✨ PROLOG ✨

162 46 71
                                        

Bintang ... bintang ... gemintang.

Aku cemburu padamu. Sangat dan amat cemburu padamu. Kau tahu kenapa?

Karena walaupun sinarmu selalu kalah dengan pancaran sang mentari di kala siang datang, dan terkadang terhalang awan di kala malam menyapa, tetapi kau tetap setia menemani sang bulan kesepian dalam kesendirian.

Tidak peduli akan kerlipmu yang kadang kalah oleh gemerlap lain yang lebih terang, kau tetap berjuang dan bertahan untuk waktu yang entah sampai kapan. Begitu tegar dan tetap mampu memberikan segala tenang.

Ah, kau sungguh membuatku iri! Sangat, sangat membuatku iri!

Kau tahu? Ingin diri ini menjadi sepertimu. Menjadi salah satu di antara gemerlapmu. Namun, dapatkah aku?

.✫*゚・゚。.★.*。・゚✫*..✫*゚・゚。.★.*。・゚✫*..✫*゚・゚。.★.*。・゚✫*.

Hai, teman-teman! Apa kabarmu hari ini?
Semoga kamu sehat selalu dan berada dikondisi terbaikmu selalu, ya. 🤗

Sebelumnya, untuk teman-teman yang telah berkenan singgah ke catatan kecilku ini, aku ucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk mampir, dan salam kenal dari aku Ryuuki Ryuu atau Si Kecil Ry. Teman-teman cukup panggil aku Ry aja biar gampang ^^.

Ah, iya! Cerita ini sudah pernah aku publish sebenarnya tahun 2021 kemarin untuk event writon (Writing Marathon) dari Media_CWBP
Namun, sempat aku unpublish saat mau buat versi cetaknya. Dan karena sudah berlalunya waktu, aku mau memperbaiki lagi cerita lama ini dan kembali membagikannya ke teman-teman semua dan semoga suka, ya 🤗.

Kurasa cukup untuk cuap-cuap saat ini, kalau teman-teman ada yang mau follow-an, feedback-an, kritikan, saran, atau apa pun itu, jangan sungkan, ya!
Aku akan sangat berterima kasih pada teman-teman semua. 🌹

Akhir kata, sampai jumpa di chap selanjutnya, ya, teman-teman!
Selamat malam, dan selamat beristirahat. 🌙

Gemintang || RewriteWhere stories live. Discover now