( ANIKI ) ↬ K.TOBIO X MALE

( 9 ) ↬ UJIAN

Nama : Kageyama M/n
Kelas : X IPA 5
Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Waktu pengerjaan : 60 menit

1. Jika kau melihat teman mu bertengkar 1 sama lain, bahkan sampai membuat lingkungan sekitar menjadi ricuh, apa yang akan kau lakukan?

Jawaban : Mem(?)video kan nya dan menyebarkan ke media sosial

2. Orang tua mu sedang kesusahan, maka apa yang akan kau lakukan?

Jawaban : dari mana bapa tau orang tua saya lagi kesusahan? Saya aja gatau pak

3. Kau dan adik mu dibelikan mainan yang berbeda, jika adikmu ingin mainan milikmu apa yang akan kau lakukan?

Jawaban : membiarkannya dan lanjut bermain

4. Orang di sekitar rumah mu tidak mau mengikuti kerja bakti, apa yang akan kau lakukan?

Jawaban : Biarin aja. Mungkin dia mau jadi nolep

5. Saat pulang sekolah, Budi melihat Toni temannya yang terjatuh dari sepeda kemudian menolongnya. Jika kau adalah Budi, pantaskah Budi menolongnya?

Jawaban : Tidak! Tertawakan terlebih dulu baru membantu itu seharusnya yang Budi lakukan

-----

"Soal yang sangat mudah..."

"benarkah? Soal ku sedikit sulit, bahkan sebagian tidak ada di buku paket atau LKS"

"kasian sekali. Oh iya, apa aku sudah boleh mengumpulkan jawabannya?" tanya M/n pada kakak kelas yang duduk di sampingnya itu "hm sepertinya sudah, waktunya juga hanya tersisa 10 menit lagi"

"arigatou"

M/n menatap lembar jawabannya itu. Dirasa sudah cukup benar dan memuaskan, M/n mengumpulkan jawabannya Kedepan meja guru diikuti beberapa siswa yang sudah menyelesaikan ujiannya. Kemudian merapikan alat tulisnya dan keluar dari ruang ujiannya "Aku duluan, senpai. Sampai ketemu besok"

Baru saja berjalan kurang dari 10 langkah dari pintu kelasnya, suara nyaring terdengar di koridor

"m/n-cchi!!"

Oh penganggu hidup M/n datang. Si kuning narsis datang dengan bola basket ditangannya

"Ayo! Kasamatsu-cchi sudah menunggu ssu" ucap Kise sambil menggandeng (menyeret) M/n

M/N menghentikan langkahnya "klub Kita tidak libur latihan?"

"tentu tidak M/N-cchi!"

Loh? Padahal klub Volly nya saja sampai meliburkan kegiatan selama satu Minggu penuh.

Bahkan keranjang volly saja sampai di gembok

Jangan tanya alasannya apa. Tentu saja Washijo-san tidak ingin muridnya ada yang mengikuti remedial

Jika ada pun, pasti namanya akan langsung dicoret dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan klub lagi.

Menyeramkan

"Kalian tau winter cup sudah dekat? Kita harus berlatih keras untuk bisa menjadi juara satu. Tidak hanya Rakuzan, tapi sekolah lain seperti Seiho dan Touo diikuti oleh Shuutoku adalah lawan yang sulit. Ditambah Seirin, sekolah yang menjadi juara winter cup tahun lalu. Tapi sebelum itu..."

Kasamatsu menatap M/n yang baru saja sampai di gymnasium "Tentukan pilihan kalian. Berlatih keras untuk meraih kemenangan, atau bermain main lalu keluar klub"

M/N mengangkat tangannya "Aku akan bermain sebagai pemain cadangan Saja. Tapi jika ada Kiseki no sedai lainnya atau lawan yang menurut kalian sulit, izinkan aku melakukan duo maut bersama Kise. Atau aku akan mengganti kan Kise ketika dia mencapai batas Zone. Mata ku semakin kuat jika kalian menyerahkannya pada ku" ucapnya sembari meminum susu kotak yang beberapa menit lalu dia beli

Kasamatsu mengacungkan jempolnya "bagus, kami mengandalkan mu jika kusokise ini sudah tidak berguna"

"HIDOI YO KASAMATSU-CCHI!!!"

