Epilogue

2.3K 134 38
                                    


I'll be with you from dusk till dawn.”

⭐⭐⭐

     Setelah mengantarkan Chayra dari sekolah mereka, Xaquille nampak berhati-hati menoleh ke sekitar.

Ia memastikan lagi bahwa Chayra sudah masuk dalam rumahnya. Pasalnya gadis tersebut memiliki insting yang kuat, jadi Xaquille harus berhati-hati.

Mobil hitamnya beranjak meninggalkan pekarangan rumah gadis itu. Mengemudi menuju jalan pintas yang tak banyak diketahui pengendara lain.

Sesampainya Xaquille disebuah restoran, ia memarkirkan mobilnya disana.

Pria itu berbincang sedikit pada resepsionis sebelum memberikan sebuah kode rahasia. Sang resepsionis tersenyum ramah sembari diam-diam memberikan kartu kecil berwarna abu.

Xaquille melangkah ke lantai dua restoran. Ia menuju dapur disana dan mengarahkan kartunya ke salah satu pintu di dalam.

Pintu bergeser ke atas. Mata kelabunya yang tajam menemukan orang-orang suruhan Xaquille tengah menunggu. Menggeser pandangannya, Xaquille tersenyum puas ketika semua orang yang diharapkannya ambil andil dalam suatu rencana datang tanpa keterlambatan.

Xaquille segera mengambil posisi di kursi paling ujung meja panjang. Di kursi samping kanan kirinya terisi oleh Elmeir, Altair, Falcon, Finch, Fox, Azmeir—kakak kandung Elmeir dan Razor De Luca—kakak tiri Xaquille.

Tak lupa beberapa orang suruhan yang akan mendukung rencananya.

“Serius? Ini butuh waktu berbulan-bulan untuk menjalankan rencana milikmu.” Finch berseru kaget setelah rencana diutarakan.

Fox mengangguk, “Juga kenapa kau tidak langsung melamar kak Chayra saja dibanding harus melakukan rencana serumit ini?!”

“Saya pikir saya memang bisa jika langsung melamar Chayra seperti katamu. Tapi kita harus meluruskan tuduhan orang-orang dan Chayra terlebih dulu tentang Azmeir dan Razor juga beberapa kecurigaan lain.”

“Saya ingin agar kita juga mencari tahu mengenai dari mulut siapa tuduhan itu berasal.” lanjut Xaquille tegas.

“Ya, kau benar. Kasus Razor dan Azmeir sudah ditutup beberapa tahun yang lalu karena mereka tak lagi melakukan hal diluar batas.” Elmeir menimpali.

Altair terkekeh, “Ah, astaga. Xaquille, kurasa kau adalah pria paling terniat dalam membuat rencana lamaran.”

Mendengar candaan Altair, yang lain juga terkekeh. Disisi lain, Xaquille seakan sedang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Tapi disisi lain, ia juga mencoba untuk mendamaikan situasi.

“Ini tentu butuh waktu cukup lama. Tapi aku tetap akan bergabung mengingat penasaran siapa yang menyebarkan informasi tentangku sebelum di penjara dulu.” kata Azmeir penuh tanya.

Xaquille melangkah ke jendela kaca besar. Memandang hutan diluar sana seraya tersenyum tipis. “Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk Chayra. Dan untuk orang-orang yang disayanginya.

⭐⭐⭐

“Jadi semua ini hanya drama?”

Chayra tak bisa menahan rasa penasarannya. Ia terkejut melihat sekelilingnya.

Xaquille mengecup pipi gadis itu. “Tidak seratus persen drama. Sebelumnya saya hanya berniat untuk mengungkap dalang dibalik terbukanya kasus Azmeir dan Razor beberapa tahun silam.”

ANGELASTRAY حيث تعيش القصص. اكتشف الآن