✧ ۪۪ Aurora || AtsuKyou ˎˊ -

✎ᝰ ┊ Rain

Bungou Stray Dogs Fanfict

✧ ۪۪ Rain ˎˊ -

21!Atsushi x 17!Kyouka

Dingin.

Si surai abu semakin mempererat pelukan pada dirinya sendiri untuk mengurangi rasa dingin yang menyusup dari luar. Sesekali, bola berwarna campur itu melirik ke arah gadis bermahkota gelap yang tengah membeberkan dua selimut di tengah tengah ruangan.

Selimut yang sering digunakan oleh mereka basah saat dijemur, dikarenakan hujan yang tiba-tiba kala kedua orang itu sedang dalam perjalanan pulang. Alhasil, selimut yang tersisa hanya satu lembar.

Dan tentunya, selimut tersebut tidak bisa digunakan oleh Atsushi karena pria itu akan memberikannya kepada Kyouka. Seorang Nakajima Atsushi membiarkan sosok gadis tersebut kedinginan? Yang benar saja!

Setelah selesai dengan pekerjaannya, perempuan bermarga Izumi itu membuka lemari yang ada di belakang Atsushi. Tangannya mengambil satu lembar selimut dari dalam sana lalu melebarkannya.

Pria yang ada di sampingnya kemudian mengalihkan pandangannya dari Kyouka. Sudah menduga tentang apa yang akan dilakukan sosok yang telah menjadi kekasihnya tersebut. Kyouka pasti akan menggunakan selimut itu untuk menghangatkan dirinya. Begitulah isi pikiran sang Pemuda.

Tak lama kemudian, suhu hangat mengelilingi tubuh Atsushi, diikuti dengan beban ringan yang ada di pundaknya. Pria itu menatap wajah datar dari perempuan yang telah menyelimutinya dengan tatapan heran.

Menyadari akan tatapan penuh dengan tanda tanya tersebut, Kyouka membuka mulutnya, "Kau bisa kena flu."

"Tapi, kau bisa kena flu juga jika tidak memakai selimut," balas Atsushi dengan niat melepaskan benda itu dan memakaikannya untuk Kyouka.

Namun, niatnya tersebut segera berhenti kala perempuan berusia 17 tahun tersebut sedikit mengangkat kain putih tebal itu dan memasukinya tanpa aba-aba. Tindakan tiba-tiba yang dilakukan Kyouka tentunya membuat Atsushi salah tingkah sendiri.

"K-kyouka-chan, a-apa yang kau lakukan?" Atsushi sedikit menjauhkan wajahnya dari rambut gadis yang sangat dekat dengannya itu guna menyembunyikan semburat merah serta hangat yang memenuhi wajahnya. Meskipun sudah menjabat sebagai kekasih, rupanya pria itu masih Malu Malu Maung ketika Ia dan Kyouka ada dalam jarak yang cukup dekat.

"Berbagi selimut," jawab Kyouka, singkat. "Kita tidak akan kena flu kalau kita berdua menggunakan selimut, kan?" Lanjutnya sambil menatap Atsushi dengan wajah datar.

"A-ah, tapi..."

Suara petir dan cahaya kilat di luar menghentikan percakapan kedua insan tersebut. Hujan mengguyur bumi lebih deras lagi, sedangkan gadis Izumi membulatkan matanya, menunjukkan iris ocean yang menggambarkan ketidaksukaan dan ketakutan.

Tangan kurus itu terangkat sedikit, menarik lengan pria yang ada disampingnya dan memeluknya untuk mengurangi rasa takut yang tengah menguasainya.

Sadar akan ketidaksukaan kekasihnya itu, Atsushi mendekatkan dirinya kepada Kyouka dan menarik perempuan tersebut untuk mendekapnya dalam dadanya. Debaran jantungnya masih belum bisa berhenti, namun ketenangan Kyouka adalah yang utama saat ini.

Secara perlahan, tangan Atsushi membelai lembut mahkota gelap milik Kyouka, "Maaf, aku tidak bisa menenangkanmu lebih dari ini."

Gadis itu menggeleng dalam dekapan itu, "Tolong, tetaplah seperti ini."

Mendengar permintaan tersebut, Atsushi tersenyum dan mengangguk. Pria itu semakin mempererat pelukannya dan mengusap punggung sosok yang telah disukainya sejak lama.

Ditemani suara derasnya hujan serta dinginnya udara, kedua insan itu terlelap dalam hening setelah beberapa lama. Bersama dengan pelukan yang tak lepas satu sama lain.

End.