Patrick?

29 5 8
                                    

"Lo inget cowok dari bersinnya?" Vernon menaikkan alisnya sebelah.

"Gak juga, bersin Patrick itu unik makanya aku ingat."

"Bersinnya kayak apa?" ......

---

......"Orang biasa kan bersinnya kayak hacchii atau hacchu dan sejenisnya ya, kalo dia yahooo! gitu." Kaye ngejelasin sembari meragain gerak-gerik Patrick waktu bersin.

Vernon seperti menahan tawa melihat kelakuan polos Kaye saat meniru cowok yang disebut-sebut Patrick itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vernon seperti menahan tawa melihat kelakuan polos Kaye saat meniru cowok yang disebut-sebut Patrick itu.

"Mukamu kenapa Vernon? Aku serius loh!" Kali ini Kaye terlihat serius dan makin menggemaskan.

"Enough Kaye, back to the topic. Forget about that weird sneeze." Ucap Vernon dan kemudian ia berpikir sejenak.

"So, Patrick minum minuman yang dikasih racun itu?"

"Iya, sampe abis."

"Dan Sheila bilang kalo Patrick mungkin punya waktu hanya tiga hari lagi?" Vernon nampak serius.

"Wait... Who's Sheila?" Kaye menaikkan sebelah alisnya.

"Lah kan tadi lo yang bilang." Vernon terlihat bingung.

"Vernon sayang... THAT'S SHERIEL. KENAPA JAUH BANGET SIH SHEILA." Kaye terlihat sangat ingin memakan Vernon.

"Oh, ya udah itu lah siapapun namanya. Gue gak terlalu perhatiin namanya sih."

"Kalo gak tembus udah aku makan kamu." Kaye mendekatkan wajahnya ke Vernon seakan ingin memakannya.

"Setan gila." Vernon menjauh.

"Jadi gimana nih, Vernon. Tapi kalo aku sih punya dua rencana."

"Apa?"

"First ajak ngobrol Patrick, or second kita deketin Sheriel."

"Deketin Sheriel buat apa?"

"Aku pengen kamu ambil botol itu dari Sheriel. Aku sangat yakin Sheriel masih simpan botolnya. Di dalam botol itu pasti masih ada cairannya sedikit-sedikit kan. Terus kita bawa deh ke lab." Kaye tersenyum happy.

"Kaye sayang... Kalo misal itu botol beneran racun gimana? Kan gue yang bawa ke RS, nanti gue dong yang ditanya-tanya kenapa punya racun ☺️." Vernon tersenyum tidak ikhlas.

"Tapi belom dicoba belom tau, Vernon..."

"Gak mau. Mending ajak ngobrol Patrick. Besok kita ke Patrick deh."

"Gapapa kah? Kamu kan belum kenal dia masa tiba-tiba ajak ngobrol."

"Eh wait ya, Kaye. Lo bilang tadi dia cowok yang bantuin lu waktu dulu? Bantuin apa dan dimana?" Reporter Vernon mode on.

"Oh... Aku belum cerita ya?"

"Iya coba secara detail, kayaknya Patrick lebih sus." Ucap Vernon

"Jadi waktu itu aku mau pulang dari sekolah. Aku ke parkiran mobil dan mau otw pulang. Terus ditengah jalan mobil aku mogok. Aku kebingungan kenapa tiba-tiba mobilku mogok."

"Kayak di film-film nih, pas kejadian itu hp ku low batt. Tapi dateng cowok gitu aja gak tau darimana. Dia bantu benerin mobil aku dan nyala. Pas dia benerin mobil aku dia bersin dua kali kayak gitu yahooo! yahooo! Terus karena aku gak enakan akhirnya aku traktir dia ke cafe terdekat. Udah deh."

"Gitu doang? Tapi kok dia aneh ya dari cerita lo. Ada yang kurang kali, pas otw cafe gimana?"

"Aku naik mobil dia jalan sendiri. Dekat kok."

"Terus di cafe ngapain? Pesen apa? Minum apa gitu?"

"Hmmm... Gak begitu ingat, kayaknya matcha latte deh. Oh iya, waktu itu aku juga sempat ke toilet sebentar karena mau... Ya mau ke toilet... Ehehe terus pulang deh. Aku aja gak tau nama dia siapa."

(Jujurly Kaye mau kentut gais)

"Ngapain ke toilet? Ditinggal dong minuman lo? Mungkin dia masukin racunnya pas itu."

"Gak Vernon. Sebalik aku dari toilet aku gak minum lagi, langsung pulang."

"Dia gak ngasih apa gitu?" Vernon masih mencurigai Patrick, terlebih mendengar cerita Kaye bagian demi pengobatan mama Patrick harus ngelakuin hal itu.

"Gak tuh. Dia cuma ninggalin botol bekas minum di mobil aku. Kayaknya dia yang minum deh. Soalnya aku gak minum itu. Mungkin dia lupa buang."

"Huh?" Vernon bingung.

Kalau bukan Patrick yang meracuni Kaye. Apa hubungan Patrick dengan Sheriel. Pasti ada yang tertinggal dicerita Kaye.

Semalaman Vernon overthinking.

Semalaman Vernon overthinking

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Esoknya Vernon dan Kaye memutuskan untuk mencari Patrick dirumahnya. Vernon akan langsung to the point.

"Tuh Vernon orangnya, yang lagi duduk merokok." Kaye menunjuk seseorang.

Tap tap tap

"Patrick ya?" Vernon menghampiri Patrick.

"Ah? Iya. Siapa ya?" Patrick segera mematikan rokoknya.

"Oh. Kenalkan nama saya Vernon. Saya di sini mau bernegosiasi dengan anda......"

Tbc~

★★★★

Sorry ya guys kalo ada typo-typo, pemilihan kata, sama titik koma yg ga pas. ( ╹▽╹ )🌹
-xiu

POISON || VERNON CHWETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang