Déjà Rêvé

_3_

Irene banyak terpesona dengan keindahan dunia fantasi ini. Makhluk-makhluk yang unik, pohon-pohon yang menjulang sangat tinggi, dan batu-batu yang bisa bergerak. "Indah sekali," pikir Irene.

Kunang-kunang beterbangan mengikuti mereka. Mark menangkap salah satunya dan memperlihatkan kepada Irene. Betapa terkejutnya Irene mengetahui bahwa itu adalah seorang peri.

"Ini peri," ucap Mark. "Hebat, dia kecil sekali! Menggemaskan!" Seru Irene gemas melihat peri kecil itu. Wendy hanya tersenyum melihat manusia cantik yang satu ini.

Mereka tiba di Aegir, tempat perkumpulan Elf dan sekarang menjadi markas Light Elf mendiskusikan strategi. Tempat ini juga sangat indah.

Terdapat air terjun kecil, sungai dengan air mengalir, pepohonan disekelilingnya, kupu-kupu dan para peri yang beterbangan, dan tentu saja meja lingkaran serta tempat duduk dari kayu yang terlihat apik.

Sekali lagi Irene terpesona. Disana mereka bisa melihat kawanan Pegasus bersantai bersama kawanan hewan fantasi yang lain. Dan sekarang Irene berpikir ingin tinggal didunia seperti ini.

Wendy mempersilahkan Irene untuk duduk dan membawakan kue getah oak yang sangat manis. Seulgi dan Wendy pergi sebentar untuk memanggil para pemimpin pasukan.

Irene yang tadinya bersama Mark akhirnya sendirian disini karena Mark harus memberi makan para hewan.

Di bagian dunia kegelapan, Svartalfheim, seseorang berjalan dengan tongkat bayangan dan jubah hitam yang menyembunyikan tubuhnya.

"Apakah Alfheimr masih berjalan seperti biasanya Joy?" Tanya orang itu kepada wanita berambut ular yang berjalan disampingnya, "Ya, semua berjalan dengan baik," ucap wanita itu bernama Joy itu.

Ia menyeringai "Bagus... Dengan ini kita bisa menguasai semua dunia, hahahaha," "Lalu? Kau tidak boleh lupa janjimu kepada kami, Hwall,". " Huh, tentu saja jika kalian tetap setia pada Dark Elf dan merampas bumi," Hwall, ialah pemimpin kawanan Dark Elf yang sangat berbahaya.

Tbc.
Wait for the continuation in the next chapter!