A Year Without Rain

6 : Bertemu Lagi...

Lorong Rumah sakit saat ini sangatlah lengang,Maklum saja ini adalah hari sabtu, tidak banyak dokter yang mempunyai jadwal praktek di hari ini.

Seorang gadis bersurai merah muda kini tengah berjalan kearah ruang kepala Rumah Sakit yaitu Neneknya sendiri.

Senju Tsunade atau sekarang bisa dikenal dengan Haruno Tsunade, adalah seorang kepala Rumah Sakit yang terkenal di Konoha, terlahir dari golongan pengusaha akan tetapi ia memilih jalannya sendiri, alih-alih menjadi pengusaha ia lebih memilih menjadi dokter dan berdirilah Senju International Hospital dan kini ia mempersiapkan Cucu kesayanganya untuk melanjutkan Impiannya,

Baik Tsunade maupun kedua orang tua Sakura, tidak pernah memaksa gadis itu untuk menjadi dokter atau pengusaha, mereka membebaskan semua anak cucu mereka memilih jalannya masing-masing.

Dan Sakura memutuskan menjadi seorang dokter saat ia tidak sengaja melihat kecelakaan di jalan dan sang nenek mencoba memberikan pertolongan pertama pada korban.

Ia melihat neneknya dengan perasaan kagum dan dari situ ia memutuskan untuk menjadi dokter agar bisa membantu orang banyak.

Tok..Tok..Tok..

"Nenek..." Sapa Sakura

Tsunade mengadahkan kepalanya kearah Sakura yang masih berdiri di depan pintu.

"Kenapa berdiri saja, Masuklah.."

Sakura melangkahkan kakinya kearah meja Tsunade, lalu duduk tepat di depan sang Nenek

"Apa kau sudah menemukan kampus untuk melanjutkan study-mu?" Tanpa basa basi Tsunade langsung mengatakan maksud ia memanggil Sakura ke rumah sakit

Sakura mengangguk "Aku akan tetap melanjutkannya di Konoha University nek, lagi pula aku akan magang di rumah sakit ini, aku harus mengenal rumah sakit yang akan aku pimpin di masa depan"

Tsunade tersenyum melihat sang cucu "Aku senang mendengarnya, tapi jangan merasa terbebani dengan ini semua, kau boleh melanjutkan dimana pun kau mau, di sini, di luar negeri pun tidak apa-apa, nenek tidak memaksamu harus magang terlebih dahulu"

"Tidak nek, keputusanku sudah bulat, lagi pula sejak aku memutuskan untuk menjadi dokter aku sama sekali tidak pernah merasa terbebani, kalian semua tidak pernah memintaku untuk mengikuti keinginan kalian, dan aku sangat menghargai itu, segala impian yang ingin aku kejar itu bukanlah paksaan dari siapapun nek, dan aku berjanji akan menjadi seseorang yang bisa nenek dan keluarga kita banggakan" Kata Sakura dengan tatapan yang membuat sang nenek merasa yakin

"Baiklah kalau itu keputusanmu, nenek sangat lega kalau kau tidak merasa terbebani, tapi Sakura, nenek hanya mengingatkan kepadamu, mulai sekarang waktumu akan benar-benar akan berkutat di sekitar situ saja, pelajaran akan semakin banyak, terlebih kau akan magang disini, dan tidak ada waktu bersantai, apa kau siap dengan konsekuensi ini? Bagaimana kalau kau lanjutkan saja S2 mu dan magang setelah selesai, Nenek tidak ingin masa muda mu terbuang begitu saja"

Sakura kembali meyakinkan neneknya, ia tau kekhawatiran sang nenek, akan tetapi keputusannya sudah bulat untuk benar-benar terjun ke dunia kedokteran, mengingat harapan Itachi yang ingin melihatnya menjadi dokter yang hebat

"Aku sudah tau konsekuensinya nek, nenek tenang saja, aku merasa sangat senang dengan ini semua, lagi pula aku melakukan ini demi masa depanku yang cerah, aku akan berusaha sebaik mungkin, percaya padaku"

Tsunade menghela nafasnya, ia menyadari sikap cucunya ini sangat menurun dari dirinya, tidak seperti Naruto dan Menma, yang sangat mirip dengan Jiraya, akan tetapi dengan seperti ini keluarganya terasa sangat saling melengkapi