Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) part 1 "Birth of a Hero" [2]

Chapter 286: Without Front or Back (2)

Sisi Toonka telah melangkah mundur. Sisi Kekaisaran telah mundur juga.

Hanya ada tanah kosong di antara kedua belah pihak yang memiliki perisai mereka.

"...Api."

Api yang telah ditembak jatuh dari surga menyala di ruang itu.

Legenda mengatakan bahwa dewa telah menurunkan api pertama untuk membantu orang-orang, namun kali ini rasanya seperti hukuman dari surga.

Duke Huten tanpa sadar mengepalkan gagang pedangnya dengan keras.

"Duke-nim."

Dia bisa mendengar suara gemetar dari penyihir tingkat tinggi di belakangnya. Itu adalah orang yang bertanggung jawab atas Brigade Penyihir Pertama Kekaisaran.

"Itu bukan sihir."

"Apa?"

"Itu hanya api murni. Aku percaya itu pasti kekuatan kuno."

Jubah coklat. Duke Huten tidak bisa tidak memikirkan orang itu.

Orang itu telah berdiri di sebelah Rosalyn.

Kekuatan kuno dan Rosalyn? Duke Huten secara alami memikirkan seseorang saat dia menyatukan keduanya.

Cale Henituse.

Dia tidak bisa tidak memikirkan nama itu. Pada saat yang sama, dia ingat bagaimana Kerajaan Roan telah membantu dalam pertempuran Kerajaan Breck. Itu membuatnya curiga.

Pada saat yang sama, dia tidak berpikir itu mungkin. Jika dia harus menyebutkan dua kerajaan yang saat ini memiliki hubungan baik dengan Kekaisaran, itu adalah Kerajaan Caro dan Kerajaan Roan. Selanjutnya, Cale Henituse bahkan telah menerima medali kehormatan dari Kekaisaran.

'Tidak perlu kecurigaan yang tidak berguna.'

Namun, dia tahu dia harus waspada terhadap individu berjubah cokelat itu. Kesombongan perlahan mulai menghilang dari mata Huten.

Di sisi lain, Cale harus mengerahkan kekuatan ke kakinya yang hampir menyerah karena sangat terkejut. Tubuhnya sedikit bergoyang.

"... Ca-!"

Rosalyn dengan cepat tutup mulut ketika para prajurit berada di dekatnya dan meraih lengannya. Dia kemudian mengamati wajah Cale di bawah jubah.

'...Hah?'

Cale tampak baik-baik saja. Lupakan saja, dia terlihat sangat energik.

Berikut perbandingan yang bagus untuk tampilannya. Itu mirip dengan ketika seorang kutu buku yang telah belajar di dalam ruangan sepanjang waktu memutuskan untuk berjalan-jalan karena itu adalah hari yang indah. Begitu mereka keluar dan melakukan peregangan ringan, warna kembali ke wajah pucat mereka dan mereka terlihat jauh lebih sehat daripada beberapa detik sebelumnya.

Begitulah wajah Cale terlihat sekarang.

Wajahnya yang semakin pucat dan membuat orang khawatir menjadi sedikit merah, membuatnya tampak sangat sehat.

"...Apakah kamu baik-baik saja?"

Rosalyn bertanya ketika dia melihat ke arah mata Cale dengan prihatin. Di sisi lain, Cale sadar setelah melihat keterkejutan dan kegugupan bercampur di wajah Rosalyn.

Dia melihat sekeliling.

Para prajurit tampak terkejut dan para penyihir tampak lebih terkejut.

Chief Harol memiliki ekspresi aneh di wajahnya.

Cale melihat ke bawah juga.

Toonka sedang menatapnya dari dalam perisai. 

- "Manusia! Apakah Kamu benar-benar baik-baik saja? Hmm, kamu memang terlihat baik-baik saja, tapi itu aneh! Tidak! Aku mendapatkannya! Benteng dengan hujan emas itu pasti luar biasa!"