rumah

"diamana Ayah sama ibu?"tanya Xin Sanbai

"tidak tau,coba cari "jawab Xin Erbai Jiushijiu

"atau di kebun"ucap Xin Erbai Bashijiu

"iya di kebun,karena biasanya ibu akan di kebun apa lagi sore begini"ucap Xin Erbai Jiushiba

"aku mau ke Ibu sama Ayah " ucap Xin Sanshi sembari keluar dari rumah menuju ke kebun

Sampai di kebun dia melihat ibu dan ayah nya yang sedang duduk sambil menikmati buah-buahan

"Ayah,Ibu"panggil Xin Sanshi

"sudah mandi ?"tanya Xin Chen

"Belum "jawab Xin Sanshi sambil mengelengkan kepala nya kelihatan bahwa dia sedang lesu tidak ada semangat sama sekali hari ini

"kenapa ?"tanya Xiao Nalan sambil menatap Xin Sanshi yang terlihat lesu

"Ayah"rengek Xin Sanshi

"ada apa? apa ada yang sakit ?"tanya xin chen yang di balas gelengan oleh Xin Sanshi

Xin Sanshi yang di tanya hanya membalas dengan gelengan kepala lalu segera duduk di pangkuan Xiao Nalan dan mengeluarkan payudara Xiao Nalan dan mulai menyusu

Meskipun pertanyaan kedua nya tidak di jawab oleh Xin Sanshi tapi kedua nya yakin bahwa anak itu sedang menangis

"sayang,ada apa? Ayo ceritakan pada ibu apa ada yang sakit?"tanya Xiao Nalan

"aku tidak sakit ibu"jawab Xin Sanshi dengan lirih

"lalu kenapa nangis ?"tanya xin chen yang sedari tadi hanya dia memperhatikan kedua nya itu

"tidak tau"jawab xin sanshi dengan lirih

"ya sudah,kakau begitu tidur lagi saja"jawab xin chen

"Ayah,aku bosan "ucap Xin Sanshi

"mau keluar?"tanya xin chen

"tidak mau"jawab xin sanshi

Mendengar jawaban itu xin chen memilih diam karena binggung harus bagaimana menanggapi anak nya yang satu ini

"uhkk sakit sayang,jangan di gigit itu kalau minum-minum saja jangan di gigit"ucap Xiao Nalan saat merasakan sakit karena payudara nya di gigit xin sanshi barusan

"Ayah,kapan kita keluar dari sini ?bosan tau Yah,setiap hari cuma lihat kebun dan hutan tidak ada manusia selain kita"ucap Xin Sanshi

"nanti keluar tapi tidak sekarang "jawab Xin Chen

"ternyata Ayah sama ibu disini "ucap Xin Sanshiyi

"Ayah,ayo kita keluar bosan disini"ucap Xin Sanshiyi

"nanti "jawab xin chen

"kenapa harus nanti Yah? Atau jangan-jangan Ayah sama Ibu mau kasih kami adik lagi?"tanya Xin Sanshiyi dengan mata melotot

"itu benaran Ayah,Ibu?"tanya Xin Sanshier

"aku tidak mau punya adik lagi Ayah,Ibu"ucap Xin Sanshisi

"sama aku juga tidak mau punya adik lagi"jawab Xin Sanshiwu

"kenapa kalau kalian punya adik lagi ?"tanya xin chen sebenar nya dia juga tidak ingin memiliki anak lagi karena tidak tega melihat Xiao Nalan yang harus menahan rasa sakit yang sangat

Cukup sudah lagian dia sudah memiliki banyak anak yang di inginkan nya jadi dia juga tidak berniat menambah anak lagi

"karena kami saja sudah membjat Ayah sama Ibu pusing apa lagi kalau nambah "jawab Xin Sanshiliu

"Ayah dan Ibu tidak berencana menambah anak lagian kalian sudah cukup untuk Ayah sama Ibu "ucap Xiao Nalan

"Ibu serius? Ibu tidak sedang bercanda kan?"tanya Xin Sanshiqi sambil memicingkan mata nya

Xiao Nalan yang mendengar itu tersenyum lembut lalu menjawab

"itu benar,jika Ayah sama Ibu ingin menambah anak lagi itu mungkin sudah dari tahun-tahin sebelum nya kan"ucap Xiao Nalan

"hmm iya juga sih,bagus lah kalai begitu "jawab Xin Sanshiqi sambil menghela nafas lega dan tersenyum




New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang