🦋 SEKOLAH BARU 🦋

11 6 0
                                    

Beberapa minggu setelah kejadian di cafe ia benar-benar memutuskan untuk mengencani musuh Abigail. Gadis itu tak punya rencana apapun ia hanya punya tekad dan keberanian untuk menaklukkan cowok tampan tersebut. Entah dengan cara apa ia akan menaklukkan cowok super jutek, dingin, dan batu banget itu.

SMA LINGGA O1 JAKARTA menjadi pilihan gadis itu untuk memulai segalanya karna di dalam sekolah tersebut terdapat sebuah bongkahan berharga baginya. Afra Rahdian Mabella cowok tampan super cool dan memiliki banyak penggemar yang menyebar luas di sekolah tersebut. Bahkan cowok itu mempunyai fanclubnya sendiri tanpa ia ketahui. 'Afra Lovers' menjadi bagian dari fanclub dan juga merupakan nama fanclub penggemarnya. Lalu jangan lupakan dengan ketajiran cowok tersebut.

Seorang gadis biasa dengan status ekonomi dan sosial tidak buruk dan tidak bagus. Seorang gadis dari keluarga biasa dan hanya tinggal seorang diri di sebuah rumah yang tidak terlalu besar. Orang tuanya sudah lama bercerai, Ayah gadis itu sudah meninggal dan Ibunya bekerja menjadi TKW di arab saudi. Jadi, biaya hidup gadis itu masih di tanggung oleh sang Ibu yang selalu mengirimkan uang setiap bulannya. Dan gadis itu juga merupakan seorang selebgram jadi ia selalu mendapatkan uangnya sendiri dari hasil endors.

Aubrey Fathia Pelangi gadis yang saat ini sudah berada di depan gerbang sekolah barunya setelah membayar ojek. Inilah awalannya entah apa yang akan terjadi kedepannya. Ia hanya melakukannya sesuai instingnya saja.

Tinn!

Gadis itu mulai melangkahkan kakinya tapi tiba-tiba suara klakson mobil dari belakangnya mengagetkannya. "Anak ayam copot-copot... Haissh, sialan!" pekiknya kaget Au melihat kearah mobil di belakangnya dengan tatapan menusuk. Ia tidak tahu apakah sang pengemudi mobil tersebut melihatnya atau tidak.

Tinn!

"Sabar! Emang nih jalan punya bapak lo!" ketusnya menahan kesal lalu au menyingkir dari depan mobil itu. Setelah lewat au menendang angin dan meninju angin karna kesal.

"It's so cute," gumam sang pengemudi sambil melihat kearah kaca spion dalam mobilnya tersenyum singkat.

Aubrey kembali melangkahkan kakinya dan menghentakkan kakinya ketika berada tepat di depan mobil itu. Gadis itu menggerutu sepanjang jalan bahkan sampai ia hampir menabrak tiang pembatas. Karna sangking kesalnya sampai ia tak melihat kearah depan. Saat kepala Aubrey ingin mencium tiang pembatas tiba-tiba sebuah tangan menjadi alas keningnya agar tidak langsung menyentuh tiang tersebut.

Aubrey terdiam membeku saat merasakan sesuatu pada keningnya. Ia memundurkan langkahnya dan melihat sebuah telapak tangan yang sudah menyelamatkan jidat paripurnanya. Matanya menatap tangan tersebut sampai penglihatannya bertemu dengan manik mata green milik targetnya.

Gadis itu cukup terpana dengan keindahan matanya. Bahkan ia seperti tersihir saat melihat mata tajam seperti elang namun juga menyiratkan keteduhan secara bersamaan milik cowok tersebut. Gadis itu menelisik setiap penampilan cowok tampan di depannya. Rahang tegas, hidung mancung, bibir merah muda alaminya. Jakun cowok itu yang naik turun. Seragam sekolah yang bisa dibilang tidak rapi namun masih enak dipandang. Dasi yang tergantung dengan melonggarkannya. Kemeja putih dengan name tag AFRA RAHDIAN MABELLA dengan tas disandangkan pada bahu kanannya. Jam tangan hitam yang melekat indah di tangan kirinya.

Sempurna. Sangat sempurna sekali.

"Lain kali kalau jalan itu fokus. Untung aja tiangnya kagak kenapa-napa," ujar Afra sambil melenggang pergi meninggalkan Aubrey yang masih terpaku dengan pertemuan pertama mereka. Ah, ralat ini bukanlah pertemuan mereka yang pertama.

Setelah sadar dan kembali pada dunia nyata gadis itu mendengus kesal. "Sialan nyebelin banget tuh cowok. Gue pelet juga lo lama-lama."

🦋

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MUSUH'MU? MASA DEPAN'KU! Where stories live. Discover now