"Uruse kuning! Kau sangat berisik seperti perempuan"
"kalau begitu, untuk pemain reguler akan kita bicarakan nanti kecuali m/n dan sekarang, pulang pulang!"

Anggota tim basket itu berjalan kearah ruang ganti, berbeda dengan M/n yang justru berjalan kearah ring basket "Ryota, lawan pertama kalian di interhigh kemarin siapa?"

Kise yang berdiri tidak jauh dari M/n menjawabnya "Lawan pertama kita di interhigh? Kalau tidak salah ingat Kirisaki Daiichi"

"Kirisaki Daiichi ya? Sekolah elite yang dipenuhi murid licik. Apa ada yang terluka?"

"Hm. Hanya Aku, saja"

Kirisaki Daichi, sekolah elite yang berisi anak kalangan atas. Sekolah yang hanya menerima siswa berduit atau mempunyai kartu hitam

Namun sayang, banyak duit bukan berarti banyak akhlak

Karena sekolah mereka menghalalkan segala cara supaya menang

Contohnya tim basket mereka

"Aku pulang duluan, kau mau ikut?" ucap m/n

"aku pulang nanti saja. Kau tidak ingin mengganti baju mu?"

"tidak ah merepotkan. Jika sudah membuka baju rasanya aku ingin sekalian mandi"

---------------------------

M/N baru saja sampai dirumahnya. Baru saja dirinya membuka pintu, 2 tuyul menyambutnya

"nii!!" Kageyama yang mulai bisa berjalan itu berlari pelan kearah M/n diikuti Oikawa di belakangnya

"Kenapa kalian belum mandi?" tanya M/n. Bagaimana m/n tau mereka belum mandi? Pakaian yang mereka pakai sama seperti tadi pagi, hanya itu

Nase menggaruk tengkuknya "Aku bangun telat tadi, jadi begitu hehe"

M/n menggendong Kageyama dan Oikawa bersamaan "mereka mandi bersama ku saja kalau begitu"

Oikawa berbinar

"Yeay mandi belsama m/n-nii!!"

Nase memegang pundak m/n "luka mu?"

"Ahaha aku baik-baik saja, mungkin"

"nii obio ndi!! Ndi ma nii!"

"Haik ayo kita mandi!!"

Oikawa dan Kageyama mengepalkan tangannya dan mengangkatnya keatas "O!!"

Nase berdecih "padahal lukanya masih basah. Mau saat SD atau SMA, dia sama saja. Apa perlu aku beritau Akashi-san?"

Seketika seringai jahat muncul di muka Nase

Akashi Seijuro

Nase Kageyama
Moshi Moshi Akashi-san

Akashi seijuro
Ada apa, Nase?

Nase Kageyama
Aniki memiliki luka basah dan sekarang dia melakukan kegiatan berat!

Akashi seijuro

Oh benarkah? Terimakasih infonya Nase

Nase Kageyama
Haik douita Akashi-san

-------------------

Selesai mandi, M/n memakaikan Kageyama dan Oikawa pakaian hangat mengingat sekarang sudah mulai gelap. Ditambah lagi cuaca yang tidak menentu, kadang hujan seharian, kadang tidak hujan sama sekali

Jiak terkena hujannya, demam tidak akan pergi jauh dari mu

Selesai Memakai kan Oikawa dan Kageyama baju, M/N memainkan ponselnya

Sampai...

M/N menatap layar ponselnya dengan tatapan gugup. Siapa yang memberi tau dirinya mempunyai luka basah kepada mantan kaptennya!?

Oh!

M/n memiliki 1 kemungkinan besar yang tidak akan meleset

"Nase-kun~"

Nase menatap sang kakak dengan tatapan takut "SUNGGUH BUKAN AKU YANG MEMBERI TAU AKASHI-SAN!"

Seringai tajam muncul di wajah M/N "padahal aku tidak bilang itu loh:)"

"SUMIMASEN DESHITA!!"

Tbc