Day 17 : Ngedate

716 159 35
                                    

"Eonni, jadi kau tempo lalu mengikuti kami ke luar? Apa kau juga sudah tahu jika Jeongyoon oppa itu adalah Jeongyeon eonni?"

Nayeon meletakkan lipstik yang dipakainya ke atas meja. Tatapannya beralih kepada sang pembicara lewat cermin di hadapannya.

"Hyun, suaramu. Kalau sampai ada member yang mendengar, dia (Jeongyeon) pasti akan membunuhmu"

Dahyun mengunci pintu kamar. Dirinya mendekat ke arah Nayeon dan menjadikan tepi ranjang king size itu sebagai tempat berlabuh bokong berharganya.

"Jawab saja eonni, apa kau benar-benar mengetahuinya?"

"Hm, aku tahu"

"B-bagaimana kau bisa tahu?"

Nayeon bangkit dari kursi. "Aku mendengar percakapan kalian ketika di kamar" ungkapnya selaras berjalan menuju nakas. Ponsel yang sedang dicharger itu ia cabut.

Dahyun ikut memutar badannya ke arah Nayeon. "Di kamar? Bukankah eonni langsung turun juga seperti Momo eonni dan Jihyo eonni?"

"Ga tuh, aku masih sempet nguping percakapan kalian di depan kamar"

Dasar kang nguping –batin Dahyun. Tangannya bersedekap.

"Seharusnya kau bilang kepadaku, eonni. Kau tahu? Saat mendengar ucapan Chaeyoung kemarin, aku hampir jantungan"

"ㅋㅋㅋ lebay deh"

"Yeh, orang serius juga"

*TOK.. TOK.. TOK..*

Sebuah suara dari luar terdengar.

"Nayeon-ssi apa hari ini jadi keluar?"

"Ne, tunggulah sebentar lagi" balas Nayeon tidak kalah berteriak.

Dahyun lekas mengalihkan pandangannya. Mata menyipit saat memperhatikan Nayeon dari ujung kaki hingga ujung rambut. Kini Dahyun baru sadar jika tertua group itu ternyata sudah berpakaian rapih disore hari ini.

"Kalian akan keluar?" tanyanya to the point. Nayeon mengeluarkan cengir khasnya dan mengangguk.

"Eo, kami akan keluar"

"Boleh aku ikut, eonni?"

"Nope"

"Jebal ya ya? Aku bisa jadi malaikat di tengah-tengah kalian"

"Pftt.. Dahyun-a dimana-mana tuh kalau orang berduaan yang ketiganya setan atau ga nyamuk bukannya malah malaikat. Aigo ngaconya kebangetan deh"

Dahyun memutar bola matanya jengah. "Aku lebih cocok jadi malaikat ketimbang setan eonni. Lagipula mana ada setan cantik, putih, mulus, imut, unyu, seksi kaya aku gini"

"Idih pede abis nih anak"

"Kan eonni sendiri yang ngajarin. Inget ga kata-kata eonni dulu kepada kami, khususnya para maknae? Eonni bilang, gapapa gatau diri yang penting pede"

"ㅋㅋㅋ anjir sejak kapan gue ngajarin begitu heh"

"Pura-pura lupa kan tuh, males ah" berang Dahyun bersedekap dada. "Kalian semua tuh jahat tau ga?"

"Jahat?" Nayeon mengangkat alisnya.

"Eo, jahat. Chaeyoung sama Mina eonni pergi berduaan dari pagi, Jihyo eonni ke rumah sakit, Momo eonni tidur, sedangkan Sana eonni? Argh dia bahkan lebih memilih nonton tv bersama Tzuyu ketimbang main denganku" curhatnya membuat Nayeon terkekeh lagi.

Gadis kelinci itu mendekat dan menepuk pundak dongsaengnya.

"Dahyun-a, bisa jadi Sana sedang ingin bermain tarik ulur denganmu"

49 Days [2Yeon] ✓Where stories live. Discover now