( 8 ) ↬ SUNA

1.4K 215 12
                                    

_____________________

Anggota tim volly Shiratorizawa selesai latihan, sekarang mereka sedang duduk mendengarkan nasihat dari coach Washijo. "2 Minggu lagi kita akan mengadakan kamp pelatihan, ingat! Murid yang mendapat remedial tidak akan ikut!"

M/n membatu, seharusnya dia tidak kembali ke klub Volly!! Tekanan tinggi berada disini, karena Washijo sensei pasti menginginkan yang terbaik darinya. Ya itu karena dirinya kidal, sih

terakhir kali ketika dirinya belajar untuk ulangan hanya saat SD, saat SMP m/n belajar kok, dia nulis nulis, tapi buat contekan. Beruntung walaupun contekan masih ada beberapa pelajaran yang dia bisa selesaikan tanpa contekan, seperti Biologi, Olahraga, Seni budaya dan bahasa Inggris contohnya!

Dan berakhir 3 tahun SMP selalu masuk minimal 5 besar. Ciri-ciri bakat alami! Irinya...

____________________

M/n berjalan kearah rooftop tempat dirinya sekolah dulu, SMP Teiko. SMP yang membuat dirinya menjadi populer--yah walaupun tidak sepopuler kise--

Dirinya teringat ketika pertama kali di wawancarai untuk dimasukkan kedalam majalah, sangat gugup rasanya

"hisashiburi Kageyama-kun" sapa pemuda bersurai baby blue
M/N tersentak, teman hantunya itu selalu muncul tiba-tiba! "Hm, hisashiburi mou Tetsuya"

Hari ini anggota tim basketnya sedang melakukan reuni, alih alih di tempat yang nyaman seperti kafe, mereka justru berkumpul di rooftop sekolah. Mengabaikan tatapan memuja dari beberapa siswa-siswi yang masih berada di sana

Mereka terus mengobrol sampai...

"Bagaimana luka pergelangan kaki mu, m/n?" Kise yang mendengar itu menoleh kearah M/n, benar juga! Temannya itu kan punya luka seperti dirinya "aku baik baik saja, yang harus kalian tanya itu Kise! Luka dia masih basah sampai sekarang, loh!"

Akashi menatap Kise sambil memainkan guntingnya "hoo benarkah?" Keringat memenuhi pelipis pemuda bersurai kuning terang itu "A-Aku baik-baik saja kok Akashicchi!"

___________________

M/N meringis. Luka di kakinya kembali membiru, itu karena ayah sialannya menendang luka itu ketika meminta uang darinya. Dengan tertatih, dirinya berjalan menuju rumahnya yang kurang lebih 1 Km dari sana.

"Oi kuso Kouhai!"

Merasa terpanggil, M/N memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan orang di belakangnya. "Oh! Chi-senpai!" Orang yang dipanggil 'Chi-senpai' itu menatap M/N garang

"Sudah ku bilang jangan panggil aku Chibi-senpai Kuso!"

B
U
G
❤️

MC kita mendapatkan tendangan penuh cinta dari senpainya itu❤️

'Cinta apaan anj' - emen

Tiba-tiba saja muncul pemuda maniak bunuh diri yang hampir sekujur tubuhnya dibaluti oleh perban. Itu Dazai, Senpai sekaligus rekannya untuk membully Chuuya. "Nakahara Chuuya-kun! Aku mencari mu kemana mana loh! Ayo bunuh diri ganda denganku!"

"Urusai! Sudah kubilang aku tidak ingin bunuh diri dengan mu aho!"

Merasa dirinya terkacchan--- terkacangi, M/N memutuskan untuk pergi sebelum chib-- senpainya mengamuk

_______________________

Tobio menatap kakaknya dengan tatapan bingung. Kaki mulus semulus aspal depan rumahnya, kenapa sekarang dihiasi dengan perban?

"Nii, da papa?"

M/N tersenyum. Dirinya tidak bertemu dengan Tobio hampir 1 Minggu karena sibuk sekolah, yah tidak sih. Dirinya sibuk mengatur jadwal tidur dan mainnya wkwkw

( ANIKI ) ↬ K.TOBIO X MALETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon