•inalilahi

753 123 13
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!

Setelah satya mendapatkan penjelasan dari papa nya, ternyata dia lebih beruntung dibandingkan dengan azka.

Sejak 4th azka dibenci dengan mama/kakak nya, dan papa nya selalu keluar kota untuk mengurus proyek dan menemui keluarga kecil pertamanya siapa lagi kalo bukan keluarga dari (satya).

Satya sempat iri dengan azka dia pikir azka memiliki keluarga yang harmonis mama yang perhatian papa yang bijaksana, ternyata tidak.

.

.

.


"Mama kok ga cerita sama aku dari dulu"

"Mama takut kalo persahabatan kalian rusak mama cuma ngikutin alur papa kamu suatu saat pasti akan terbongkar"

"Kenapa mama ga cerai sama papa pas tau mama hamilin orang?"

"Kan posisi mama juga lagi hamil kamu, mama sempat syok mau nyerang aja pas tau kabar papa kamu kaya gitu, tapi pikir mama liat aja kedepannya siapa yang lebih diperhatiin oleh dia keluarga sana atau sini, kalo keluarga sana mama mau mengajukan ke pengadilan mama bakal bawa kamu pergi jauh"

"Ternyata papa kamu ga mau lepas dari mama dia ga bisa hidup tanpa mama hahaha, mama lebih suka liat interaksi dia sama azka, Azka keliatan anak baik mama kasih sama dia andaikan azka mau diangkat jadi anak sama mama pasti kehidupan lebih baik"

"Angkat aja mah kasian dia sengsara kaya gitu gara-gara mama nya"

"Nnti liat papa kamu dulu, siapa tau keluarga sana ga setuju masa kita mau maksa sih kan ga logika"

"Kan masalah ini udah pada tau mah kalo azka main kesini gpp dong, dia udah satya anggap kakak tau"

"Boleh kok, papa kamu juga pasti setuju"

.

.

.


"Gara kamu ya uang jatah saya dipotong!!" Bentak mama kepada azka yang lagi terbaring lemah dikasur.

"Penyakitan, pembawa sial, mati aja sana capek aku lama-lama punya anak kaya kamu ga menguntungkan sama sekali"

Azka cuma bisa natap kosong kedepan dia udah muak dengan ocehan mama nya.

"Bukan nya minta maaf malah diam, udah terpengaruh sama satya ya kamu"

"Ga usah bawa-bawa satya bisa mah" ucap azka.

"Ga bisa terserah saya, hak saya siapa kamu ngatur-ngatur"

"Mama bisa ga sih jangan cari masalah terus sama aku, aku ini lagi butuh ketenangan loh mah masa ga bisa liat sikon sih, berfikir lah secara dewasa" ucap azka.

"Cih kalo ga gara-gara kamu saya juga ga bakal cari masalah sama kamu ya ingat, jangan sok bijaksana jadi orang "

Setelah mencari keributan akhirnya mama keluarga.

.

.

.


Sokjin sudah ga memikirkan masalah yang udah kebongkar ini, sekarang yang dia pikirkan hanyalah kesehatan buat putra kesayangan nya.

Dia ingin anak kesayangan nya ini sembuh dan menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya.

Tapi dia sudah bersyukur kepada Tuhan bahwa anaknya masih diberi umur panjang sejauh ini.

.

.

.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un"

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||Where stories live. Discover now