Mengundang keterkejutan dari Taehyung yang langsung tertegun ketika melihat nya.

"Kalau begitu kenapa tak biarkan Aku pulang ke rumah ku saja?! Aku tak pernah sekalipun meminta untuk tinggal di sini! Kau yang memaksa ku Tuan! Kau yang membuat keputusan sepihak itu! Hiks.." Teriak Yoongi tak kalah di penuhi amarah serta kekecewaan.

"Jangan berteriak di hadapan ku." Peringat Taehyung dengan nada rendah.

"Hiks, Aku mau pulang! Aku tak ingin tinggal di sini lagi!" Seolah tak mendengarkan, Yoongi kembali berteriak dan berniat keluar dari kamar. Dada nya terlanjur merasa sesak, bahkan nyaris sulit bernafas karna merasa begitu sedih.

"Min Yoongi berhenti atau kau tau apa akibat nya."

Yoongi hampir saja berhenti karna merasa takut akan aura intimidasi yang di keluarkan Sang Raja. Tetapi karna terlanjur kecewa, ia kembali meneruskan langkah nya.

Membuat Taehyung merasa amat geram melihat Yoongi yang berani membangkang nya. Maka setelah itu ia langsung melesat ke arah Yoongi yang baru saja ingin meraih pintu, kemudian..

Grep

"Lepas! Biarkan aku pergi dari sini Tuan Hiks!"

Mengangkat tubuh sosok pucat tersebut meski Sang empu meronta, lalu membanting nya ke atas ranjang kemudian mengukung Yoongi seraya menahan kedua lengan nya ke atas kepala.

"Berhenti memberontak!"

"Lepas! Hiks"

"Ku peringati sekali lagi, berhenti atau ku bunuh kau detik ini juga." Desis Taehyung dengan manik yang telah berubah menjadi semerah darah.

Deg

Yoongi terdiam, namun kini isakan nya semakin pilu, semua perasaan kacau bercampur menjadi satu.

"K-kalau begitu bunuh aku Tuan.. Buat Aku pergi menyusul Orang Tua ku.. Hiks... Bunuh aku jika kau ingin melakukan nya.." Lirih Yoongi seraya menatap manik Taehyung yang kini terdiam.

Tak pernah ia melihat tatapan se putus asa ini dari Yoongi. Bahkan saat pertama kali ia menyiksa sosok pucat tersebut. Entah kenapa, hal ini membuat nya merasakan perasaan sakit juga kecewa terhadap diri nya sendiri.

"Yoongi.."

"Hiks.. Hiks.."

"Yoongi.. Hust.. Cariño.. Maaf.. Bukan maksud ku untuk mengatakan hal seperti tadi. Aku benar-benar terbawa emosi, maafkan aku.." Taehyung menyatukan kening nya pada kening Yoongi. Menunjukkan penyesalan mendalam yang tiba-tiba menyeruak keluar.

"T-tuan benar-benar menyakiti ku.. Dada ku sesak.. Aku bahkan nyaris tak bisa bernafas.. Tuan Taehyung jahat.. Hiks." Yoongi masih tak berhenti menangis.

"Iya Aku jahat, Maafkan Aku.. Sungguh Aku menyesal Yoongi.. Hukum aku sesuka hati mu untuk kesalahan ku ini, tapi tolong jangan tinggalkan Aku.. Aku hanya tak ingin kau pergi." Taehyung berucap lirih.

Yoongi memejamkan mata nya sesaat,  lagi-lagi ia lemah karna Sang Raja. Hati nya kembali menjerit pilu, namun kali ini karna tak mampu melihat Taehyung dalam keadaan seperti sekarang.

Maka dengan perlahan, kedua tangan nya beralih melingkari leher Vampire tersebut, menarik nya ke dalam sebuah pelukan erat hingga tubuh Taehyung total menindih nya seraya balas mendekap.

"A-apa Aku Milik Tuan Taehyung?" Tanya Yoongi pelan.

Taehyung menganggukkan kepala nya, saat wajah Vampire itu berpindah pada curuk leher nya.

"Apa Aku boleh memiliki Tuan Taehyung juga sebagai Milik ku seorang?" Yoongi kembali bertanya ragu.

Sedikit mendongak, Sang Raja mendekatkan wajah hingga hidung mereka saling bersentuhan.

Let The Right One In [Taegi]Where stories live. Discover now