● Bonten Assistant ●

8

Yap sesuai yang dijanjikan, mereka kumpul lagi diruang tamu. Rhezu dan [Name] sudah mengganti pakaian nya menjadi lebih santai.

Sedangkan sisanya top less, mereka hanya memakai celana pendek. Setelah dirasa semua anggotanya lengkap mereka semua langsung berlarian menuju kepantai.

3 orang paling belakang akan memakai baju maid. Tentu nya semua berlomba-lomba agar tidak memakai kostum itu.

Ran yang sampai duluan sampai disusul dengan Mikey, Kakucho, Takeomi, Mochi, Koko, dan Rindou.

Sanzu tadi nya no 1 tapi dia tersandung batu. Jadi dia ada diurutan paling akhir. Ada Rhezu dan [Name] juga. Ya bayangin aja lawan lari mereka kaki nya panjang semua.

Air laut disini sangat jernih. Bahkan siapapun yang melihatnya akan terpana

Sanzu yang sedang menikmati angin sepoi-sepoi di dorong Rindou hingga wajah nya mendarat diatas air laut.

"ANJIR PEDIH COK MATA GUA! SUMPAH LU ADA DENDAM APASI AMA GUA!!"

Semua nya tertawa melihat dua ubur-ubur itu.

[Name] dan Rhezu bermain pasir. Dibentuk dengan sedemikian rupa agar menyerupai istana pasir. Saat ingin menancapkan bendera di puncaknya, Mikey tidak sengaja menginjak istana pasir mereka berdua karena dikejar Ran.

Mau marah tapi boss sendiri gimana ya.

"Aduh maaf ya, sini-sini bikin ulang" Ran menawarkan bantuan, berakhir mereka bertiga main pasir-pasir an.

Di penghujung sore mereka menikmati terbenam nya matahari bersama. Betul-betul akan menjadi kenangan yang menyenangkan untuk semua nya.

Walaupun mereka kriminal bukan berarti mereka tidak dapat bersenang-senang bukan?

Mereka semua sekarang ada di meja makan. Menu nya tidak spesial, hanya ramen cup yang dibeli sebelum mereka berangkat kesini.

Setelah selesai makan mereka yang menang menangih soal baju maid tadi. Sanzu sebetulnya males tapi karena melihat [Name] dan Rhezu senang, ia tidak ingin merusak suasana