[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]

30🔞[punishment]

Warning area 🔞🛐

Disini ada adegan ekhem ekhem jadi yang gak mau baca skip ok! Jangan coba-coba! Nanti ketagihan.g

Becanda jir

Yodah langsung aja

Hippy riding

Dosa ditanggung yg baca dan menghayati

.
.
.
.
.

Argya turun dari motor kang ojek,dia membayarnya dahulu,lalu kaki jenjangnya melangkah masuk kedalam rumah.

Cklek

"Lama banget,ngapain aja?"

Argya terpenjat kaget,dia mendongak menatap Aksa sambil mengedipkan matanya,"em... Nih beli ini!" Argya mengangkat satu Tote bag KFC sambil senyum manis.

Aksa hanya menatapnya datar, mengangkat sebelah alisnya,"ooh... Diterima gak?"

Argya mengerjap-ngerjapkan matanya,"maksudnya?"

"Diterima gak? Samuel nya."

Argya meneguk air liurnya susah payah,lalu tersenyum kikuk,"em... Apa?''

"Ck,kucing nakal,lo udah berani boong ya sayang."

Argya menggeleng cepat,"s-siapa yang boong?"

Aksa membungkuk mendekatkan wajahnya ke wajah Argya,"lo.... Gak cuma beli itu,lo tadi nemuin Samuel! Emang Lo kira gue gak tau?! Udah dibilang jangan ngelanggar,kok tetep ngelanggar hm? Sengaja? Mau dihukum? hM... Dasar kucing nakal."

Argya tetep geleng,dia langsung ngibrit masuk kedalam rumah,tapi lengannya langsung ditarik sama Aksa dan diangkat.

Aksa menggendong tubuh Argya ala karung dan membawanya ke kamar Argya.

Argya berontak,dia memukul punggung Aksa dengan bertubi-tubi,"turunin! Mas Aksa!"

Aksa gak ngehirauin ucapan cowok mungil dia membuka pintu kamar Argya dan langsung menendang pintu itu.

Bruk!

Tubuh Argya di lempar diatas ranjang,Aksa berjalan menuju pintu menguncinya lalu menatap cowok mungil yang lagi natap dirinya juga.

Argya gelagapan dia menarik selimut dan menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut itu, menggulingkan tubuhnya kepojok tembok.

Aksa terkekeh kecil melangkah mendekati Argya lalu menarik selimut itu dengan kasar sampai terlepas dari tubuh Argya.

Argya menggulum bibir dia menatap mata elang milik Aksa yang sedang menatapnya tajam,dia takut.

"M-mas Aksa."

"hM?"

"Em.... Makan dulu yuk! Gue kan baru bel--"

"hM... Gue gak laper."

"Em... Yaudah g-gue makan dul--"

"Siapa yang ngebolehin emang?"

"Argya laper."

"Gue bakal buat Lo kenyang."

Aksa mengukung tubuh kecil Argya matanya menatap sepasang mata mungil milik Argya dengan datar.

"Diterima?"

"Terima apasi?"

"Pura-pura gak inget hm?"