Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) part 1 "Birth of a Hero" [2]

Chapter 310: From the Bottom (6)

Cale kemudian mendengar suara Tasha. Suara yang berhasil melewati air terdengar khawatir.

"...Ini buruk. K, kita tidak bisa menangani sebanyak ini."

Tasha melihat ke arah bawahannya sambil berdiri di antara Litana dan Choi Han yang tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Meskipun beberapa dari mereka tertinggal di Bagian 8, yang terbaik dari Dark Elf di seluruh kota Dark Elf ada di sisinya sekarang.

Semua dari mereka memiliki ekspresi kaku di wajah mereka.

Tasha menggigit bibirnya.

'...Ada begitu banyak.'

Dia mencium aroma manis namun pahit segera setelah mereka memasuki Bagian 7 di bawah air. Itu adalah aroma Dead mana yang seperti sumber kekuatan bagi mereka.

Dia senang menciumnya pada awalnya.

Namun, dia mulai merasa tercekik semakin jauh mereka berjalan menyusuri sungai.

Ada terlalu banyak Dead mana untuk mereka serap. Berapa banyak kematian yang harus terjadi agar Dead mana sebanyak ini ada di sini?

Tasha tanpa sadar melihat ke arah Mary.

Ayahnya, walikota Kota Bawah Tanah Dark Elf saat ini, telah memberitahunya sedikit tentang ilmu hitam.

'Lindungi Maria.'

'Permisi? Ayah, apa maksudmu?'

"Itu adalah perintah sebagai walikota. Maria mungkin...'

Walikota Dark Elf yang telah hidup selama lebih dari lima ratus tahun berkedip sebelum melanjutkan berbicara.

'Ya, ini semua mungkin hanya alam yang mengambil jalannya. Akhirnya tiba saatnya bagi seseorang untuk menerima surat wasiat dari Sage of Death.'

'Sage of Death? Siapa itu?'

Tasha bingung, tetapi walikota terus berbicara dengan nada serius.

'Bawa prajurit terbaik kami bersamamu. Aku akan mengirim beberapa lagi sebagai bala bantuan juga. Namun, Kamu HARUS melindungi Mary. Kita harus melindungi satu-satunya Necromancer di dunia.'

Tasha telah merencanakan untuk melindungi Mary bahkan jika walikota tidak mengatakannya.

Alberu adalah keponakannya yang sedarah, namun, dia merasa sangat dekat dengan Mary. Tasha masih belum melupakan kapan dia menyelamatkan Mary yang berusia sepuluh tahun.

"Ini buruk."

Tasha tersentak dan berbalik ke arah Eruhaben. Dia tahu identitas sebenarnya dari Naga kuno ini, tidak seperti Dark Elf lainnya. Para Dark Elf lainnya mungkin sedang memperdebatkan apakah ini nyata sekarang dan mempertanyakan apakah Eruhaben benar-benar Naga.

Tasha dengan erat mengatupkan matanya setelah mendengar komentar Naga kuno yang kaku.

"Sepertinya tujuan Kekaisaran sejak awal adalah untuk menghancurkan Jungle."

Sebuah suara mendesak keluar melalui air setelah beberapa saat hening.

"...Hanya apa? Maksud kamu apa?"

Litana, Ratu Jungle, membalas dengan marah. Tasha perlahan mulai menjelaskan kekuatan yang mereka rasakan dari seluruh Bagian 7.

Pupil Litana dan Choi Han mulai bergetar setelah mendengar penjelasan Tasha.

"J, jadi, apa yang kamu katakan adalah ... Saat ini ada bom Dead mana di seluruh Bagian 7 dan meskipun Dark Elf pada akhirnya dapat menyerap semua Dead mana, akan sulit untuk menghadapinya pada saat ledakan?"