10

205 31 0
                                    

Sampai dimarkas mereka semua masuk ke kamar masing-masing kecuali [Name] yang pergi ke dapur mencari cemilan untuk dibawa ke kamarnya. Dirasa cukup mengambil 2 cemilan, [Name] segera menuju ke kamarnya.

Saat sudah memegang gagang pintunya, pundak [Name] ditahan Rindou.

"Lu gaada niatan berkhianat kan?"

"Apa maksudnya?"

"Soal Haruto, orang yang lu tabrak kemarin pas belanja bareng gue"

"Mana ada aku mau berkhianat, tembak aja aku langsung didepan Kak Mikey!" Tawa [Name] sembari memukul pundak Rindou.

"Yea i trust you, gamungkin Lo berkhianat, sorry kalau gue negatif thinking terus" Rindou melepaskan tangan nya dari pundak [Name]

"Santai aja, udah sana masuk kamar mumpung besok gaada misi"











"Gimana mau jujur huft" gumam [Name] yang sekarang sedang rebahan di kasurnya.

"Jujur soal apa?"

"SIAPA ITU AN- eh ngapain kak dikamar mandi ku?"

"Shower dikamar gue rusak, gue minjem kamar mandi lo jadinya" Sanzu dengan muka watados nya setelah bikin orang kaget di malam hari.

"Oooo"

"Kepo dong"

"Ga ah, sana keluar kalau udah selesai"

"Gue cepuin Mikey loh kalau gamau jujur"

"Ish kok main nya ngancem?"

"Makanya kasih tauu"

"Aku kepikiran sama adek ku, kerja apa dia sekarang" bohong [Name], padahal dia sudah tau adiknya jadi polisi.

"Ooooo"

"Dah ah sana keluar jan ganggu aku mau tidur cepet"

"Mau dikelon-

"GAAA, SANA KELUAR"

"Iya bocil bawel"

Akhirnya sanzu keluar dari kamar [Name]. Sekarang [Name] sedang mempersiapkan kemungkinan terburuk jika mereka tau Haruto ternyata adik nya [Name] dan berprofesi sebagai polisi.

Pasalnya Haruto memiliki luka di bagian leher nya jadi sekali lihat juga pasti langsung kenal walaupun tidak pernah bertemu dalam waktu 5 tahun.

Luka itu didapat karena Kecelakaan yang menimpa Haruto dan Orangtua [Name]. Haruto selamat namun koma beberapa hari serta menyebabkan Haruto hilang ingatan sedangkan Orang tua [Name] meninggal.

[Name] kemudian diadopsi oleh Pria yang tidak jelas asal usulnya. Entah apa masalahnya hingga orang panti mengijinkan [Name] diadopsi. Tadinya Haruto mau diadopsi juga hanya saja ketentuan panti hanya boleh mengadopsi 1 anak.

Ayah tirinya menyiksanya selama 4 tahun, penderitaan nya berakhir saat [Name] bertemu Sanzu. Setelah bergabung dengan Bonten kondisi keuangan nya membaik. [Name] juga berusaha mencari uang legal untuk melunasi pengobatan adik nya dirumah sakit. Sebenarnya Haruto sudah sembuh sejak 3 tahun lalu namun hutang tetap hutang kan?

[Name] secara bertahap memberikan uang atas Nama donatur yang disamarkan bukan dengan nama aslinya. Dia tidak ingin orang tau bahwa Haruto memiliki kakak seorang kriminal.

Dibalik itu semua, Koko juga membantu [Name] sedikit-sedikit dengan uang legal. Mencari uang legal itu susah karena mereka kriminal, jadi jarang sekali ada uang legal. Koko merasa Dejavu saat mendengar cerita [Name] soal adiknya yang pada saat itu menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernafasan.

● Bonten Assistant ●Where stories live. Discover now