Nineteenth

8K 865 93
                                    

"Mommy, maukah kau memberi kami keluarga yang utuh?" Kali ini Vian memotong pembicaraan Xiao Zhan. Dia tahu Mommy tetap akan menolak Yibo.

Yibo terkejut, dia tidak menyangka anak laki-lakinya akan mengatakan hal itu. Semua diluar rencana Yibo.

Kali ini Xiao Zhan terdiam tidak mengatakan apa-apa. Dia memandang kedua anaknya Secara bergantian.

Ada keraguan dalam tatapannya, di saat yang sama dia tidak ingin mengecewakan kedua anaknya.
"Yibo, apa kau benar-benar bermaksud untuk hal ini atau karena ucapanku pagi ini?"

"Xiao Zhan, aku sudah merencanakan hal ini sejak Minggu lalu! Tidak ada hubungan dengan ucapan mu" Kata Yibo.

Xiao Zhan tersenyum kaku "Yibo kau orang dewasa. Jauh lebih dewasa dariku. Tentu kau tau, pernikahan bukan hanya masalah ikatan, tapi juga butuh kasih sayang diantara kedua belah pihak.
Sekarang kau melamarku lagi seperti sebelumnya. Aku tahu kenapa kau melakukan ini, pasti karena ingin memberi keluarga pada anak-anak!"

Yibo mengerutkan dahi, dia baru menyadari kesalahan sebelumnya.
"Itu tidak benar. Aku melakukan karena aku mencintaimu Xiao Zhan. Bukan karena mereka ada." Kata Yibo membantah jika dia menginginkan Xiao Zhan karena anak-anak.

"....." Xiao Zhan.

"Xiao Zhan, jika kau menganggap aku menginginkanmu karena mereka. Kita bisa menyingkirkan mereka, biar mereka tinggal bersama ibu. Aku tulus, ingin kau menjadi istriku."

"DAD, SIAPA YANG INGIN KAU SINGKIRKAN?" tanya Helen berkacak pinggang.

"........" Yibo.

".........." Vian.

"....." Xiao Zhan sudah tidak fokus dengan ucapan Yibo sebelumnya. Tapi dia terkikik dengan tingkah laku putrinya yang menantang.

Xiao Zhan membawa Helen kedalam pangkuannya "anakku sangat menggemaskan. Siapa yang berani menyingkirkannya!" Kata Xiao Zhan menekan kedua pipi gembul Helen.

"......" Yibo.

" Mommy Yang terbaik." Mata Helen kembali berbinar. Tapi setiap menatap Daddynya, kedua bola mata Helen kembali berapi-api.
Helen tidak suka dengan ucapan Yibo.

Xiao Zhan kembali berkata "Yibo, aku tidak bisa menikah denganmu sekarang. Kecuali jika kau bisa menunggu!"

"Menunggu?" Yibo terkejut.

"Iya."

"Tapi kapan kau bisa?" Yibo kembali bertanya.

"Setidaknya lima tahun lagi." Jawab Xiao Zhan. Dia punya alasa.

"Lima tahun!" Wajah Yibo beku, bagaimana bisa dia menunggu lima tahun lagi.

Melihat keraguan Yibo. Xiao Zhan berkata "aku tidak akan memaksamu menunggu. Yibo aku paham, kau pria dewasa yang butuh pendamping. Jika kau tidak bisa menunggu, aku tidak keberatan jika kau menikah dengan orang lai-"

"Aku bisa menunggu." Jawab Yibo tegas.

Kenapa Xiao Zhan berkata Yibo pria dewasa yang butuh pendamping. Semua bukan tanpa alasan, tapi karena Xiao Zhan hampir tiap malam mendengar Yibo, melampiaskan sesuatu di kamar mandi, dan mengerang sambil memanggil nama Xiao Zhan.
Pada saat seperti itu, Xiao Zhan akan pura-pura tidur, dia terlalu malu. Ketika mendengar namanya di sebut-sebut penuh nafsu.
Beruntung Wang Yibo tidak pernah meruja paksa. Atau meminta melayaninya.

Xiao Zhan senang pada Yibo, bagaimana Yibo memperlakukan dengan baik. dan sangat menghormatinya.

Bibir mungil Vian melengkung ke atas.
"Dad, Lima tahun tidak begitu lama. Sama seperti usia kami!"

Unmarried Dad |YiZhan| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang