"Terus sekarang anak lo sama Argya udah berumur empat tahun, laki-laki, namanya Alvaro Satria Pratama."

"Dia juga sekarang jadi anak yang pinter gak bandel kayak lo, Argya ngerawat Alvaro sendirian sama kakaknya."

"Jadi.. tadi gua agak kaget lo pulang tiba-tiba bawa cewe sama anak."

"Jadi gua udah jadi Daddy dong?!" Ucapnya antusias.

Aksa senyum lebar, dia menatap Sartika,"besok anterin gua mau ketemu sama Argya sama Aksa kecil!"

Sartika tersenyum senang, ia kira Aksa gak bakal se-antusias ini, apalagi udah empat tahun kapalnya hampir karam.

"Iya kak."

Flashback end*

Aksa menarik nafas dan membuang nafas setelah bercerita panjang lebar, lalu menatap Argya,"begitu sayang, jangan benci gua."

"Terus kenapa setiap gue chat lo! Lo gak pernah bales?!"

Aksa mengguyarkan rambut nya kebelakang,"hp gue disita,sebelum gue pergi ke Belanda gue sempet titip sesuatu ke Sheza iya kan? Dia ngasih ke elu kan? Gue juga nyuruh Rizki sama Reyhan buat jagain lo kalo lagi di sekolah."

"Bohong hiks! Mas Aksa! Gue benc--mpph!"

Aksa menangkup wajah Argya menyatukan kedua bibirnya dengan bibir Chaery itu,melumatnya kasar lalu setelahnya melepaskan ciumannya itu.

"Jangan benci gue Ar,yang gue bilang bener,plis gue berusaha disana se fokus mungkin biar cepet selesai,disana bisa aja gue stres mikirin gimana kabar lo,coba aja gue inget nomor hp lo nomer hp Rizki aja gue gak inget."

Argya menunduk menepuk-nepuk dadanya sendiri yang merasa sesak sambil terisak kecil.

"T-terus tadi siapa."

"Siapa apanya?"

"M-mas Aksa udah nikah?" Argya mendongak menatap tepat Dimata elang milik Aksa.

Aksa mengerutkan keningnya,"kata siapa? Mana cincin? Gue belum nikah sayang."

"Tadi mas Aksa pergi sama cewe kan?! Bawa anak juga!!"

Aksa tersenyum kecil membawa tubuh Argya kedalam dekapannya.

"Siapa mas?!" Suara Argya terendam di dada bidang Aksa.

"Itu sekertaris gue sayang."

"Bohong hiks! Mas Aksa yang bener!!"

"bener kok."

"Bohong! I-itu tadi siapa?!"

"Astaga sayang,itu sekertaris gue,dia aja udah nikah,terus itu anaknya."

"K-kenapa diajak?!"

"Au,katanya anaknya kangen sama neneknya. Udahlah gak usah ngomongin dia."

"T-tadi gue liat lu sama dia di toko mainan!"

Aksa terkekeh rendah,'' beliin mainan dong,buat Alvaro satria Pratama. Uuu so sweet banget nama gue dijadiin marga."

Argya menatap Aksa dengan galak,"apasi!"

"nih mas mau ngomong,Gue udah sukses,gue udah punya perusahaan sendiri,bisa ngasilin uang sendiri loh." Aksa menangkup wajah Argya ibu jarinya mengelus pipi tembam Argya yang basah bekas air mata.

Aksa senyum ganteng dia membelai wajah cantik Argya,"gue udah berhasil!dan gue udah bisa ngurusin hidup gue sendiri,ngambil jalan sendiri. Jadi gue kesini mau ngambil lo."

"Udah gue bilang kan kalo lo milik gue,dan sekarang gue mau milikin lo secara resmi."

"M-mas Aksa boong!"

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Where stories live. Discover now