Fifteenth

7.8K 873 43
                                    

Chapter ini belum di edit.

Yibo tidak bisa terima ucapan wanita ini. Dia gemetar ingin membunuhnya sekarang juga.
Kedua tangan Yibo terulur dan mencekik leher Xiao Ran di lobby.
Banyak mata yang memperhatikan mereka.

Kepercayaan Yibo tiba tepat waktu dan menghentikan aksi bos nya.

"Huhhhh...huhhh..." Xiao Ran ngos-ngosan setelah sesaat tidak dapat menghirup udara.

BerUntung ada yang menghentikan Yibo.
Kalau tidak Xiao Ran sudah mati.

Xiao Ran dalam keadaan ketakutan dan mengusap lehernya yang nyaris nyeri dan tercekik sebelumnya.

Wang Yibo masih belum puas. Dia berusaha melepaskan diri "lepaskan tanganku bajingan!" Kata Yibo memberontak.

"Tuan Wang, banyak mata yang memperhatikan anda."

Mendengar apa yang di katakan kepercayaannya. Wang Yibo segera merapikan kerah baju dan membenahi jas miliknya.
Yibo pergi dengan di ikuti orangnya.

Xiao Ran masih di tempat ketika security menyeretnya keluar.
"Anda dalam masalah besar.''

Xiao Ran tidak berniat menanggapi, dia masih dalam pemikirannya. Seolah tidak percaya, pria yang dulu mencintainya sepenuh hati dan memperlakukan nya seperti berlian kini membuang nya seperti sampah bahkan berniat membunuhnya.

Di gedung yang sama.

"Tuan Wang, silahkan minum sedikit. Itu akan membantu anda merasa lebih baik."

Yibo menerima segelas air putih "terima kasih." Ucapnya seraya meminum.

"Meeting akan segera di mulai!"

"Aku mengerti." Jawab Yibo melihat jam.

.

.

.
Sore itu ketika Xiao Zhan tiba di rumah. Dia langsung siap-siap.

Melihat Xiao Zhan rapih, Helen Wang tidak bisa diam jika tidak bertanya "Mommy, mau kemana?" Tanyanya.

Xiao Zhan tersenyum sebagai tanggapan. Ia sendiri tidak tahu kemana tujuan mereka nanti.
seharian di kantor Wang Yibo tidak mood.
Setibanya di rumah, suasana hatinya kembali membaik setelah melihat Xiao Zhan yang sudah berdandan.

"Yibo, kau sudah pulang!" Kata Xiao Zhan.

Xiao Zhan menyambut kedatangan Yibo membuat hari Yibo makin baik.
"Iya aku sudah pulang Xiao Zhan."

Wang Yibo langsung ke kamar dan bergegas mandi, tidak ingin membiarkan Xiao Zhan menunggu terlalu lama.

Beberapa saat kemudian Yibo keluar. Di tempat tidur sudah ada sepasang pakaian santai tapi memiliki kesan formal.
Yibo tersenyum tipis, mengetahui Xiao Zhan bertindak seperti seorang istri.
Ini adalah sesuatu yang Yibo tunggu-tunggu.

Walaupun demikian Xiao Zhan tidak terlihat dimana-mana. Sepertinya ia melarikan diri karena malu dengan tindakannya sendiri. Namun Xiao Zhan tidak menyesali apa yang ia lakukan.

Sembari memasang kancing baju Yibo berpikir, akan lebih baik jika Xiao Zhan disini dan melakukan ini untuknya.

Yibo keluar kamar.
"Xiao Zhan!" Panggilnya.

"XIAO ZHAN!!!"

Dari lantai bawah terdengar suara Xiao Zhan "aku disini" suara Xiao Zhan dari ruang makan.
Di meja makan, Xiao Zhan menyajikan makanan untuk anak-anak sebelum pergi.
Ia ingin memastikan anaknya makan dengan baik sebelum pergi.

"Mommy kau tidak makan?" Tanya Vian.

"Tidak sayang. Aku akan keluar nanti."

"Oh, hati-hati."

Unmarried Dad |YiZhan| ENDWhere stories live. Discover now