( 14 ) ↬ Kaki

553 77 5
                                    

Tim Kaijo sekarang sedang mengatur strategi, cukup nekat karena di quarter pertama sudah mengeluarkan dua kartu as mereka.

"Kami ingin balas dendam!" Tentu itu permintaan (baca : pemaksaan) dari Kise dan m/n.

Awalnya pelatih mereka tidak menyetujui itu, karena hari ini jika menang mereka akan bermain 2 kali dalam sehari.

Jika menang melawan Hanamiya si pemain tanpa mahkota, mereka akan melawan Haizaki mantan kiseki no sedai yang digantikan oleh Kise.

Apalagi Kise dan m/n memiliki masalah yang sama, pergelangan kaki yang sakit jika digunakan untuk berlari terlalu lama.

(Itu loh, kaya Oikawa. Kalo enggak salah dia pernah rehat karena kakinya kan? Nah itu).

Hayakawa yang sejak tadi berdiam mulai berkomentar "Pelatih, ini sama saja bunuh diri untuk tim kita kan? Pemain Kirisaki Daiichi bisa mengancam 2 kartu as kita. Apalagi yang kita lawan setelah ini adalah mantan anggota kiseki no sedai sebelum Kise".

M/n mengangkat tangannya "Jaa, aku bermain 5 menit di quarter awal lalu quarter keempat aku masuk lagi bagaimana?".

"Kalau begitu biarkan aku bermain full set, Pelatih. Kalau kaki ku kembali sakit, setidaknya AS kalian masih ada. Kemampuan m/n lebih kuat dariku".

———

Lama permainan adalah 1 jam dan dibagi menjadi 4 quarter. Masing-masing quarter memiliki waktu ±20 menit.

Nase di bangku penonton dengan Maki dan Tim voli Kaijo serta Kiseki no sedai dan tim sekolahnya masing-masing duduk berdekatan.

Nase, Maki dan Tim voli Kaijo tentu akan melihat sekuat apa m/n supaya Kapten dan pelatih Tim voli bisa menjamin m/n masih layak bermain di lapangan.

Untuk Kiseki no sedai dan tim sekolah lainnya tentu untuk melihat sekuat apa 2 perfect copy dari Kaijo itu.

(Oh iya, anggap aja Kaijo ada di Miyagi ya. Seharusnya aku bilang dari beberapa chapter lalu, tapi aku baru ingat sekarang:')).

Permainan udah dimulai, wasit lempar bolanya keatas. Kentaro dan Koji mula melompat untuk mengambil bola.

Bola pertama di dapatin sama Kentaro (Kirisaki Daiichi), bola di oper kearah Hanamiya.

"Tenang saja, bukankah mereka lemah?" Hanamiya memprovokasi tim Kaijo.

Melihat tidak ada respon, Hanamiya berdecih dan mengoper bolanya kearah Hiroshi.

(Yakinlah aku buatnya bolak-balik chapter karena lupa nama).

Hiroshi dihadang oleh Kasamatsu, Hiroshi yang lihat sedikit celah mulai lompat.

Tapi belum sempet bolanya dia Shoot, m/n udah lebih dulu mukul bolanya. "Kise!" Kise langsung bawa bolanya ke area three point dan bolanya masuk ke ring.

Kirisaki Daiichi High - Kaijo High School [0-3]

Waktu terus berjalan, 5 menit pertandingan m/n beneran digantikan. "Yah sampai nanti di quarter akhir, Hana-chan".

Kirisaki Daiichi High - Kaijo High School
[10 - 25]

M/n natap sebentar papan point dan langsung duduk disamping pelatihnya "Masih beberapa menit, aku boleh keluar sebentar? Oke" belum sempat pelatih mereka jawab, m/n udah keluar area duluan.

Kiseki no sedai, Nase, Maki dan Tim voli liat itu. Akashi yang ada di bangku penonton bareng Rakuzan liat m/n datar "Haizaki".

Diluar, m/n ketemu Haizaki yang ada di tangga. "Kau semakin jelek, Haizaki".

(Jujur, Haizaki Glow down nya kelewatan:'))

"Buat apa kau disini?" Haizaki enggak suka m/n, m/n tau itu "Ingin membicarakan sesuatu".

"Kau harus menang, dengan itu aku akan mendengarkan perkataan mu" Haizaki nginjek kaki m/n yang sakit "Jangan sampai kalah ya, M/n".

"Jika kau kalah, aku tidak bisa melihat kau dan kise menangis".

Haizaki jalan ninggalin m/n yang masih ngeringis.

"Sialan, sekarang aku harus ke UKS. Padahal niat awalku ingin bekerjasama dengannya".

——— Tuberkulosis!!

Jangan lupa di subscribe 😱😨😰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa di subscribe 😱😨😰

( ANIKI ) ↬ K.TOBIO X MALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang