twelfth

8.5K 962 54
                                    

Helen

Sang kakak tidak peka.
Helen langsung saja bertanya pada daddy nya "Daddy, apa yang terjadi? Kenapa wajah daddy seperti itu?" Tanyanya.

Di seberang meja Xiao Zhan juga memikirkan hal yang sama dengan putrinya.
Apa yang terjadi pada Yibo, dia terlihat begitu kelelahan. Padahal semalam baik-baik saja.
Mungkinkah dia mencari ponselnya hingga larut malam.

"Daddy, aku ingin duduk disitu!" Kata Vian bertukar tempat.

"Mn" Yibo hanya bergumam dan segera memberi apa yang anaknya minta.

"Yibo, apa kau sakit?" Tanya Xiao Zhan yang kini duduk di sampingnya.

"Tidak, hanya sedikit lelah." Jawabnya.

"Kalau begitu tidak perlu mengantar kami. Kami bisa pergi dengan sopir mu!" Ujar Xiao Zhan.

"Baiklah" Jawab Wang Yibo lalu kembali melamun namun kedua matanya fokus pada tempat duduk Xiao Zhan.

Helen Wang yang sangat teliti dalam setiap kejadian, sekecil apapun itu. Dia menyadari tatapan Daddynya kemana.
Helen berdiri dari duduknya lalu mengikuti kemana arah pandangan Yibo.
"Daddy, apa bagusnya menatap Pepe Mommy?" Tanyanya polos.

Pepe/ bagian private dari seseorang. Itu dalam bahasa anak kecil.

"Pffff" susu dari mulut Xiao Zhan menyembur keluar.

Xiao Zhan dan kedua anaknya memang selalu minum susu hangat ketika sarapan. Berbeda dengan Wang Yibo, dia suka kopi.

Mendengar apa yang di katakan putrinya membuat Yibo kembali pada kesadaran. Wang Yibo segera mengalihkan pandangannya dan segera membenahi duduknya.
"Bukan, Daddy hanya menatap tempat duduknya saja." Jawab Yibo kikuk.

"Oh maaf, mommy tidak sengaja!" Kata Xiao Zhan membasuh wajah Vian dengan tissue basah.
Vian yang duduk di depan Xiao Zhan, kena semburan susu dari mulut ibunya sendiri.

"......." Vian cemberut, ia sudah rapi namun harus berganti pakaian lagi.

Xiao Zhan buru-buru ke lantai dua mengambil seragam lain untuk Vian dan segera mengganti pakaian anaknya.

Beberapa saat kemudian. Xiao Zhan dan kedua bocah itu berangkat lebih dulu. Meninggalkan Wang Yibo seorang diri di meja makan.

Wang Yibo memperhatikan ketiga orang itu dari belakang. Dia menyadari, jika dirinya seperti seorang ayah dari tiga pelajar itu.

.

.

.

Di tempat lain.

Nyonya Wang sudah mengantongi beberapa informasi tentang Xiao Zhan.

Dia tau, Xiao Zhan adalah ibu Helen dan memiliki anak kembar.
Itu artinya dia punya sepasang cucu.

Walaupun demikian, dia masih tetap was-was terhadap identitas Xiao Zhan yang belum ada kejelasan.

Sebab nyonya Wang sudah mendalami tentang Xiao Zhan selama beberapa hari terakhir. Nyonya Wang menemukan ke anehan dalam identitasnya. Sebab Xiao Zhan di besarkan di panti asuhan namun tidak termasuk dalam data, sebagai anak yatim atau anak terlantar.

Hal ini membuat nyonya Wang bingung.
Tapi ada beberapa petunjuk, mengatakan bahwa identitas Xiao Zhan sangat di rahasiakan.

Salah satu dari orang nyonya Wang mendapat informasi. Jika adanya seorang wanita atau istri konglomerat yang berperan banyak dalam pertumbuhan Xiao Zhan. Namun istri konglomerat itu tidak pernah menunjukkan perhatiannya Secara langsung.

Unmarried Dad |YiZhan| ENDWhere stories live. Discover now