"Arum Hana Wijaya" namanya gadis Famous cantik, putih serta pintar yang tak sengaja bertemu dengan si cowok cuek bernama "Mahes Era Raditya" cowok ganteng, cuek dan terlihat tidak punya hati serta tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Pertemuan...
kringggg kringggg kringgg .... Bunyi suara jam dikamar Arum membantu membangunkan pukul 01.30 pagi, Arum memang sengaja memasang alarm pukul 01.30 karena ia berniat untuk sholat tahajud. Kejadian masuknya teman Arum yaitu Bella di Rumah sakit membuatnya khawatir. Sekitar 25 menit Arum selesai sholat tahajud dan membaca Al Qur'an, dengan khusyuk Arum memohon, meminta ampunan kepada-Nya dan berdoa agar temanya Bella segera sembuh juga dapat beraktivitas seperti semula.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah membereskan alat sholat dan meletakkan Qur'an ditempatnya Arum berniat untuk tidur kembali pasalnya kemarin ia pulang dari Rumah Sakit larut malam. Ia pun kembali ke ranjang dan mulai memejamkan matanya. 15 menit ia memejamkan mata tapi belum juga menemukan tempat yang nyaman, mungkin ia tidak bisa tidur karena memikirkan Bella. Teman seperjuangannya di kelas, sosok yang mengerti keadaan Arum dan sosok yang baik hati juga penyayang.
"Huhh, ini aku kenapa sih ga bisa tidur. Bella gimana ya keadaannya, masih sama papanya atau sama mamanya yah, apa aku telfon aja. Eh tapi ini ga sopan ah takut ganggu istirahatnya," pikir Arum
Arum pikir ia akan mencoba tidur kembali tapi lagi dan lagi mata nya tidak ingin masuk ke dunia mimpi, Arum ber-inisiatif untuk membuka HP dan menyalakan murotal Al Qur'an, sudah 5 menit berlalu tiba tiba HP yang ia letakkan di meja sebelah tempat tidur nya pun berbunyi.
Ting Ting Ting
"Ah, ternyata Lukas tapi ngapain dia malem malem chat aku," pinta nya dengan raut wajah berfikir lalu ia membuka room chat nya.
Lukas
Rum, sorry gue ganggu lo malem malem tapi gue cuma mau ngomong kalau tadi gue diusir sama bodyguard, sekaligus Papa nya Bella.
Gue ga tau ada apa sama keluarganya Bella tapi yang gue rasain kalau di Papa nya Bella itu gak sayang sama Bella, buktinya aja waktu gue kembali buat ngasih tau soal keadaannya yang harus terapi disitu gue gak nemuin sama sekali orang tua Bella termasuk Papa nya.
Disitu gue mikir kalau penyebab sakit trauma nya Bella ini ada hubungannya sama orang tua nya. Menurut lo gmna?
Perlahan Arum membaca pesan Lukas, ia pikir karena faktor masa kecil yang mungkin masih belum bisa Bella lupakan tapi apa yang dikatakan Lukas memang ada benarnya, begitupun ia tidak boleh suudzon sama urusan keluarga sahabatnya sebelum memang ada bukti. Toh ini masih argumen nya lukas.
Arum
Uhmm, tapi kas aku pikir itu tidak ada hubungannya yaa mungkin waktu kamu kembali orang tuanya sedang keluar sebentar, paling juga ke kantin atau ke ruangan dokter.
Kita jangan berspekulasi kalau memang itu masalahnya, mending kita cari jalan tengahnya, yang penting Bella itu sembuh dulu, urusan itu kita coba husnudzoon aja yah :)