"Ada apa ini Liam Rio?"tanya Reymond

"Kami tidak tau tuan, saat kami masuk kedalam tuan muda sudah seperti ini" Ucap Liam

"Dan dia selalu bilang burungnya, burungnya mati sambil menangis dan gemetar seperti itu"lanjut Liam

"Tuan muda juga bilang kalo dia akan menjadi seperti burung itu"ucap Liam 

"Kami pun sudah mengeceknya,tidak ada seekor burung mau yang mati ataupun yang hidup dikamar tuan muda"jelas Rio

"Handphone baby kenapa bisa ada dibawah?layarnya pun retak"ucap Dafi khawatir, hp adiknya sampai retak seperti ini berarti dia melemparnya karna terkejut tadi. Sebenarnya apa yang membuat adiknya sampai terkejut dan ketakutan seperti itu. Lantaran penasaran, ia pun memeriksa handphone bian, untungnya handphone itu tidak mati masih menyala. Saat memeriksanya ia menemukan chat dari nomor tidak dikenal, ia membacanya dan ia pun hanya dapat menahan amarahnya, sekarang ia paham kenapa adiknya menjadi seperti ini.

"Bajingan sialan"ucap Dafi sambil menahan amarahnya

"Ada apa Dafi?"tanya Revan

"Liat ayah ada bajingan yang mengancam dan meneror baby"ucap Dafi sambil menunjukan chat itu

"Liat ayah ada bajingan yang mengancam dan meneror baby"ucap Dafi sambil menunjukan chat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Revan dan yang lainnya pun membaca chat itu, seperti ucapan Dafi tadi baby mereka diteror bahkan sampai dikirimi pict burung mati mengerikan seperti itu pantas saja bian sampai menangis dan gemetaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Revan dan yang lainnya pun membaca chat itu, seperti ucapan Dafi tadi baby mereka diteror bahkan sampai dikirimi pict burung mati mengerikan seperti itu pantas saja bian sampai menangis dan gemetaran.

"Sialan, bajingan mana yang berani berbuat seperti itu pada cucu kesayangan ku"ucap Reymond

"Anak berhargaku sudah lama diteror seperti ini, tapi aku bahkan tidak tau ayah macam apa aku ini"ucap Revan lirih tangannya pun mengepal kuat

"Tenang boy ini bukan kesalahanmu tapi ini kelalaian kita semua yang kurang menjaga bian"ucap Reymond memberi pengertian pada anaknya

"Tapi dad-"ucap Revan

"Sudahlah lebih baik kau mecari dalang dari chat itu dan berhenti menyalahkan dirimu sendiri, kami akan tetap disini menenangkan bian panggilkan juga Galang kesini untuk memeriksa Baby dia terlihat kesulitan bernafas"ucap Reymond tegas 

"Rio panggil Galang"ucap Revan

"Baik tuan"ucap Rio berlalu pergi memanggil Dokter Galang

"Liam, Bara ikut denganku"lanjut Revan lalu meninggalkan kamar bian

"hm"ucap bara singkat tangannya pun terkepal erat, terlihat dia menahan amarahnya agar tidak meledak dan dia menyusul Revan

"Baik tuan"ucap Liam yang juga ikut meninggalkan kamar bian dan mengikuti Revan

Tak lama setelah mereka keluar Rio kembali dengan Galang.

"Periksa cucu ku Galang"ucap Reymond

"Hiks hiks"Isak bian

"Bunda hiks" Isak bian dengan terengah-engah

Galang pun memeriksa keadaan bian, dia menyuntikan obat penenang pada bian agar dia kembali tenang dan tidur. Dia juga memasang nasal cannula pada hidung mungil bian agar pernafasannya lancar.

Setelah itu entah keberanian dari mana, Galang bertanya pada mereka yang ada disana.

"Sebenarnya ada apa nyonya tuan? tuan muda sampai histeris seperti ini"tanya Galang

"Kamu tidak perlu tau Galang, tugas mu hanya memeriksa keadaan bian dan memastikannya baik-baik saja"ucap Samuel datar dan dingin

"Baiklah tuan, maafkan saya"ucap Galang sambil membungkuk hormat 45⁰

"Ya keluar"ucap Samuel datar

"Kita harus memperketat penjagaan bian jangan biarkan dia memegang handphone nya lagi"ucap Samuel datar dan tegas yang diiyakan oleh seluruh keluarga Aldridge yang berada di kamar bian

'adik ku bahkan belum lama kembali kepada kami tapi dia sudah mendapatkan teror seperti ini'ucap Dafi dalam batinnya, tangannya pun mangkin mengepal kuat

'sampai aku tau siapa yang melakukan ini pada baby, akan kupastikan orang itu tidak akan bisa melihat matahari keesokan harinya'ucap Lena dalam batinnya dia memang ibu yang baik lembut dan penyayang tapi bukan berarti dia lemah dan tidak bisa melindungi anak kesayangannya dengan melakukan hal kejam pada orang yang mengganggunya

Tbc

Hai malam semua

Gimana kabarnya? semoga selalu sehat ya

Gak jelas ya part ini?

Maaf ya karna cuman ide itu yang terlintas di otakku

Kangen kan sama bian?

Kangen lah, secara kan gw tuh ngangenin -bian

Makasih dah sabar nunggu😊

See you next part

My Protect FamilyWhere stories live. Discover now